4.6 Pembahasan
4.6.1 Goodness Of Fit Outer Model
Berdasarkan hasil pengujin Goodness Of Fit yang telah dilakukan
terhadaap Outer Model dapat diketahui bahwa untuk pengujian Convergent Validity bahwa semua indikator pada variabel laten adalah
valid yang ditunjukkan pada nilai Loading Factor lebih besar dari 0,5. Hal ini dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator yang digunakan mampu
mengukur variabel laten. Adapun untuk hasil pengujian Composite Reliability menunjukkan
hasil bahwa nilai Composite Reliability Media Pendidikan adalah sebesar 0,875 untuk Minat Belajar adalah sebesar 0,854 sedangkan untuk
Motivasi adalah 0,886 dan untuk Tingkat Pemahaman Akuntansi adalah sebesar 0,860. Dimana semua nilai variabel laten tersebut lebih besar dari
0,7 dan menunjukkan semua kontraks adalah handal. Uji Discriminant Validity menunjukkan hasil bahwa variabel media
pendidikan memiliki kemampuan untuk menjelaskan variabel tingkat pemahaman akuntansi lebih besar dari pada variabel motivasi berada
diurutan kedua sebesar 0,610 dan disusul oleh variabel minat belajar sebesar 0,595 yang dibuktikan dari nilai AVE sebesar 0,639 untuk media
pendidikan. Dari ketiga hasil pengujian Gooness Of Fit Inner Model dapat
dijabarkan bahwa tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa jurusan akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur telah terbukti efektif, hal ini telah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dibuktikan dari hasil pengujian terhadap inner model keseluruhan adalah valid bahwa indikator-indikator mampu menjelaskan masing-masing
variabel latennya.
4.6.2 Goodness Of Fit Inner Model
Hasil pengujian Goodness Of Fit yang telah dilakukan terhadap Inner Model adalah dapat diketahui dari hasil R square yang selanjutnya
digunakan untuk menghitung nilai Q square untuk melihat pengaruh variable laten endogen secara keseluruhan terhadap variable eksogennya,
dari hasil perhitungan didapatkan hasil Q square sebesar 0.372 yang dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat pemahaman akuntansi dapat
dipengaruhi oleh variabel media pendidikan, minat belajar dan motivasi sebesar 37,20 dan sisanya sebesar 62,80 dijelaskan oleh variabel lain
selain media pendidikan, minat belajar dan motivasi. Hasil pengujian untuk melihat pengaruh masing-masing variabel laten
endogen terhadap variabel laten eksogennya yaitu tingkat pemahaman akuntansi dapat dilihat dari hasil pengujian inner weight yang terlihat dari
koefisien regresi dan uji T-statistik. Media pendidkan tidak mempengaruhi tingkat pemamahan akuntansi pada mahasiswa UPN “Veteran” Jawa
Timur, dibuktikan dari hasil koefisien sebesar 0,134 belum dapat diterima dimana T-statistik diperoleh 0,799 yaitu masih kurang dari 1,96. Penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Rachmawati, 2010 bahwa media pendidikan tidak berpengaruh terhadap
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur.
Media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara
dosen dan mahasiswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di kampus Hamalik 1989: 12. Media pendidikan yang digunakan oleh tenaga
pengajar pada waktu memberikan materi perkuliahan akan mempengaruhi mahasiswa dalam penyerapan materi-materi kuliah yang diberikan. Media
pedidikan yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan mata kuliah yang diberikan kepada mahasiwa. Apabila mahasiswa mudah
menerima pelajaran dan menguasainya, pemahaman mereka mengenai akuntansi juga akan meningkat. Namun pada penelitian ini, Media
Pendidikan X
1
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi Y.
Pengujian kedua untuk melihat adanya pengaruh minat belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi, diketahui dari hasil pengujian
adalah minat belajar tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur, hal ini dibuktikan
dari hasil koefisien sebesar 0,164 belum dapat diterima dimana T-statistik diperoleh 0,952 yaitu masih kurang dari 1,96.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh Nugraha, 2010
bahwa minat belajar tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pengujian ketiga untuk melihat adanya pengaruh motivasi terhadap tingkat pemahaman akuntansi, diketahui dari hasil pengujian adalah
motivasi berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur. Hal ini
dibuktikan dari hasil koefisien sebesar 0.501 dapat diterima dimana T-statistik diperoleh 3.704
yaitu lebih besar dari 1,96. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Nugraha, 2010 bahwa motivasi mempunyai pengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa UPN “Veteran”
Jawa Timur.
4.6.3 Implikasi Penelitian