Kas masuk bersih = laba setelah bunga dan pajak + penyusutan + bunga 1-pajak
Selain ketiga komponen aliran kas diatas, penyusutan depresiasi juga penting untuk diketahui. Penyusutan
depresiasi
adalah bagian dari biaya
cost
suatu modal aktiva berwujud yang dialokasikan atau dibebankan sebagai
expense
selama periode tertentu. Ada tiga faktor yang harus diperhatikan supaya perhitungan penyusutan dapat dilakukan dengan tepat,
yaitu nilai aktiva, nilai residu, dan umur aktiva. Nilai aktiva adalah seluruh biaya yang berhubungan dengan pengadaan aktiva tersebut. Nilai residu
adalah perkiraan nilai sisa dari aktiva, apabila aktiva tersebutsudah tidak digunakan lagi. Umur aktiva merupakan perkiraan umur ekonomis atau umur
pelayanan dari aktiva tetap tersebut. Metode penyusutan yang sering digunakan untuk menentukan biaya
penyusutan yang dibebankan adalah metode garis lurus
Metode Straight Line.
Rumus untuk menghitung penyusutan tahunan dengan metode straight line adalah sebagai berikut Manurung, 2011:94:
Penyusutantahun =
Life Usefull
of Years
Value Residual
- Cost
4. Kriteria Penilaian Investasi
Ada beberapa kriteria untuk menentukan layak tidaknya suatu investasi
ditinjau dari aspek keuangan. Setiap penilaian layak diberikan nilai standar
untuk usaha yang sejenis dengan cara membandingkan dengan rata-rata
industri atau target yang telah ditentukan Kasmir dan Jakfar, 2012.
Ada berbagai macam kriteria yang bisa digunakan untuk penilaian kelayakan investasi, namun umumnya yang sering digunakan ada tiga
kriteria, yaitu:
a.
Payback Period Method
PP
Menurut Adisaputo dan Anggarini 2011:331, metode
Payback Period
mengukur lamanya waktu yang diperlukan untuk memperoleh kembali modal suatu proyek, atau dengan kata lain menunjukkan
lamanya waktu dimana arus kas masuk kumulatif sama dengan arus kas keluar kumulatif. Menurut Halim 2015:126 rumus
Payback Period
jika
cash flow
per tahun jumlahnya berbeda adalah:
Payback Period = tahun
1
b
c b
a n
Keterangan simbol: n =
tahun terakhir dimana jumlah
cash flow
masih belum bisa menutup
original investment
a = jumlah
original investment
b = jumlah kumulatif
cash flow
pada tahun ke n c =
jumlah kumulatif
cash flow
pada tahun ke n+1 Rumus
Payback Period
jika
cash flow
per tahun jumlahnya sama adalah:
Payback Period = tahun
1 Flow
Cash Investment
Original
Original Investment
disebut juga nilai investasi,
initial investment,
atau
capital outlay
, ketentuan yang berhubungan dengan o
riginal investment
adalah: 1 Proyek investasi pada assets baru, nilai investasinya sebesar harga
perolehan, yaitu sebesar seluruh pengeluaran uang untuk memperolehnya sampai dengan proyek tersebut siap dioperasikan.
2 Proyek investasi penggantian asset, nilai investasinya dihitung sebagai berikut:
Harga perolehan asset baru xxxx
Harga jual asset lama xxxx -
Pajak yang dibayardihemat xxxx+-
Nilai investasi xxxx
Pajak akan menjadi positif dibayar jika hasil penjualan asset lama
memperoleh keuntungan, sebaliknya pajak akan menjadi negatif
dihemat jika hasil penjualan asset lama menderita kerugian.
Konsep
Payback Period
didasarkan pada pertimbangan tentang pentingnya mempertahankan likuiditas perusahaan, dan juga berusaha
sejauh mungkin mengurangi unsur ketidakpastian yang ada pada suatu investasi, dengan menganggap bahwa semakin pendek usia investasi,
maka semakin kecil pula risiko ketidakpastian yang mungkin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI