Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan karenanya dipandang sebagai persiapan untuk kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. Mengingat strategisnya bidang ini, maka perlu dibentuk: pertama, sistem pendidikan yang mampu membangun generasi yang dapat mengatasi tantangan perubahan zaman seperti krisis ekonomi, politik, sosial dan budaya; kedua, perlu ditingkatkanya mutu pendidikan di Indonesia. Pada umumnya mutu pendidikan ini diasosiasikan dengan tingkat pencapaian prestasi belajar siswa. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari sesuatu keterampilan yang telah dikembangkan dan dicapai oleh siswa pada suatu mata pelajaran. Lazimnya prestasi belajar ditunjukkan dari nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar dalam wujud angka-angka tersebut diperoleh dari hasil pengukuran berdasarkan ulangan, ujian, dan tugas-tugas. Menurut pengalaman, tinggi rendahnya prestasi belajar yang dicapai siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah dinyatakan dalam nilai rapor. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sumadi Suryabrata 1984:3 yang menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan nilai yang tercantum dalam rapor dan merupakan perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemajuan atau prestasi siswa selama masa tertentu. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa. Salah satu faktor yang penting adalah tingkat kecerdasan emosional seseorang. Kecerdasan emosional Emosional QuotientEQ merupakan kemampuan untuk mengenali dan mengelola segala emosi yang ada pada diri kita. EQ mencakup kemampuan memotivasi diri, bertahan menghadapi frustasi, pengendalian dorongan hati, mengatur suasana hati dan mampu mengendalik an stress, sehingga memiliki kegembiraan, kesedihan, kemarahan yang tidak berlebihan. Dalam penelitian Mudjijana http:www1.bpkpenabur.or.idjurnal02082-100.pdf, banyak bukti memperlihatkan bahwa seorang siswa yang mempunyai IQ Intelligence Quotient cukup tinggi tetapi mengalami kesulitan dalam belajar di sekolah, sementara pada siswa yang IQ rendah mereka tidak mengalami kesulitan dalam belajar di sekolah. Hal demikian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap prestasi belajar seseorang. Derajat pengaruh tingkat kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar diduga kuat berbeda pada status sosial orang tua dan status sekolah yang berbeda. Status sosial orang tua dapat diartikan sebagai suatu kedudukan atau keadaan orang tua dalam hubungannya dengan masyarakat disekelilingnya. Cakupan status sosial orang tua adalah tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan pendapatan. Tingkat pendidikan adalah pendidikan terakhir formal yang diselesaikan oleh orang tua. Jenis pekerjaan dapat diartikan pekerjaan yang dimiliki oleh orang tua sebagai sumber ukuran dan penghasilannya, yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Sedangkan pendapatan adalah segala bentuk balas karya yang diperoleh sebagai imbalan atau balas jasa atas sumbangan seseorang terhadap proses produksi. Orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi, mereka dapat membiayai sekolah anaknya dan dapat menyediakan berbagai fasilitas yang memadai sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar anak. Dalam kondisi demikian pada orang tua yang berstatus sosial yang tinggi, anak akan merasa lebih nyaman untuk bersekolah dan belajar karena segala kebutuhannya terpenuhi yang akhirnya akan berdampak pada kecerdasan emosional anak secara positif dan dapat mempengaruhi prestasi belajar anak karena anak dapat belajar dengan baik. Untuk orang tua yang mempunyai status sosial ekonomi yang lebih rendah tentunya akan kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan kerluarga, lebih- lebih untuk kebutuhan sekolah anak. Hal ini dapat menyebabkan anak tersebut akan merasa kurang percaya diri dengan kata lain kecerdasan emosional anak menjadi tidak stabil yang akhirnya akan membuat kesulitan dalam belajar dan dapat mempengaruhi prestasi belajarnya menjadi rendah. Status sekolah juga menjadi salah satu pertimbangan orang tua sebelum menyekolahkan anaknya. Orang tua berharap bahwa pada sekolah yang baik, anak akan dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik pula. Banyak orang tua umumnya lebih memilih sekolah negeri dibandingkan sekolah swasta untuk anaknya. Hal ini disebabkan sekolah negeri diidentikkan dengan sekolah dengan mutu lebih baik dibandingkan sekolah swasta. Meskipun demikian tidak berarti bahwa semua sekolah swasta mutunya di bawah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sekolah negeri. Sebagian besar masyarakat menilai hasil pendidikan hasil belajar tergantung pada baik buruknya iklim sekolah. Dengan demikian muncul pemberian label sekolah favorit bagi sekolah yang sangat disiplin, input siswa baik, gurunya dianggap profesional, sarana prasarananya memadai dan lingkungannya baik. Sekolah yang memiliki karakteristik demikian lebih banyak ditemukan di sekolah negeri dibandingkan swasta. Dengan iklim sekolah yang seperti itu siswa akan lebih merasa nyaman dalam belajarnya di sekolah. Kecerdasan emosional siswapun lebih mudah terbentuk dari iklim sekolah tersebut. Dampaknya mereka termotivasi untuk meningkatkan prestasinya. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada siswa yang berasal dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah. Penelitian ini selanjutnya mengambil judul “PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN STATUS SEKOLAH”. Penelitian ini merupakan survei pada siswa kelas XII SMA di Kabupaten Sleman.

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 2 15

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 0 13

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 212

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta.

0 0 262

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 286

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 284

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 252

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 260

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 210