Pengujian Instrumen ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tabel 8 menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini terdiri dari 6 tingkat pendidikan, yaitu: 2 atau 2 lulusan SMP, 8 atau 8,2 lulusan D1, 10 atau 10,2 lulusan S2, 10 atau 10,2 lulusan SMU, 13 atau 13,3 lulusan D3, dan 55 atau 56,1 lulusan S1.

B. Pengujian Instrumen

Pengujian dilakukan berdasarkan pada data yang telah diperoleh. Data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti. Data memegang peranan penting dalam penelitian ini. Sebelum melakukan olah data, instrumen diuji terlebih dahulu dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas agar memperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. 1. Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan program Pearson Correlation SPSS versi 16,0. Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian ini adalah jika nilai r hitung nilai r tabel pada taraf 0,05 atau 5 maka dikatakan valid, sebaliknya jika nilai r hitung nilai r tabel pada taraf 0,05 atau 5 maka instrumen dikatakan tidak valid. Nilai r tabel dengan taraf nyata 5 dan df = 98 – 2 = 96 adalah 0.1986. Hasil uji validitas variabel persepsi modernisasi administrasi perpajakan dan variabel persepsi perncapaian akuntabilitas pelayanan publik KPP Pratama dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9 : Hasil Uji Validitas Variabel Butir Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan Persepsi Modernisasi Administrasi Perpajakan 1 0.588 0.1986 Valid 2 0.659 0.1986 Valid 3 0.593 0.1986 Valid 4 0.661 0.1986 Valid 5 0.514 0.1986 Valid 6 0.598 0.1986 Valid 7 0.611 0.1986 Valid 8 0.645 0.1986 Valid 9 0.448 0.1986 Valid 10 0.517 0.1986 Valid 11 0.582 0.1986 Valid 12 0.604 0.1986 Valid Persepsi Pencapaian Akuntabilitas Pelayanan Publik KPP Pratama 13 0.554 0.1986 Valid 14 0.676 0.1986 Valid 15 0.660 0.1986 Valid 16 0.615 0.1986 Valid 17 0.617 0.1986 Valid 18 0.598 0.1986 Valid 19 0.636 0.1986 Valid 20 0.428 0.1986 Valid 21 0.426 0.1986 Valid Sumber: data diolah, 2016 Hasil dari uji validitas pada tabel 9 menunjukkan bahwa indikator- indikator pernyataan dalam kuesioner baik variabel persepsi modernisasi administrasi perpajakan maupun variabel persepsi pencapaian akuntabilitas pelayanan publik KPP Pratama adalah valid. Hal ini ditunjukkan dari nilainya r hitung lebih besar dari nilai r tabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Sunjoyo, 2013. Uji reliabilitas diukur dengan menggunakan Cronbach’s Alpha α dimana hasil yang ditunjukkan lebih besar dari 0,60, maka dapat dikatakan reliabel. Hasil uji reliabilitas yang dilakukan sebagai berikut: Tabel 10 : Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Modernisasi Administrasi Perpajakan Sumber: data diolah, 2016 Hasil uji reliabilitas persepsi modernisasi administrasi perpajakan pada tabel 10 menunjukkan bahwa nilai alpha cronbach sebesar 0,824 lebih besar dari 0,60. Berdasarkan hasil tersebut, maka 12 butir pernyataan terkait dengan persepsi modernisasi administrasi perpajakan adalah reliabel. Tabel 11 : Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Pencapaian Akuntabilitas Pelayanan Publik KPP Pratama Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .727 .762 9 Sumber: data diolah,2016 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .824 .826 12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil uji reliabilitas persepsi pencapaian akuntabilitas pelayanan publik KPP Pratama pada tabel 11 menunjukkan bahwa nilai alpha cronbach sebesar 0,727 lebih besar dari 0,60. Berdasarkan hasil tersebut, maka 9 butir pernyataan terkait persepsi pencapaian akuntabilitas KPP Pratama adalah reliabel. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini valid dan reliabel.

C. Analisis Data