Istimewa Yogyakarta yang diresmikan oleh Ibu Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 5 November 2007. Wilayah kerja
KPP Pratama Sleman mencakup seluruh wilayah Kabupaten Sleman yang terdiri dari 17 wilayah Kecamatan, 86 Desa, dan 1212 Dusun.
B. Visi, Misi, dan Motto Pelayanan
1. Visi
Menjadi Kantor Pelayanan Pajak terbaik dalam memberikan pelayanan di bidang perpajakan.
2. Misi
Memberikan pelayanan prima di bidang perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
3. Motto
Simpatik: siap melayani dengan tepat dan ikhlas
C. Tugas dan Fungsi KPP Pratama Sleman
1. Tugas KPP Pratama Sleman KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan,
dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak
Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Fungsi KPP Pratama Sleman, yaitu:
a Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi
perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, serta penilaian objek Pajak Bumi dan Bangunan.
b Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan.
c Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan
pengolahan Surat Pemeberitahuan, serta penerimaan surat lainnya. d
Penyuluhan perpajakan. e
Pelaksanaan regristrasi Wajib Pajak. f
Pelaksanaan ekstensifikasi. g
Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak. h
Pelaksanaan pemeriksaan pajak. i
Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak. j
Pelaksanaan konsultasi perpajakan. k
Pelaksanaan Intensifikasi. l
Pembetulan ketetapan pajak. m
Pelaksanaan administrasi kantor. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Fungsi Organisasi
KPP Pratama Sleman memiliki beberapa seksi dengan tugasnya masing- masing, yaitu:
1. Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal
Bertugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, dan rumah tangga, serta pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko,
pengelolaan kinerja, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil pengawasan, serta perumusan rekomendasi perbaikan proses
bisnis. 2.
Seksi Pelayanan Bertugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan,
pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, penerimaan surat lainnya, penyuluhan
perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta melakukan kerjasama perpajakan.
3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Bertugas melakukan pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan
tata usaha penerimaan perpajakan, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling, pelaksanaan i-SISMIOP dan
SIG, serta penyiapan laporan kinerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Seksi Penagihan
Bertugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang
pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan. 5.
Seksi Pemeriksaan Bertugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, melakukan
pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan
perpajakan lainnya. 6.
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Bertugas melakukan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan
subjek pajak, pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi serta melaksanakan bimbingan dan
pemantauan penyuluhan perpajakan. 7.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi Bertugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib
Pajak, membimbingmenghimbau kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, melakukan penyusunan profil Wajib Pajak,
menganalisis kinerja Wajib Pajak, merekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, melakukan usulan pembetulan ketetapan
pajak, serta melakukan evaluasi hasil banding. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Struktur Organisasi
Gambar II Struktur Organisasi KPP Pratama Sleman
Sumber: Sub Bagian Umum KPP Pratama Sleman
Kepala Kantor
Seksi Pelayanan Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
Seksi Penagihan Seksi Pemeriksaan
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV
Kelompok Fungsional Pemeriksa Pajak
Tabel 4 : Jumlah Sumber Daya Manusia KPP Pratama Sleman
No Seksi
Jumlah
1 Kepala Kantor
1 2
Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal 11
3 Seksi Pelayanan
18 4
Seksi Penagihan 6
5 Seksi Pengolahan Data dan Informasi
7 6
Seksi Pemeriksaan 4
7 Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
8 8
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 9
9 Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
15 10 Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
14 11 Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV
13 12 Kelompok Fungsional Pemeriksa Pajak
14
JUMLAH 120
Sumber: Sub Bagian Umum KPP Pratama Sleman
Berikut jumlah Sumber Daya Manusia berdasarkan penggolongannya: 1.
Berdasarkan Jenis Kelamin a
Laki-laki : 68 orang
b Perempuan
: 52 orang 2.
Berdasarkan Pendidikan a
SMP : 2 orang
b SMU dan sederajat
: 13 orang c
Diploma 1 : 12 orang
d Diploma 3
: 17 orang e
S1Diploma IV : 62 orang
f S2
: 14 orang 3.
Berdasarkan Tingkat Golongan a
Golongan II A : 2 orang
b Golongan II B
: 1 orang c
Golongan II C : 14 orang
d Golongan II D
: 7 orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e Golongan III A
: 16 orang f
Golongan III B : 45 orang
g Golongan III C
: 16 orang h
Golongan III D : 11 orang
i Golongan IV A
: 7 orang j
Golongan IV B : 1 orang
60
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN