Faktor Internal dari dalam individu yang belajar

c Domain Psikomotor Domain psikomotorik meliputi semua tingkah laku yang menggunakan syaraf dan otot badan. Aspek ini sering berhubungan dengan bidang studi yang lebih banyak menekankan kepada gerakan- gerakan atau keterampilan misalnya seni lukis dimana siswa membutuhkan keterampilan dalam menggerakkan tangan untuk menghasilkan lukisan yang sesuai dengan objek yang dilukis. Kemudian musik dimana siswa membutuhkan keterampilan dalam memainkan berbagai macam musik seperti gitar yang memerlukan keterampilan dalam memetik gitar dan ketepatan letak jari-jari tangan pada senar gitar untuk menghasilkan nada yang berbeda pada setiap kunci yang berbeda. Adapun mata pelajaran lainnya yaitu pendidikan jasmani dan olahraga, atau mungkin pendidikan agama yang berkaitan dengan bahasan tentang gerakan-gerakan tertentu pada saat sholat, termasuk pelajaran bahasa. Domain psikomotor adalah tujuan yang berhubungan dengan kemampuan keterampilan atau skill seseorang. Ada lima tingkatan yang termasuk ke dalam domain ini: keterampilan meniru, menggunakan, ketepatan, merangkaikan, dan keterampilan naturalisasi Sanjaya,2008. Dengan bahasa lain ketiga domain itu kognitif, afektif dan psikomotorik dapat digambarkan dalam “3H”, yaitu “Head” kepala atau pengembangan bidang intelektual kognitif, “Heart” hati, yaitu pengembangan sikap afektif dan “Hand” tangan atau pengembangan keterampilan psikomotorik Sanjaya, 2008.

C. Metode Observasi

Menurut Purnomo dalam Kurniawan 2011 metode Observasi ialah pengamatan langsung menggunakan alat indera atau alat bantu untuk penginderaan suatu subjek atau objek. Observasi juga merupakan basis sains yang dilakukan dengan menggunakan panca indera atau instrumen sebagai alat bantu penginderaan.

1. Manfaat penggunaan Metode Observasi

a melatih siswa untuk peka terhadap peristiwa atau gejala yang terjadi dalam lingkungannya. b melatih siswa untuk mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan nilai-nilai moral yang diperoleh di kelas. c memperluas cakrawala siswa mengenai nilai-nilai moral atau ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas dipadukan dengan kenyataan.

2. Tujuan Metode Observasi

a untuk memperoleh data atau fakta. b untuk melihat, mengamati dan menghayatinya secara langsung dan nyata mengenai objek tertentu. c untuk memperoleh kesimpulan dari hasil observasi yang dilakukan peneliti.

3. Langkah-langkah Metode Observasi

a melakukan pengamatan. b mengumpulkan data inventarisasi data. c analisis, interpretasi, dan evaluasi data. d penarikan kesimpulan. e penyusunan laporan.

4. Kelebihan Metode Observasi

a metode observasi sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu siswa sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. b menyajikan media obyek secara nyata tanpa manipulasi. c mudah pelaksanaanya. d siswa akan merasa tertantang. e siswa akan memiliki motivasi belajar yang tinggi. f memungkinkan pengembangan sifat ilmiah dan menimbulkan semangat ingin tahu siswa.

5. Kelemahan Metode Observasi

a memerlukan waktu persiapan yang lama. b memerlukan biaya dan tenaga yang lebih besar dalam pelaksanaannya. c obyek yang diobservasi akan menjadi sangat kompleks ketika dikunjungi dan mengaburkan tujuan pembelajaran.

