68 BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2009. Subjek penelitian adalah guru-guru pada sekolah-sekolah milik Yayasan Pangudi Luhur Yogyakarta
yang khusus berada di Kotamadya Yogyakarta. Sekolah-sekolah tersebut adalah SD Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, SD Pangudi Luhur 2 Yogyakarta, SD Pangudi
Luhur 3 Yogyakarta, SD Pangudi Luhur 4 Yogyakarta, SMP Pangudi Luhur Yogyakarta dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Kuesioner yang diberikan
kepada responden adalah 87 buah sedangkan jumlah responden yang mengisi lengkap dalam penelitian ini adalah 75 guru. Sehingga respon rate pengembalian
kuesioner adalah 86,21. Berikut ini disajikan tabel mengenai responden dari masing-masing sekolah:
Tabel 5.1 Responden Penelitian
Nama Sekolah Sampel
Tidak kembali Gagal
Responden SD PL
30 -
2 28
SMP PL 30
- 3
27 SMA PL
27 5
2 20
Total 87 5 7 75
1. Deskripsi Responden Penelitian
a Lama Bekerja
Tabel 5.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja
Sumber : Data penelitian
Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa responden dengan masa kerja 2-4 tahun sebanyak 14 guru atau 18,7, masa kerja 5-7 tahun sebanyak 13
guru atau 17,3, masa kerja 8-10 tahun sebanyak 4 guru atau 5,3, masa kerja 11-13 tahun sebanyak 6 guru atau 8, masa kerja 14-16 tahun
sebanyak 7 guru atau 9,3 masa kerja 17-19 tahun sebanyak 5 guru atau 6,73, masa kerja 20-22 tahun sebanyak 4 guru atau 5,3, masa kerja 23-
25 tahun sebanyak 10 guru atau 13,3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini mempunyai
masa kerja 2-4 tahun. b
Tingkat Pendidikan
Tabel 5.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Nama Sekolah SD PL
SMP PL SMA PL
Jumlah Tingkat
Pendidikan f f f f
D2 7 25
1 3,7
- -
8 10,7
D3 - - 5
18,5 2 10 7 9,3
D4 - -
- -
- -
- -
S1 21 75
21 77,7
18 90 60 80 Jumlah 28 100
21 100 20 100 75 100
Nama Sekolah SD PL
SMP PL SMA PL
Jumlah Lama
Kerja f f f f
2-4th 8 28,6
2 7,4
4 20
14 18,7
5-7th 5 17,9 3 11,1 5 25 13 17,3
8-10th - - 2 7,4
2 10 4 5,3 11-13th
1 3,6
4 14,8
1 5 6 8 14-16th
3 10,7
3 11,1
1 5 7 9,3 17-19th - - - - 5 25 5 6,7
20-22th 2 7,1 2 7,4 - - 4 5,3 23-25th 4 14,3 7 25,9 1 5 12 16
25th 5 17,9 4 14,8 1 5 10 13,3
Total 28
100 27
100 20
100 75
100
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan D2 ada sebanyak 8 guru atau 10,7, tingkat pendidikan D3 sebanyak 7
guru atau 9,3, dan tingkat pendidikan S1 sebanyak 60 guru atau 80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
penelitian ini mempunyai tingkat pendidikan S1. c
Jenjang Pendidikan
Tabel 5.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Nama Sekolah SD PL
SMP PL SMA PL
Jumlah Jenjang
Pendidikan f F f f
SD 28 100
- -
- -
28 37,3
SMP - - 27
100 -
- 27
36,0 SMA - - - -
20 100
20 26,7
Jumlah 28 100
27 100
20 100 75 100
Sumber : Data Penelitian
Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa guru-guru yang berkarya di jenjang pendidikan SD ada sebanyak 28 guru atau 37,3, di jenjang
SMP sebanyak 27 guru atau 36 dan di jenjang SMA sebanyak 20 guru atau 26,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden penelitian ini bekerja di jenjang pendidikan SD.
