Definisi Operasional Pengukuran Variabel

36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1 Definisi Operasional

Berkaitan dengan permasalahan dan hipotesis yang ada maka variabel yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah media pendidikan X 1 minat belajar X 2 dan motivasi X 3 , sedangkan variabel dependennya adalah tingkat pemahaman akuntansi Y. 1. Variabel Independen X, yaitu: 1 Media Pendidikan X 1 adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam proses pendidikan dan pengajaran kampus. 2 Minat Belajar X 2 adalah suatu kecenderungan seseorang dalam bertingkah laku yang dapat diarahkan untuk memperhatikan suatu objek atau melakukan suatu aktivitas tertentu yang didorong oleh perasaan senang karena dianggap bermanfaat bagi dirinya. 3 Motivasi X 3 adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Variabel Dependen Y Tingkat Pemahaman Akuntansi Tingkat Pemahaman adalah sejauh mana seseorang mahasiwa akuntansi mengerti terhadap apa yang sudah dipelajari yang dalam konteks ini mengacu pada nilai mata kuliah akuntansi pengantar akuntansi 1, pengantar akuntansi 2, akuntansi keuangan menengah 1, akuntansi keuangan menengah 2, pengauditan 1, dan teori akuntansi.

3.1.2 Pengukuran Variabel

Skala pengukuran untuk variabel independen X yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval interval scale, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan skala Likert dalam bentuk checklist. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item intrumen yang dapat berupa pernyataan atau pernyataan Sugiyono,2006: 107. Skala Likert Likert scale didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pertanyaan pada skala 5 titik dengan susunan sebagai berikut Sekaran, 2006: 31 : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 2 3 4 5 STS TS N S SS Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sedangkan skala pengukuran untuk variabel dependen Y juga menggunakan skala interval interval scale, dengan teknik pengukurannya menggunakan skala Likert. Polanya adalah sebagai berikut 1 2 3 4 5 STP TP R P SP Sangat Paham SP 5 Paham P 4 Ragu-ragu R 3 Tidak Paham TP 2 Sangat Tidak Paham STP 1 Beberapa indikator yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur Variabel Independen X dan Variabel Dependen Y adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Variabel Independen X terdiri dari tiga variabel yaitu : 1. Media Pendidikan X 1 Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval dan teknik pengukuran skala yang digunakan adalah skala likert. Indikator untuk mengukur variabel ini diadaptasi dari Rahmawati 2010: 1. Penggunaan teknologi yang sudah maksimal 2. Variasi dosen dalam memberikan materi perkuliahan 3. Fasilitas yang memadai 4. Suasana yang mendukung dalam perkuliahan Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lima item pertanyaan dengan pola sebagai berikut : 1 2 3 4 5 STS TS N S SS Jawaban dengan nilai 1 dan 2 yang dipilih oleh responden menunjukkan tingkat penggunaan media yang kurang optimal. Jika memberikan nilai 3 maka responden bersifat netral. Dan jawaban dengan nilai 4 dan 5 menunjukkan bahwa penggunaan media pendidikan yang maksimal. 2. Minat Belajar X 2 Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval dan teknik pengukuran skala yang digunakan adalah skala likert. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Indikator untuk mengukur variabel ini diadaptasi dari Evytasari 2010: 1. Kepuasan terhadap materi yang diperoleh 2. Minat belajar terhadap mata kuliah akuntansi 3. Materi yang disusun dosen 4. Rasa ingin tahu terhadap di sampaikan dosen Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lima item pertanyaan dengan pola sebagai berikut : 1 2 3 4 5 STS TS N S SS Jawaban dengan nilai 1 dan 2 yang dipilih oleh responden menunjukkan minat belajar mahasiswa yang kurang. Jika memberikan nilai 3 maka responden bersifat netral. Dan jawaban dengan nilai 4 dan 5 menunjukkan minat belajar mahasiswa yang tinggi. 3. Motivasi X 3 Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval dan teknik pengukuran skala yang digunakan adalah skala likert. Indikator untuk mengukur variabel ini diadaptasi dari Evytasari 2010: 1. Pemanfaatan waktu secara efektif terhadap penyelesaian tugas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Motivasi dalam memahami akuntansi 3. Usaha dalam mencapai tujuan Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lima item pertanyaan dengan pola sebagai berikut : 1 2 3 4 5 STS TS N S SS Jawaban dengan nilai 1 dan 2 yang dipilih oleh responden menunjukkan motivasi dalam diri mahasiswa yang rendah. Jika memberikan nilai 3 maka responden bersifat netral. Dan jawaban dengan nilai 4 dan 5 menunjukkan motivasi dalam diri mahasiswa yang tinggi. Variabel Dependen Y Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval dan teknik pengukuran skala yang digunakan adalah skala likert. Terdapat delapan pertanyaan di dalam kuesioner yang merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya, dengan indikator-indikator sebagai berikut : a. Pemahaman di dalam mata kuliah Pengantar Akuntansi I. b. Pemahaman di dalam mata kuliah Pengantar Akuntansi II. c. Pemahaman di dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I. d. Pemahaman di dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah II.. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. e. Pemahaman di dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I. f. Pemahaman di dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II. g. Pemahaman di dalam mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi I. h. Pemahaman di dalam mata kuliah Teori Akuntansi. Jawaban dengan nilai 1 dan 2 yang dipilih oleh responden menunjukkan tingkat pemahaman akuntansi yang rendah. Jika memberikan nilai 3 maka responden bersifat netral. Dan jawaban dengan nilai 4 dan 5 menunjukkan tingkat pemahaman akuntansi yang tinggi.

3.2 Teknik Penentuan Sampel

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 5 100

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

1 1 92

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI AKTIVIS ORGANISASI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 125

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 97

Pengaruh Beberapa Faktor terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur.

0 4 98

PENGARUH PENGENDALIAN DIRI, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

6 11 111

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 3 135

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 24

PENGARUH MEDIA PENDIDIKAN, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 25

PENGARUH MOTIVASI, KETERAMPILAN SOSIAL, MINAT BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 25