Biaya Kebutuhan Investasi Cara Penilaian Kelayakan Investasi

a. Aliran kas awal Initial Cash Flow adalah investasi awal yang mencakup pengeluaran-pengeluaran sejak ide, studi kelayakan hingga investasi tersebut siap beroperasi secara penuh. b. Aliran kas operasional Operational Cash Flow meliputi aliran kas masuk dan keluar dari operasi setiap tahun selama usia investasi. Aliran kas bersih atau Net Cash Flow NCF adalah selisih antara aliran kas keluar dengan aliran kas masuk operasi. Penentuan NCF didasarkan pada laporan akuntansi setelah dikurangi penyesuaian. Penyesuaian tersebut meliputi depresiasi yang bukan pengeluaran kas dan beban bunga seandainya investasi tersebut dibiayai dengan pinjaman. c. Aliran kas masuk akhir Terminal Cash Flow adalah aliran kas masuk yang diterima oleh perusahaan sebagai akibat habisnya umur ekonomis investasi peralatan. Terminal Cash Flow akan diperoleh pada akhir umur ekonomis suatu proyek investasi dan dapat juga diperoleh dari nilai sisa residu dari aktiva dan modal kerja yang digunakan untuk investasi. Nilai residu suatu investasi merupakan nilai aktiva pada akhir umur ekonomisnya yang dihitung dari nilai buku peralatan tersebut. Cara untuk menghitung arus kas masuk bersih dengan modal sendiri didapat dengan menjumlahkan laba setelah pajak dan penyusutan, sedangkan untuk menghitung operasional arus kas masuk dengan modal sendiri dan modal pinjaman adalah dengan rumus Kasmir dan Jakfar, 2012:98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kas masuk bersih = laba setelah bunga dan pajak + penyusutan + bunga 1-pajak Selain ketiga komponen aliran kas diatas, penyusutan depresiasi juga penting untuk diketahui. Penyusutan depresiasi adalah bagian dari biaya cost suatu modal aktiva berwujud yang dialokasikan atau dibebankan sebagai expense selama periode tertentu. Ada tiga faktor yang harus diperhatikan supaya perhitungan penyusutan dapat dilakukan dengan tepat, yaitu nilai aktiva, nilai residu, dan umur aktiva. Nilai aktiva adalah seluruh biaya yang berhubungan dengan pengadaan aktiva tersebut. Nilai residu adalah perkiraan nilai sisa dari aktiva, apabila aktiva tersebutsudah tidak digunakan lagi. Umur aktiva merupakan perkiraan umur ekonomis atau umur pelayanan dari aktiva tetap tersebut. Metode penyusutan yang sering digunakan untuk menentukan biaya penyusutan yang dibebankan adalah metode garis lurus Metode Straight Line. Rumus untuk menghitung penyusutan tahunan dengan metode straight line adalah sebagai berikut Manurung, 2011:94: Penyusutantahun = Life Usefull of Years Value Residual - Cost

4. Kriteria Penilaian Investasi

Ada beberapa kriteria untuk menentukan layak tidaknya suatu investasi ditinjau dari aspek keuangan. Setiap penilaian layak diberikan nilai standar