2. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling. Purposive sampling dikenal juga sebagai sampling
pertimbangan, peneliti sampling ini sangat sesua i untuk survei Arikunto, 2002:117. Pertimbangan peneliti dalam mengambil sampel ini adalah
karena karakteristik sekolah sebagai tempat belajar siswa berbeda. Di Kabupaten Sleman terdapat 17 SMA berstatus Negeri dan 33 SMA
berstatus swasta.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengontrol dan menggunakan emosi, serta mengendalikan diri, semangat, motivasi, kerja
sama, dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Menurut Salovey Goleman,2001:57-59, dimensi kecerdasan emosional mencakup
pengenalan emosi, mengelola emosi, motivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain. Berikut ini disajikan tabel
operasionalisasi variabel kecerdasan emosional.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional
No.Pertanyaan Dimensi
Indikator Positif Negatif
Mengenal Emosi
1. Mengenal emasi diri 2. Mengetahui kekuatan diri
3. Mengetahui keterbatasan diri 4. Memiliki keyakinan akan
kemampuan sendiri 1
5 2
3 4
Mengelola 1. Mampu menahan emosi dan
7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
emosi dorongan negatif
2. Menjunjung norma kejujuran 3. Bertanggung jawab atas kinerja
sendiri 4. Luwes terhadap perubahan
5. Terbuka terhadap ide-ide dan informasi
8 9
12 10
11
Memotivasi Diri
1. Dorongan untuk menjadi lebih baik
2. Mampu menyesuaikan dengan suasana kelompok
3. Kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan
4. Kegigihan dalam kondisi kegagalan dan hambatan
13 14
15 17
16 Mengenali
emosi orang lain
1. Memahami perasaan orang lain 2. Tanggap kepada kebutuhan
orang lain 3. Mengerti perasaan orang lain
4. Siap sedia melayani 18
19
20 22
21 Membina
hubungan dengan
orang lain 1. Ketrampilan persuasif
2. Terbuka mendengarkan orang lain dan memberikan pesan
yang jelas 3. Kemampuan menyelesaikan
tanggung jawab 4. Memiliki semangat
kepemimpinan 5. Bersedia berkolaborasi dengan
orang lain 6. Ada kemampuan untuk
membangun tim 23
24
25 26
27 28
30 29
Masing- masing pernyataan tersebut di atas selanjutnya di ukur dalam skala sikap dari skala likert: SS sangat setuju = 4, S setuju = 3, TS tidak
setuju =2, STS sangat tidak setuju = 1 untuk pernyataan positif. Sedangkan untuk pernyataan negatif SS sangat setuju = 1, S setuju = 2,
TS tidak setuju = 3, STS sangat tidak setuju = 4 untuk pernyataan negatif.
2. Variabel Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan kemampuan siswa untuk menguasai
pengetahuan atau ketrampilan-ketrampilan tertentu dalam suatu mata pelajaran, yang lazimnya diperoleh dari nilai tes atau angka yang diberikan
guru. Pengukuran variabel prestasi belajar didasarkan pada yaitu rata-rata dari data rapor siswa kelas X semester I sampai kelas XI semester II.
3. Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua Status sosial ekonomi orang tua dapat diartikan sebagai suatu kedudukan
yang dimiliki yang nantinya akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. Status sosial ekonomi orang tua antara lain meliputi tingkat
pendapatan orang tua,tingkat pendidikan orang tua, dan jenis pekerjaan. a. Tingkat Pendapatan Orang Tua
Tingkat pendapatan orang tua adalah jumlah rupiah pendapatan yang diperoleh ayah dan ibu dari pekerjaan pokok dan sampingan. Berikut
ini disajikan tabel operasionalisasi variabel tingkat pendapatan orang tua, Tiara Pandji 2007:33.
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendapatan Orang Tua
No Tingkat Pendapatan
Skor
1. 2.
3. = Rp 500. 000,00
Rp 500. 000,00 – Rp 1. 000.000,00 Rp 1.000.000,00
1 2
3
b. Tingkat Pendidikan Orang Tua Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan tertinggi
terakhir yang ditempuh oleh orang tua siswa yang ditunjukkan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ijazah. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel tingkat pendidikan orang tua, Hendrikus Suhardana 1998:5-13.
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua
No Tingkat Pendidikan
Skor 1
2 3
4 5
Tidak Tamat SD SD atau sederajat
SMP atau sederajat SMA atau sederajat
D1,D2,D3,D4,S1,S2,S3 1
2 3
4 5
c. Jenis Pekerjaan Orang Tua Jenis pekerjaan orang tua adalah bidang pekerjaan pokok yang ditekuni
orang tua setiap harinya. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel jenis pekerjaan orang tua, Hendrikus Suhardana 1998:5-13.
Tabel 3.4 Operasiona lisasi Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua
No Jenis Pekerjaan
Skor
1. 2.
3. 4.
Pegawai negeri pemda,guru, ABRI, Polri Pegawai swasta, guru swasta, karyawan swasta
Petani, buruh, pedagang, wiraswasta Lain- lain
4 3
2 1
4. Variabel Status Sekolah
Status sekolah merupakan lembaga formal yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Status sekolah dapat dibedakan menjadi
sekolah negeri dan sekolah swasta. Pengukuran variabel status sekolah adalah sebagai berikut : sekolah negeri diberi skor = 2 dan sekolah
swasta diberi skor = 1.
F. Teknik Pengumpulan Data