D. Materi Vertebrata

Vertebrata adalah salah satu materi belajar pada kelas X semester II yang terdapat pada Kompetensi Dasar 3.4 yaitu : Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan. Dalam penelitian ini materi yang dibahas meliputi : 1 Hewan Vertebrata Hewan Vertebrata mencakup hewan bertulang belakang. Vertebrata dikelompokkan menjadi hewan Pisces, Amphibia, Reptil, Aves, dan Mamalia. 2 Peranan Vertebrata bagi Kehidupan Peranan vertebrata bagi kehidupan misalnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan, bahan baku industri tekstil, objek penelitian dan lain- lain uraian terkait materi tersebut di atas secara rinci dapat dilihat pada lampiran 6 hal. 112.

E. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan Tri Wurianingrum 2007 dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui metode observasi yang divariasikan dengan LKS WORD SQUARE pada Materi Klasifikasi Hewan di SMP Negeri 8 Purworejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran klasifikasi hewan dengan metode observasi dan variasi LKS WORD SQUARE dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari rata-rata kelas 69,63 menjadi 76,38 dengan ketuntasan klasikal 77,5 menjadi 87,5. Peningkatan hasil belajar ini juga disebabkan oleh meningkatnya keaktifan siswa pada siklus II sebanyak 20 dari 42,5 menjadi 62,5. Adanya penerapan metode observasi dan variasi LKS WORD SQUARE membuat siswa menjadi lebih termotivasi dalam proses pembelajaran. Pembelajaran menjadi lebih bermakna karena siswa mampu menemukan sendiri pengetahuan yang dipelajarinya melalui pengamatan yang dilakukan secara nyata.

F. Kerangka Berpikir

Pembelajaran Biologi di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta belum begitu maksimal hal ini diduga dari kurangnya penggunaan variasi metode dalam pembelajaran. Menurut hasil wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran Biologi kelas X, metode observasi belum diterapkan pada materi- materi yang membutuhkan observasi langsung terutama pada materi vertebrata. Dalam proses belajar mengajar guru lebih banyak menggunakan metode ceramah sebagai jalan penyampaian materi ataupun informasi. Padahal untuk mengoptimalkan kognisi, psikomotor dan motivasi belajar siswa pada materi vertebrata khususnya pada kelas XC yang terbilang di bawah rata-rata tidak cukup hanya dengan suguhan materi saja, tetapi juga harus didukung dengan observasi atau pengamatan langsung terhadap hewan vertebrata. Berdasarkan hasil kerangka berpikir dan didukung dengan hasil penelitian yang relevan bahwa penerapan pembelajaran klasifikasi hewan dengan metode observasi dan variasi LKS WORD SQUARE dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Maka peneliti ingin melakukan penelitian apakah penerapan metode observasi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di kelas XC SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dengan pengamat dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode Observasi. Penelitian tindakan ini dilakukan dengan mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart dalam Hamzah, dkk 2011. Yaitu pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin dimana komponen acting tindakan dengan observing pengamatan dijadikan sebagai satu kesatuan atau lebih lengkapnya model yang berdasarkan pada suatu siklus spiral yang terdiri dari empat komponen, yang meliputi: 1 rencana tindakan planning, 2 pelaksanaan action, 3 observasi observation , 4 refleksi reflection.

B. Variabel

Variabel yang digunakn dalam penelitian ini adalah: Variabel bebas : Metode observasi Variabel terikat : Motivasi dan Hasil Belajar Siswa yang meliputi ranah kognitif dan ranah psikomotor

Dokumen yang terkait

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi.

0 0 2

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta pada materi ekosistem.

1 6 289

Penerapan metode picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa pada materi biologi vertebrata kelas X SMA GAMA Yogyakarta.

0 0 208

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar materi ekosistem siswa kelas X A SMA Negeri 1 Menyuke Kalimantan Barat dengan metode observasi.

1 2 87

Penerapan metode observasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi vertebrata di Kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 1 203

Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-E terhadap materi tumbuhan dengan menggunakan metode Concept Mapping di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X E terhadap materi tumbuhan dengan menggunakan metode Concept Mapping di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

0 0 177

Penerapan permainan ular tangga Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XE SMA Bopkri 2 Yogyakarta pada materi hakikat Biologi

0 1 240

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XF SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 271