Analisis Kelayakan Investasi Kelayakan Investasi dan Analisis Kelayakan Investasi

2. Aspek pasar dan pemasaran Aspek pasar diperlukan untuk menilai apakah perusahaan yang akan melakukan investasi ditinjau dari segi pasar dan pemasaran memiliki peluang pasar yang diinginkan atau tidak. 3. Aspek keuangan Penelitian dalam aspek ini dilakukan untuk menilai biaya-baya apa saja yang akan dikeluarkan dan seberapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Kemudian juga meneliti seberapa besar pendapatan yang akan diterima jika proyek jadi dijalankan. Penelitian ini meliputi seberapa lama investasi yang ditanamkan akan kembali. Kemudian dari mana saja sumber pembiayaan bisnis tersebut dan bagaimana tingkat suku bunga yang berlaku, sehingga apabila dihitung dengan formula penilaian investasi sangat menguntungkan. 4. Aspek teknisoperasi Dalam aspek ini yang akan diteliti adalah mengenai lokasi usaha, penentuan layout gedung, mesin, dan peralatan serta layout ruangan sampai kepada usaha perluasan selanjutnya. 5. Aspek manajemenorganisasi Aspek manajemen menilai para pengelola usaha dan struktur organisasi yang ada harus sesuai dengan bentuk dan tujuan usahanya. 6. Aspek ekonomi sosial Penelitian dalam aspek ekonomi adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan jika proyek dijalankan. Pengaruh ini terutama terhadap ekonomi secara luas serta dampak sosial terhadap masyarakat secara keseluruhan. 7. Aspek dampak lingkungan Aspek ini berkaitan dengan dampak dilaksanakannya proyek terhadap lingkungan sekitar, baik terhadap darat, air, dan udara yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kehidupan manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan sekitar.

C. Penyelenggaraan Pelayanan Hemodialisis

Sebelum membahas mengenai analisis kelayakan investasi pengadaan alat hemodialisis di Panti Waluyo berikut adalah pengertian sehubungan dengan alat hemodialisis. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 812MenkesPerVII2010, yang dimaksud dengan: 1. Dialisis adalah tindakan medis pemberian pelayanan terapi pengganti fungsi ginjal sebagai bagian dari pengobatan pasien gagal ginjal dalam upaya mempertahankan kualitas hidup yang optimal yang terdiri dari dialisis peritoneal dan hemodialisis. 2. Dialisis Peritoneal adalah salah satu terapi pengganti fungsi ginjal yang mempergunakan peritoneum pasien yang bersangkutan sebagai membran semipermeabel antara lain Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis CAPD dan Ambulatory Peritoneal Dialysis APD. 3. Hemodialisis adalah salah satu terapi pengganti ginjal yang menggunakan alat khusus dengan tujuan mengeluarkan toksin uremik dan mengatur cairan, elektrolit tubuh. 4. Fasilitas pelayanan dialisis adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan dialisis, baik di dalam maupun di luar rumah sakit. 5. Persyaratan Penyelenggaraan Pelayanan Hemodialisis Pasal 3 Setiap penyelenggaraan pelayanan hemodialisis harus memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan. Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi sarana dan prasarana, peralatan, serta ketenagaan. Persyaratan sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2 sekurang-kurangnya meliputi: a. Ruang peralatan mesin hemodialisis untuk kapasitas 4 empat mesin hemodialisis. b. Ruang pemeriksaan dokterkonsultasi c. Ruang tindakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Ruang perawatan, ruang sterilisasi, ruang penyimpanan obat dan ruang penyimpanan medik e. Ruang administrasi dan ruang tunggu pasien f. Ruangan lainnya sesuai kebutuhan Persyaratan peralatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2 sekurang-kurangnya meliputi: a. 4 empat mesin hemodialisis siap pakai b. Peralatan medik standar sesuai kebutuhan c. Peralatan reuse dialiser manual atau otomatik d. Peralatan sterilisasi alat medis e. Peralatan pengolahan air untuk dialisis yang memenuhi standar, dan f. Kelengkapan peralatan lain sesuai kebutuhan.

D. Cara Penilaian Kelayakan Investasi

Keputusan investasi harus dipertimbangkan dengan baik karena merupakan keputusan penting dan beresiko jika salah dalam mengambil keputusan. Pertimbangan tersebut tidak hanya berkenaan dengan biaya yang dikeluarkan, tetapi pihak manajemen harus memikirkan juga mengenai keuntungan yang didapatkan cost and benefit . Dalam mengambil keputusan investasi seharusnya perusahaan melakukan studi kelayakan investasi. Menurut Husnan dan Suwarsono 2000 studi kelayakan investasi menjadi hal yang sangat penting PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI