Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

koefisien korelasi dengan 0,60. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi lebih besar dari pada 0,60 0,93380,60 lampiran 2, hal 107. Ini berarti bahwa kuesioner variabel kecerdasan emosional dapat dikatakan andal.

H. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data Analisis ini dipergunakan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menyajikan data variabel kecerdasan emosional, status sosial ekonomi orang tua, dan status sekolah dalam bentuk tabel. Dalam analisa ini dihitung mean, median, modus, dan standar deviasi. 2. Pengujian Normalitas dan Liniearitas. a. Pengujian normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas didasarkan pada uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov bisa dipakai untuk uji keselarasan data yang berskala minimal ordinal Singgih Santoso, 2005:389. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas adalah sebagai berikut: Rumus : D = Maximum F X – S n X Dimana : D : Deviasi maksimum F : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan S n : Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pengujian ini dengan dua pihak dengan kesalahan Bila nilai probabilitas ? yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel tidak normal, begitu juga sebaliknya. b. Uji Linieritas Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat hubungan linear antara variabel bebas dengan variabel terikat dari data yang diperoleh. Rumus yang digunakan adalah rumus persamaan garis regresi dengan menghitung nilai F atau analisis varians untuk uji linearitas Sudjana,2005:332. Rumus F = e TC S S 2 2 2 2 − = k TC JK S TC dan k n E JK S e − = 2 Keterangan : F = harga bilangan F untuk garis regresi TC S 2 = varians tuna cocok e S 2 = varians kekeliruan JKTC = jumlah kuadrat tuna cocok JKE = jumlah kuadrat kekeliruan Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = k-2 dan dk penyebutan = n-k jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5 maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut dapat dikatakan linier, begitu juga sebaliknya jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf signifikansi 5, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dikatakan tidak linear. 3. Pengujian Hipotesis 1 a. Rumusan Hipotesis 1 Ho : Tidak ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. Ha : Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. b. Pengujian Hipotesis 1 Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati,1995:512 dengan rumus : Y i = a + ß 1 X 1 + ß 2 X 2 + ß 3 X 1 X 2 + U 1 Dimana : Yi = variabel prestasi belajar a = konstanta X 1 = variabel kecerdasan emosional X 2 = variabel tingkat pendapatan orang tua X 1 X 2 = nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel tingkat pendapatan orang tua ß 1 ß 2 ß 3 = koefisien regresi besaran pengaruh U 1 = pengganggu regresi Untuk mengukur tingkat signifikan koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikasi koefisien regresi ß 3 dengan taraf signifikasi a yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi ß 3 adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regrasi ß 3 lebih rendah dari taraf signifikasi a 0,05. 4. Pengujian Hipotesis 2 a. Rumusan Hipotesis 2 Ho : Tidak ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. Ha : Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. b. Pengujian Hipotesis 2 Pengujian hipotesis pnelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati,1995:512 dengan rumus : Y i = a + ß 1 X 1 + ß 2 X 2 + ß 3 X 1 X 2 + U 1 Dimana : Yi = variabel prestasi belajar a = konstanta X 1 = variabel kecerdasan emosional X 2 = variabel tingkat pendidikan orang tua X 1 X 2 = nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel tingkat pendidikan orang tua ß 1 ß 2 ß 3 = koefisien regresi besaran pengaruh U 1 = pengganggu regresi Untuk mengukur tingkat signifikan koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikasi koefisien regresi ß 3 dengan taraf signifikasi a yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi ß 3 adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regrasi ß 3 lebih rendah dari taraf signifikasi a 0,05. 5. Pengujian Hipotesis 3 a. Rumusan Hipotesis 3 Ho : Tidak ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Ha : Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua b. Pengujian Hipotesis 3 Pengujian hipotesis pnelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati,1995:512 dengan rumus : Y i = a + ß 1 X 1 + ß 2 X 2 + ß 3 X 1 X 2 + U 1 Dimana : Yi = variabel prestasi belajar a = konstanta X 1 = variabel kecerdasan emosional X 2 = variabel jenis pekerjaan orang tua X 1 X 2 = nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel jenis pekerjaan orang tua ß 1 ß 2 ß 3 = koefisien regresi besaran pengaruh U 1 = pengganggu regresi Untuk mengukur tingkat signifikan koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikasi koefisien regresi ß 3 dengan taraf signifikasi a yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi ß 3 adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regrasi ß 3 lebih rendah dari taraf signifikasi a 0,05. 6. Pengujian Hipotesis 4 a. Rumusan Hipotesis 4 Ho : Tidak ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah. Ha : Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah. b. Pengujian Hipotesis 4 Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati,1995:512 dengan rumus : Y i = a + ß 1 X 1 + ß 2 X 2 + ß 3 X 1 X 2 + U 1 Dimana : Yi = variabel prestasi belajar a = konstanta X 1 = variabel kecerdasan emosional X 2 = variabel status sekolah X 1 X 2 = nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel status sekolah ß 1 ß 2 ß 3 = koefisien regresi besaran pengaruh U 1 = pengganggu regresi Untuk mengukur tingkat signifikan koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikasi koefisien regresi ß 3 dengan taraf signifikasi a yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi ß 3 adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regrasi ß 3 lebih rendah dari taraf signifikasi a 0,05. 46

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 2 15

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 0 13

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 212

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta.

0 0 262

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 286

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 284

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 252

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 260

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 210