Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angketkuesioner dan metode dokumentasi. 1. Kuesioner Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan membuat daftar pernyataan tertulis yang diberikan kepada responden untuk memperoleh data tentang identitas dan penilaian responden tentang persepsi mereka terhadap sesuatu. Dalam hal ini adalah persepsi guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jenis kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup dengan alternatif jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. 2. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 1998:236, dokumentasi adalah metode pengumpulan data mengenai hal-hal yang berupa catatantulisan. Data yang diperoleh dari dokumentasi ini diantaranya struktur organisasi sekolah, jumlah guru yang ada, sarana dan prasarana yang tersedia dan segala hal yang berhubungan dengan penelitian ini.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen penelitian yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. 1. Uji Validitas Menurut Masri Singarimbun 1981:122 validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah istrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi Arikunto, 2006:168. Instrumen penelitian yang berupa angket diuji validitasnya untuk memperoleh kesahihan instrumen penelitian sehingga dapat dibakukan menjadi instrumen pengambilan data penelitian. Pengujian validitas penelitian ini didasarkan pada rumus korelasi Product Moment sebagai berikut : r xy = } { { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan : r xy : koefisen korelasi ∑X : skor total ∑XY : skor total perkalian x dan y ∑X 2 : skor kuadrat masing-masing item ∑Y 2 : skor total kuadrat N : jumlah kasus Untuk mengetahui koefisien korelasinya r maka perlu diuji signifikansinya dengan membandingkan nilai koefisien korelasi hasil penghitungan dengan koefisien korelasi pada tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel maka butir pernyataan dikatakan valid dan jika r hitung r tabel maka butir pernyataan dikatakan tidak valid. Ujicoba instrumen dilakukan pada responden di luar sampel penelitian yang berjumlah 30 orang, dengan mendasarkan pada jawaban responden atas 69 butir pernyataan yang menunjukkan variabel persepsi guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kesimpulan hasil pengujian validitas diperoleh dengan membandingkan r hitung dengan r tabel untuk df = 2830-2 sebesar 0,239 pada taraf signifikansi 5. Rangkuman hasil uji validitas tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Validitas Keterangan No Item r tabel taraf signifikansi 5 r hitung 1 0,239 0,5145 Valid 2 0,239 0,3676 Valid 3 0,239 0,4733 Valid 4 0,239 0,3951 Valid 5 0,239 0,4226 Valid 7 0,239 0,5317 Valid 8 0,239 0,3914 Valid 13 0,239 0,4567 Valid 14 0,239 0,5091 Valid 15 0,239 0,5807 Valid 16 0,239 0,2898 Valid 18 0,239 0,2805 Valid 22 0,239 0,2949 Valid 26 0,239 0,3823 Valid 27 0,239 0,2393 Valid 28 0,239 0,4737 Valid 30 0,239 0,4736 Valid 31 0,239 0,3310 Valid 34 0,239 0,4712 Valid 37 0,239 0,3335 Valid 40 0,239 0,3552 Valid 41 0,239 0,3872 Valid 42 0,239 0,4353 Valid 46 0,239 0,2606 Valid 49 0,239 0,2715 Valid 50 0,239 0,4133 Valid 55 0,239 0,4557 Valid 58 0,239 0,3844 Valid 59 0,239 0,3447 Valid 60 0,239 0,5251 Valid 61 0,239 0,4278 Valid 62 0,239 0,3175 Valid 65 0,239 0,2817 Valid 66 0,239 0,2795 Valid 67 0,239 0,4850 Valid 69 0,239 0,3978 Valid Dari 69 butir item yang digunakan dalam kuesioner ternyata ada 33 butir item yang tidak valid karena r tabel lebih besar dari r hitung sehingga item-item tersebut dihapus. Sehingga item-item dalam kuesioner yang dinyatakan valid berjumlah 36 butir pernyataan dan telah mewakili setiap variabel pengukur persepsi guru terhadap KTSP. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya Suharsimi Arikunto,2002:154. Rumus Alpha Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas yang skornya bukan nol dan satu, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Adapun rumus Alpha adalah sebagai berikut: r = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − ∑ 2 2 1 1 t b k k σ σ Keterangan : r = reliabilitas instrumen K = jumlah butir pertanyaan ∑ 2 b σ = jumlah varian butir atau item ∑ 2 t σ = varian total Pengujian reliabilitas dilakukan dengan membandingkan antara nilai r hitung dengan r tabel pada taraf signifikansi 5. Instrumen dikatakan reliabel jika nilai r alpha 0,6 dan instrumen dikatakan tidak reliabel jika nilai alpha 0,6 Nunally dalam Imam Ghozali, 2001:20. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan dikerjakan dengan bantuan program SPPS for Windows versi 12,0 . Setelah dilakukan pengujian reliabilitas dengan jumlah data n sebanyak 30 responden pada derajat keyakinan 5 maka diperoleh nilai 0,884 yang berarti lebih besar dari 0,6. Dengan demikian instrumen yang digunakan untuk melihat persepsi guru terhadap KTSP dinyatakan reliabel handal.

H. Uji Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

Perbedaan persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar dan jenjang pendidikan guru : survei pada guru-guru di SMA yang telah mengimplementasikan kurikulum 2013 di Kabupaten Bantul.

2 15 199

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru di Yayasan Kanisius Yogyakarta.

0 19 203

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari tingkat pendidikan, status kepegawaian, dan lama menjalani profesi guru : studi kasus pada guru-guru SD, SMP, dan SMA di Yayasan BOPKRI Yogyakarta.

5 25 210

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru.

0 4 181

Perbedaan persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari pengalaman guru mengajar dan jenjang pendidikan guru

0 7 197

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru dan golongan jabatan guru - USD Repository

0 0 179

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 184

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 208

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS KEPEGAWAIAN, DAN LAMA MENJALANI PROFESI GURU

0 0 201

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JENJANG PENDIDIKAN

0 1 159