Motivasi Setelah Tindakan Deskripsi Penelitian

belajar dengan menggunakan metode observasi. Peningkatan persentase ini juga menunjukkan adanya pengaruh penggunaan metode yang digunakan untuk mengajar serta motivasi ekstrinsik dalam mengikuti pelajaran Biologi. Metode observasi merupakan suatu cara yang dapat menarik perhatian siswa untuk meningkatkan motivasi ektrinsik siswa dalam mengikuti pembelajaran Biologi. Hal ini sesuai dengan teori Prinsip Motivasi menurut Hanafiah dan Suhana 2009 yaitu Motivasi belajar peserta didik akan berkembang jika disertai dengan implementasi keberagaman metode. Begitu juga dengan aspek motivasi ekstrinsik yang berkembang di dalam diri siswa. Motivasi ekstrinsik siswa diduga berkembang karena adanya metode observasi yang merangsang rasa ingin tahu siswa tentang hal baru yang mereka alami melalui panca indera mereka. Motivasi Ektrinsik ini juga sesuai dengan teori Jenis Motivasi menurut yaitu motivasi yang datangnya disebabkan faktor-faktor di luar diri peserta didik, seperti adanya pemberian nasihat dari gurunya, hadiah reward, kompetensi sehat antarpeserta didik, hukuman punishment, dan sebagainya.

2. Hasil Belajar Aspek Kognitif

Peningkatan hasil belajar aspek kognitif siswa diperoleh dari hasil tes hasil belajar siswa yaitu Post-test siklus I dan Post-test siklus II. Hasil analisis aspek kognitif dapat dilihat pada diagram di bawah ini. Gambar 16. Grafik Ketuntasan Klasikal Aspek Kognitif Dari analisis didapatkan nilai Post-test siklus I terdapat 37.5 siswa yang tuntas standar KKM. Nilai Post-test siklus II terdapat 37,5 siswa yang tuntas standar KKM. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat peningkatan sama sekali pada tiap siklusnya. Hasil belajar aspek kognitif ini juga belum memenuhi indikator target keberhasilan peneliti yaitu 75 siswa tuntas KKM 75. Rendahnya hasil aspek kognitif ini dipengaruhi oleh waktu yang kurang efektif atau manajemen waktu yang kurang baik. Akibatnya penjelasan materi menjadi kurang maksimal dan menjadi terburu-buru. Siswa tidak mampu menyerap materi yang banyak dalam waktu yang singkat karena sebagian besar siswa tergolong memiliki rata-rata kemampuan intelektual rendah. Aspek lain yang juga di duga mempengaruhi hasil aspek kognitif ini adalah karena proses pembelajaran tidak sepenuhnya diajarkan oleh guru Biologi di sekolah yang bersangkutan. Ada beberapa kali pertemuan disiklus II diajarkan oleh peneliti sendiri karena guru Biologi yang bersangkutan berhalangan hadir. Faktor luar ini diduga menjadi salah satu 37.5 37.5 20 40 60 80 100 Post-Test Siklus I Post-Test Siklus II Ketuntasan Klasikal

Dokumen yang terkait

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi.

0 0 2

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi ekosistem.

1 6 289

Penerapan metode picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa pada materi biologi vertebrata kelas X SMA GAMA Yogyakarta.

0 0 208

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem siswa kelas X A SMA Negeri 1 Menyuke Kalimantan Barat dengan metode observasi.

1 2 87

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 1 203

Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-E terhadap materi tumbuhan dengan menggunakan metode Concept Mapping di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X E terhadap materi tumbuhan dengan menggunakan metode Concept Mapping di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 0 177

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi

0 1 240

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XF SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 271