mengesampingkan perubahan – perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh motivasi, kelelahan, adaptasi, ketajaman perhatian
atau kepekaan seseorang, yang biasanya hanya berlangsung sementara. d.
Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kpribadian, baik fisik maupun psikis, seperti perubahan
dalam pengertian, pemecahan suatu masalahberpikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, ataupun sikap.
2.2.5.2 Pengaruh Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi
Minat dalam diri individu sangat penting artinya bagi kesuksesan yang akan dicapai. Individu yang mempunyai minat terhadap suatu objek atau
aktivitas berarti ia telah menetapkan tujuan yang berguna bagi dirinya sendiri sehingga ia akan cenderung untuk menyukainya. Dari sana
kemudian, segala tingkah lakunya menjadi terarah dengan baik dan tujuan pun akan terjadi Nugraha, 2010: 31.
Minat dalam penelitian Nuraini 2007 mempunyai pengaruh positif terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.
Fungsi minat dalam belajar lebih besar sebagai motivating force yaitu sebagai kekuatan yang mendorong siswa untuk belajar. Siswa yang
berminat kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk tekun belajar, berbeda dengan siswa yang sikapnya hanya menerima pelajaran.
Mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk terus tekun karena tidak ada pendorongnya. Oleh sebab itu untuk memperoleh hasil
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang baik dalam belajar seseorang siswa harus mempunyai minat terhadap pelajaran sehingga akan mendorong ia untuk terus belajar Nugraha, 2010:
31.
2.2.6 Motivasi 2.2.6.1 Pengertian Motivasi
Beberapa pendapat para ahli mengenai motivasi yang dikemukakan oleh Purwanto 2006, antara lain:
1. Duncan, dalam buku organitatuorial behavior mengemukakan: “di
dalam konsep manajemen, motivasi berarti setiap usaha yang didasari
untuk mempengaruhi
perilaku seseorang
agar meningkatkan kemampuannya secara maksimal untuk mencapai
tujuan organisasi”. 2.
Menurut Vroom,
motivasi mengacu
pada suatu
proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap bermacam-macam
bentuk kegiatan yang dikehendaki. 3.
Menurut John P.Kambel, motivasi merupakan suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap berntuk kegiatan
yang dikehendaki, dimana motivasi mencakup di dalamnya arah atau tujuan tingkah laku, kekuatan respon, dan kegigihan tingkah
laku. 4.
Hoy dan Miskel dalam buku educational administrasion 1982: 137, mengemukakan bahwa motivasi dapat didefinisikan sebagai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.