Tempat dan Waktu penelitian Subjek dan Objek Penelitian Populasi dan Sampel Operasionalisasi Variabel

35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu hanya terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya sekedar mengungkapkan fakta. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah studi kasus. Studi kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap seseorang atau suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu selama kurun waktu tertentu Arikunto,2006:143 sehingga kesimpulan dalam penelitian ini hanya berlaku bagi sekolah yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Pangudi Luhur 1-4 Yogyakarta, SMP Pangudi Luhur Yogyakarta dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2009.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru-guru di SD Pangudi Luhur 1-4 Yogyakarta, SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap KTSP ditinjau dari pengalaman guru mengajar, tingkat pendidikan guru dan jenjang pendidikan tempat guru mengajar.

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto,2006:130. Penelitian ini adalah penelitian populasi dengan jumlah populasi 87 orang, yaitu guru-guru SD, SMP dan SMA di Yayasan Pangudi Luhur Kota Yogyakarta.

E. Operasionalisasi Variabel

1. Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi akan apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini melibatkan variabel independen dan variabel dependen sebagai berikut : a. Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengalaman mengajar, tingkat pendidikan guru dan jenjang pendidikan tempat guru mengajar. b. Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap KTSP. Tabel operasionalisasi variabel terlampir di halaman 98 . 2. Pengukuran a. Persepsi guru terhadap KTSP adalah proses menerima, mengorganisasikan dan menginterpretasikan KTSP melalui panca indra. Pengukuran yang digunakan penulis untuk mengukur variabel persepsi guru terhadap KTSP dengan menggunakan skala pengukuran Likert dengan alternatif jawaban sebagai berikut Ridwan, 2002: 13 Tabel 3.1 Skala Pengukuran Model Likert Skor Alternatif jawaban Positif Negatif Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 4 3 2 1 1 2 3 4 b. Pengalaman Mengajar Pengalaman mengajar dapat dilihat dari masa kerja atau lamanya seseorang bekerja. Pengalaman kerja seorang guru adalah pengalaman dalam mengajar. Dalam penelitian ini lama mengajar digolongkan ke dalam Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2008 : Masa kerja Skor 2-4 tahun 1 5-7 tahun 2 8-10 tahun 3 11-13 tahun 4 14-16 tahun 5 17-19 tahun 6 20-22 tahun 7 23-25 tahun 8 25 tahun 9 c. Tingkat Pendidikan Guru Tingkat pendidikan merupakan pendidikan terakhir yang berhasil ditempuh oleh seorang guru. Tingkat pendidikan guru dalam penelitian ini dibagi atas : Tingkat Pendidikan Skor D2 1 D3 2 D4 3 S1 4 d. Jenjang Pendidikan Sekolah Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan. Dalam penelitian ini jenjang pendidikan sekolah yang dimaksud adalah jenjang pendidikan tempat guru berkarya, yang dibagi atas : Jenjang pendidikansekolah Skor Jenjang pendidikan SD 1 Jenjang pendidikan SMP 2 Jenjang pendidikan SMA 3

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar dan jenjang pendidikan guru : survei pada guru-guru di SMA yang telah mengimplementasikan kurikulum 2013 di Kabupaten Bantul.

2 15 199

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru di Yayasan Kanisius Yogyakarta.

0 19 203

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru SD, SMP, dan SMA di Yayasan BOPKRI Yogyakarta.

5 25 210

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru.

0 4 181

Perbedaan persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar dan jenjang pendidikan guru

0 7 197

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru - USD Repository

0 0 179

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 184

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 208

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 201

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENJANG PENDIDIKAN

0 1 159