2. Persepsi Guru Terhadap KTSP
Persepsi guru terhadap KTSP dapat dijelaskan dalam tabel berikut lampiran halaman 125 :
Tabel 5.5 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Skor Frekuensi
Persentase Intepretasi
123 - 144 20
26,67 Sangat Positif
107 - 122 42
56 Positif
96 - 106 12
16 Cukup Positif
86 - 95 1
1,33 Negatif
36 - 85 -
- Sangat Negatif
Jumlah 75 100 Tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan pada guru-guru Yayasan Pangudi Luhur khususnya di Kotamadya Yogyakarta dikategorikan sangat positif sebanyak
20 guru atau 26,67, dikategorikan positif sebanyak 42 guru atau 56, dikategorikan cukup positif sebanyak 12 guru atau 16, dikategorikan
negatif sebanyak 1 guru atau 1,33 dan tidak ada guru dengan kategori sangat negatif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden berpersepsi positif. Hal ini didukung dari hasil penghitungan nilai mean 115,61; median 114 dan modus 107 Lampiran halaman 123.
a Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau
Dari Masa Kerja.
Tabel 5.6 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Ditinjau Dari Masa Kerja
Kriteria Jumlah Masa Kerja
Sangat positif Positif
Cukup positif Negatif
Sangat negatif
f 3 7 3 1 - 14
2-4 th 21,4 50 21,4 7,1
- 100
f 4 8 1 -
- 13 5-7 th
30,8 61,6 7,7 -
- 100
f - 3 1 - - 4 8-10 th
- 75 25 -
- 100 f 2 4
- -
- 6
11-13 th 33,3 66,7
- -
- 100
f 3 3 1 -
- 7
14-16 th 42,9 42,9
14,3 -
- 100
17-19 th f
3 2
- -
- 5
60 40
- -
- 100
f 1 2 1 -
- 4
20-22 th 25 50 25
- 100
f 3 6 3 -
- 12 23-25 th
25 50 25 -
- 100
f 1 7 2 -
- 10 25 th
10 70 20 -
- 100
f 20 42 12 1
- 75
Jumlah 26,7 56
16 1,3
- 100
Sumber : Data Penelitian
Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja dapat diuraikan
sebagai berikut: 1 masa kerja 2-4 tahun, 3 guru 21,4 mempunyai persepsi sangat positif, 7 guru 50 mempunyai persepsi positif, 3 guru
21,4 mempunyai persepsi mempuyai persepsi cukup positif dan 1 guru 7,1 mempunyai persepsi negatif; 2 masa kerja 5-7
tahun, 4 guru 30,8 mempunyai persepsi sangat positif, 8 guru 61,6
mempunyai persepsi positif dan 1 guru 7,7 mempunyai persepsi cukup positif; 3 masa kerja 8-10 tahun, 3 guru 75 mempunyai
persepsi positif dan 1 guru 25 mempunyai persepsi cukup positif; 4 masa kerja 11-13 tahun, 2 guru 33,3 mempunyai persepsi sangat
positif dan 4 guru 66,7 mempunyai persepsi positif; 5 masa kerja 14-16 tahun, 3 guru 42,9 mempunyai persepsi sangat positif, 3 guru
42,9 mempunyai persepsi positif dan 1 guru 14,3 mempunyai persepsi cukup positif; 6 masa kerja 17-19 tahun, 3 guru 60
mempunyai persepsi sangat positif dan 2 guru 40 mempunyai persepsi positif; 7 masa kerja 20-22 tahun, 1 guru 25 mempunyai
persepsi sangat positif, 2 guru 50 mempunyai persepsi positif dan 1
guru 25 mempunyai persepsi cukup positif; 8 masa kerja 23-25 tahun, 3 guru 25 mempunyai persepsi sangat positif, 6 guru 50
mempunyai persepsi positif, dan 3 guru 25 mempunyai persepsi cukup positif; 9 masa kerja lebih dari 25 tahun, 1 guru10
mempunyai persepsi sangat positif, 7 guru 70 mempunyai persepsi positif dan 2 guru 12 mempunyai persepsi cukup positif. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi positif. Hal ini didukung dari hasil penghitungan nilai mean
