Penyelenggaraan Pelayanan Hemodialisis LANDASAN TEORI

d. Ruang perawatan, ruang sterilisasi, ruang penyimpanan obat dan ruang penyimpanan medik e. Ruang administrasi dan ruang tunggu pasien f. Ruangan lainnya sesuai kebutuhan Persyaratan peralatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2 sekurang-kurangnya meliputi: a. 4 empat mesin hemodialisis siap pakai b. Peralatan medik standar sesuai kebutuhan c. Peralatan reuse dialiser manual atau otomatik d. Peralatan sterilisasi alat medis e. Peralatan pengolahan air untuk dialisis yang memenuhi standar, dan f. Kelengkapan peralatan lain sesuai kebutuhan.

D. Cara Penilaian Kelayakan Investasi

Keputusan investasi harus dipertimbangkan dengan baik karena merupakan keputusan penting dan beresiko jika salah dalam mengambil keputusan. Pertimbangan tersebut tidak hanya berkenaan dengan biaya yang dikeluarkan, tetapi pihak manajemen harus memikirkan juga mengenai keuntungan yang didapatkan cost and benefit . Dalam mengambil keputusan investasi seharusnya perusahaan melakukan studi kelayakan investasi. Menurut Husnan dan Suwarsono 2000 studi kelayakan investasi menjadi hal yang sangat penting PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk memperkirakan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi jika ternyata hasil dari investasi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Penelitian ini hanya akan membahas mengenai studi kelayakan investasi dari aspek keuangan saja, aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan aspek yang lain, bahkan ada beberapa perusahaan yang menganggap justru aspek inilah yang paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya Kasmir dan Jakfar, 2012. Menurut Kasmir dan Jakfar 2012 secara keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti: 1. Sumber-sumber dana yang akan diperoleh 2. Kebutuhan biaya investasi 3. Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi. 4. Proyeksi neraca dan laporan labarugi untuk beberapa periode ke depan. 5. Kriteria penilaian investasi 6. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan. Sebelum membahas mengenai metode yang dipakai untuk analisis kelayakan investasi dari aspek keuangan ada beberapa hal yang penting untuk diketahui, antara lain: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Sumber-Sumber Dana

Untuk mendanai suatu kegiatan investasi, maka biasanya diperlukan dana yang relatif cukup besar. Perolehan dana dapat dicari dari berbagai sumber dana yang ada seperti dari modal sendiri atau dari modal pinjaman atau keduanya. Pilihan apakah menggunakan modal sendiri atau modal pinjaman atau gabungan tergantung dari jumlah modal yang dibutuhkan dan kebijakan pemilik usaha. Menurut Kasmir dan Jakfar 2012 dalam praktiknya kebutuhan modal untuk melakukan investasi terdiri dari dua macam: a. Modal Investasi Modal investasi digunakan untuk membeli aktiva tetap seperti bangunan, mesin-mesin, peralatan, serta inventaris lain dan biasanya modal investasi diperoleh dari pinjaman dengan jangka waktu panjang di atas satu tahun. b. Modal Kerja Modal kerja yaitu modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan selama perusahaan beroperasi. Modal kerja digunakan untuk keperluan membeli bahan baku, membayar gaji karyawan dan biaya pemeliharaan serta biaya-biaya lainnya. Jangka waktu penggunaan modal kerja relatif pendek yaitu untuk satu atau beberapa siklus operasi perusahaan satu tahun.