Persepsi Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

3. Akuntabilitas Produk Pelayanan Publik a Persyaratan teknis dan administratif harus jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi kualitas dan keabsahan produk pelayanan. b Prosedur dan mekanisme kerja harus sederhana dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. c Produk pelayanan diterima dengan benar, tepat dan sah.

E. Persepsi

Menurut Departemen Pendidikan Nasional 2008:1061 persepsi adalah; 1. Tanggapan penerimaan langsung dari sesuatu: serapan. 2. Proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancainderanya. Menurut Slameto 2010:109 menyatakan bahwa, “Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia ”. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium. Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut sensoris stimulus. Stimulus merupakan faktor yang berperan dalam persepsi. Menurut Walgito 2010:101, faktor-faktor yang berperan dalam persepsi yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Objek yang dipersepsi Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang berkerja sebagai reseptor. 2. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga harus ada syarat sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. 3. Perhatian Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditunjukkan kepada sesuatu atau sekumpulan objek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Dianasari dan Rima Rachmawati 2008 dengan judul “Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Pencapaian Akuntabilit as pada KPP Modern”. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Modern Bandung. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan modernisasi administrasi perpajakan berpengaruh terhadap pencapaian akuntabilitas. Hal ini dikarenakan penerapan modernisasi sudah memadai. Penelitian lain yang serupa juga dilakukan oleh Depi Detiyani 2014 dengan judul “Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Pencapaian Akuntabilitas Kantor Pelayanan Pajak Prata ma”. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Muara Teweh. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa modernisasi administrasi perpajakan memiliki pengaruh positif terhadap pencapaian akuntabilitas Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Muara Teweh. Kedua penelitian ini membuktikan bahwa modernisasi administrasi perpajakan memiliki pengaruh terhadap pencapaian akuntabilitas Kantor Pelayanan Paajak KPP.

G. Kerangka Pemikiran