Penarikan Kesimpulan Analisis Data
pada perusahaan Indah Cemerlang Singosari Malang layak untuk dilakukan, hal ini didasarkan atas hasil analisis
payback period
, diketahui bahwa investasi diperkirakan akan kembali dalam jangka waktu 2 tahun 4 bulan 15 hari, hal ini
berarti investasi layak dilaksanakan karena umur tersebut lebih pendek dari umur investasi 7 tahun, NPV yang sudah dihitung dengan
discount factor
sebesar 12,16 menghasilkan NPV dengan angka positif, hal ini berarti usulan investasi
dapat diterima dan layak untuk dilaksanakan karena NPV 0. Muhammad 2013, mengemukakan bahwa proyek pembangunan PLTU Indramayu PT PLN
Persero layak untuk dijalankan dengan pertimbangan bahwa : NPV bernilai positif yang berarti bahwa proyek ini layak untuk dijalankan, DPP 14 tahun dan 7
bulan menunjukkan periode pengembalian nilai investasi oleh PT PLN Persero untuk membangun PLTU Indramayu lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai
ekonomis dari aset-aset perusahaan diluar tanah yaitu 25 tahun, maka proyek ini layak untuk dijalankan. Evita 2013 mengemukakan Investasi Penggantian
Mesin Produksi PT Wahanamas Panca Jaya Kudus layak dilakukan. Berdasarkan hasil perhitungan NPV mesin I Rp116.663.766.010,00 sedangkan untuk alternatif
mesin II Rp127.863.098.954,00. Present value bernilai positif, maka investasi penggantian mesin layak dilakukan. Nilai titik impas
Break Even Point
setiap tahun nilainya berada di bawah jumlah permintaan produk, maka investasi
penggantian mesin layak dilakukan. Waktu yang diperlukan dalam pengembalian modal yang dicari menggunakan metode
Payback Period
untuk alternatif mesin I PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah 2,7 tahun, sedangkan untuk alternatif mesin II adalah 1,3 tahun. Waktu ini lebih kecil dari umur proyeksi analisis kelayakan yang direncanakan yaitu 10
tahun, maka investasi penggantian mesin layak dilakukan. Hasil penelitian analisis kelayakan investasi pengadaan alat hemodialisis di
Rumah Sakit Panti Waluyo juga cenderung mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Jonathan, Raymond, dan Herry 2014, yang kontraindikasi
menyatakan bahwa investasi
Asphalt Mixing Plant
yang berkaitan dengan pekerjaan pengaspalan jalan
tidak layak untuk dilakukan karena hasil perhitungan NPV
Net Present Value
dengan metode PT Teratai yang menggunakan program excel menghasilkan angka negatif yang mengartikan bahwa alat ini tidak
layakmerugikan untuk diinvestasi, hasil perhitungan NPV
Net Present Value
dengan metode perhitungan alat berat yang menggunakan program excel menghasilkan angka negatif yang mengartikan bahwa alat ini tidak
layakmerugikan untuk diinvestasi. Frins 2015 juga mengemukakan hal yang sama pada Studi Kelayakan Investasi Pengadaan Peralatan PT Pelabuhan
Indonesia IV Persero di Makassar, dilihat dari aspek pasar dan operasional investasi tersebut sangat dibutuhkan, tetapi ditinjau dari aspek keuangan investasi
tidak layak dilakukan dibuktikan dengan hasil perhitungan NPV negatif atau lebih kecil daripada nol.