4. Analisis Hasil Belajar
Analisis hasil belajar atau tepatnya analisis item soal adalah pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh pertanyaan yang memiliki kualitas
baik dan memadai. Analisis yang bisa dilakukan antara lain analisis tingkat kesukaran soal dan daya pembeda soal. Menganalisis tingkat kesukaran soal
berarti mengkaji soal-soal berdasarkan tingkat kesulitannya. Untuk mengetahui kualitas soal tersebut baik atau tidak, perlu mengetahui
keseimbangan kesulitan soal tersebut. Keseimbangan yang dimaksud adalah bobot soal mudah, sedang dan sukar tergolong seimbang dan proposional.
Tingkat kesukaran soal dipandang dari seberapa sanggup siswa menjawab soal yang diberikan. Sehingga bisa dikatakan bahwa soal yang baik adalah
soal yang yang memiliki bobot kesukaran yang seimbang antara soal yang mudah, sedang dan sukar.
Nana Sudjana 2010:135 menyatakan bahwa ada beberapa pertimbangan dalam menentukan proporsi jumlah soal berkategori mudah,
sedang dan sukar. Biasanya proporsi soal dibuat 3-4-3 atau 30 soal berkategori mudah, 40 soal berkategori sedang dan 30 soal berkategori
sukar. Analisis daya pembeda soal adalah mengkaji soal-soal tes dari segi
kesanggupan tes tersebut dalam membedakan siswa yang masuk ke dalam kategori rendah atau tinggi prestasinya. Bisa dikatakan pula bahwa analisis
daya pembeda soal adalah mengkaji butir soal dengan tujuan mengetahui kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang mampu tinggi
prestasinya dengan siswa yang kurang mampu. Artinya, bila soal diberikan kepada anak yang mampu maka hasilnya menunjukkan prestasi yang tinggi
dan sebaliknya. Namun apabila jika soal diberikan kepada siswa yang mampu namun hasilnya menunjukkan prestasi yang rendah atau sebaliknya
bisa dikatakan bahwa soal tersebut tidak memiliki kualitas yang baik. Hal itu dikarenakan soal tidak mampu membedakan mana siswa yang mampu
dan mana yang tidak mampu.
C. Pre-test dan Post-test