115,61; median 114 dan modus 107. b
Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
Tabel 5.7 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan D2 D3
D4 S1 Jumlah
Kriteria f f f f f
Sangat positif 3
37,5 1
14,3 -
- 16
26,7 20
26,7 Positif 3
37,5 3
42,9 -
- 36
60 42
56 Cukup positif
2 25
3 42,9
- -
7 11,7
12 16
Negatif - -
- -
- -
1 1,7
1 1,3
Sangat negatif
- - - - - - - - - - Total
8 100 7 100 - - 60 100 75 100 Sumber : Data Penelitian
Tabel 5.7 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan dapat
diuraikan sebagai berikut: 1 tingkat pendidikan D2, 3 guru 37,5 mempunyai persepsi sangat positif, 3 guru 37,5 mempunyai persepsi
positif dan 2 guru 25 mempunyai persepsi cukup positif; 2 tingkat
pendidikan D3, 1 guru 14,3 mempunyai persepsi sangat positif, 3 guru 42,9 mempunyai persepsi positif dan 3 guru 42,9 mempunyai
persepsi cukup positif; 3 tingkat pendidikan S1, 16 guru 26,7 mempunyai persepsi sangat positif, 36 guru 60 mempunyai persepsi
positif, 7 guru 11,7 mempunyai persepsi cukup positif dan 1 guru 1,7 mempunyai persepsi negatif. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi positif. Hal ini didukung dari hasil penghitungan nilai mean 115,61; median 114 dan
modus 107.
c Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau
Dari Jenjang Pendidikan
Tabel 5.8 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Ditinjau Dari Jenjang Pendidikan
Jenjang Pendidikan SD SMP
SMA Jumlah
Kriteria f F f f
Sangat positif 8
28,6 6
22,2 6
30 20
26,7 Positif 15
53,6 16
59,3 11
55 42
56 Cukup positif
4 14,3
5 18,5
3 15
12 16
Negatif 1 3,6
- -
- -
1 1,3
Sangat negatif -
- -
- -
- -
- Total 28
100 27
100 20
100 75
100 Sumber : Data Penelitian
Tabel 5.8 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenjang pendidikan
dapat diuraikan sebagai berikut: 1 guru SD, 8 guru 28,6 mempunyai persepsi sangat positif, 15 guru 53,6 mempunyai
persepsi positif, 4 guru 14,3 mempunyai persepsi cukup negatif dan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
14 13
4 6
7 5
4 12
10 113,00
116,23 113,75
119,17 119,00
124,60 117,25
114,75 110,90
9,931 12,180
7,136 9,725
11,916 7,092
9,946 9,808
6,641 ,134
,289 ,200
,269 ,204
,189 ,165
,171 ,169
,134 ,289
,200 ,269
,138 ,189
,165 ,171
,169 -,111
-,200 -,176
-,201 -,204
-,142 -,147
-,103 -,090
,503 1,042
,401 ,660
,538 ,423
,331 ,592
,534 ,962
,228 ,997
,776 ,934
,994 1,000
,874 ,938
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed 2-4 th
5-7 th 8-10 th
11-13 th 14-16 th
17-19 th 20-22 th
23- 25 th 25 th
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
1 guru 3,6 mempunyai persepsi negatif; 2 guru SMP, 6 guru 22,2 mempunyai persepsi sangat positif, 16 guru 59,3
mempunyai persepsi positif dan 5 guru 18,5 mempunyai persepsi cukup negatif, 3 guru SMA, 6 guru 30 mempunyai persepsi sangat
positif, 11 guru 55 mempunyai persepsi positif dan 3 guru 15 mempunyai persepsi cukup negatif. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi positif Hal ini didukung dari hasil penghitungan nilai mean 115,61; median 114
dan modus 107.
B. Analisis Data