Kategori Motivasi Dilihat Dari Sifat MotivasiPerjalanan dalam Pertiwi, 2011:12

25 4. Segmentasi Loyalitas. Pasar dapat disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen. Beberapa konsumen benar-benar setia atau loyal terhadap satu macam produk. 5. Segmentasi Jasa. Segmentasi berdasarkan jaas berfokus pada apakah penawaran jasa dapat dibedakan. Apakah sebuah produk membutuhkan level jasa yang sama. Serta, bisakah pengelompokkan konsumen diidentifikasikan dengan permintaan jasa yang sama.

4.4. Manfaat Segmentasi

Berikut adalah manfaat dari segmentasi : 1. Mendesain jasa yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar. Ketika membuat sebuah produk, produk kita nantinya menjadi tepat sasaran dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen atau produk kita sesuai dengan keinginan konsumen yang sudah kita tetapkan di awal. 2. Menganalisis pasar. Kita dapat menganalisis pasar sasaran, melihat dan menganalisis SWOT dari perusahaan kita. 3. Menemukan peluang. Dalam bisnis kita selalu memiliki pesaing, dengan kita melakukan segmentasi terlebih dahulu, maka kita akan menemukan peluang bisnis apa yang kita kuasai, dengan demikian kita akan menjadi berbeda walau termasuk dalam bisnis yang sama. 4. Menguasai posisi yang superior unggul dan kompetitif. Keuntungan segmentasi lainnya yaitu dapat menjadikan kita sebagai superior. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 5. Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien. Segmentasi erat kaitannya dengan pemasaran, sehingga dengan adanya segmentasi juga dapat menentukan strategi komunikasi yang baik untuk promosi terhadap konsumen.

5. Minat Kunjung Kembali

Menurut Ajzen and Fishbein dalam Petrick, Morais dan Norman 2001:42 keinginan untuk melakukan perjalanan di masa depan dipengaruhi oleh sikap mereka terhadap pengalaman masa lalunya. Dari sudut pandang manajerial, pengukuran sikap, norma dan kontrol bisa menjadi sangat sulit dan mahal, sementara pengukuran perilaku masa lalu dapat dicapai dengan pencatatan yang sederhana.Quellete dan Kayu, dalam Petrick, Morais, dan Norman, 2001:42. Menurut Sonmez dan Graeffe 1998 menyebutkan bahwa penelitian di bidang pariwisata menunjukkan bahwa pengalaman perjalanan masa lalu ke tujuan tertentu meningkatkan niat untuk melakukan perjalanan ke sana lagi.

6. Loyalitas

6.1. Pengertian Loyalitas

Menurut Oliver 2005 loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. Berdasarkan definisi tersebut terlihat bahwa loyalitas lebih ditujukan pada suatu perilaku, yang 27 ditunjukkan dengan pembelian rutin dan didasarkan pada unit pengambilan keputusan

6.2. Karakteristik Loyalitas Konsumen

Konsumen yang loyal merupakan aset penting bagi perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya. Griffin 2005 menyatakan bahwa konsumen yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Melakukan pembelian secara teratur makes regular repeat purchases 2. Melakukan pembelian di semua lini produk atau jasa purchases across product and service lines 3. Merekomendasikan produk lain refres other 4. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing demonstrates on immunity to the full of the competition

6.3. Merancang dan Menciptakan Loyalitas

Dalam kaitannya dengan pengalaman pelanggan, Morais 2005 mengungkapkan bahwa loyalitas pelanggan tidak bisa tercipta begitu saja, tetapi harus dirancang oleh perusahaan. Adapun tahap-tahap perancangan loyalitas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi nilai pelanggan define customer value a. Identifikasi segmen pelanggan sasaran b. Definisikan nilai pelanggan sasaran dan tentukan pelanggan mana yang menjadi pendorong keputusan pembelian dan penciptaan loyalitas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI