Faktor-faktor timbulnya minat meurut crow dan Crow 2009 terdiri dari: 1.
Faktor dorongan dari dalam, yaitu rasa ingin tahu atau dorongan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Dorongn ini
dapat membuat seseorang berminat untuk mempelajari ilmu mekanik, melakukan penelitian ilmiah, atau aktivitas lain yang
menantang. 2.
Faktor motivasi sosial, yaitu minat dalam upaya mengembangkan diri dari dan dalam ilmu pengetahuan, yang mungkin diilhami oleh
hasrat untuk mendapatkan kemampuan dalam bekerja, atau adanya hasrat untuk memperoleh penghargaan dari keluarga atau teman.
3. Faktor emosional, yakni minat yang berkaitan dengan perasaan dan
emosi. Misalnya, keberhasilan akan menimbulkan perasaan puas dan dapat meningkatkan minat sedangkan kegagalan dapat
menghilangkan minat seseoran.
2. Pengertian Belajar
Ada banyak pengertian mengenai belajar, hal ini berakar pada kenyataan bahwa apa yang disebut perbuatan belajar itu adalah bermacam-
macam. Banyak aktivitas-aktivitas yang oleh hamper setiap orang dapat disetujui kalau disebut perbuatan belajar, misalnya menghafal syair,
menghafalkan nyanyian dan sebagainya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar memilki arti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Definisi ini memiliki pengertian bahwa
belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu.
Secara umum kegiatan belajar adalah suatu proses kegiatan dari tidak tahu, tidak mengerti, tidak bisa menjadi tahu, mengerti dan bisa secara
optimal.
Menurut Purwanto 2006: 85, beberapa elemen yang penting yang mencirikan pengertian tentang belajar, yaitu bahwa:
a. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana
perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih
buruk. b.
Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman; dalam arti perubahan – perubahan yang disebabkan oleh
pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar; seperti perubahan – perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi.
c. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap,
harus merupakan akhir daripada suatu periode waktu yang cukup panjang. Berapa lama periode waktu itu berlangsung sulit ditentukan
dengan pasti, tetapi perubahan itu hendaknya merupakan akhir dari suatu periode yang mungkin berlangsung berhari – hari, berbulan –
bulan, ataupun bertahun – tahun. Ini berarti kita
harus
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mengesampingkan perubahan – perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh motivasi, kelelahan, adaptasi, ketajaman perhatian
atau kepekaan seseorang, yang biasanya hanya berlangsung sementara. d.
Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kpribadian, baik fisik maupun psikis, seperti perubahan
dalam pengertian, pemecahan suatu masalahberpikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, ataupun sikap.
2.2.5.2 Pengaruh Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi