Keterbatasan Penelitian PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN DI LAPANGAN

kesalahan dalam menjawab soal untuk materi bangun datar datar dalam post-test. Maka secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam mengikuti Bridging Course belum maksimal, hal-hal yang menyebabkan kurang maksimalnya program ini adalah : - Kekurangsiapan siswa dalam menerima materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Kekurangsiapan tersebut meliputi kekurangsiapan dalam hal mempelajari materi, nilai tugas yang cenderung naik turun dan kekonsistenan siswa di dalam kelas, artinya siswa cenderung bersikap aktif-pasif di dalam kelas. - Kesesuaian materi dan waktu pembelajaran. Dalam hal ini yang dimaksud adalah adanya materi yang dalam kalender akademik berada di luar semester tersebut sementara beberapa materi memang sesuai dengan kalender akademik yang bersangkutan. Hal ini menyebabkan adanya materi yang tidak diajarkan sementara 50 dari soal pre-test dan post-test adalah materi yang tidak diajarkan sehingga jelas mengakibatkan nilai yang didapat siswa menjadi rendah dan kurang maksimal.

C. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari banyak terdapat keterbatasan dalam penelitian ini, antara lain : 1. Keterbatasan media rekap pembelajaran. Peneliti seharusnya benar- benar mempersiapkan media yang akan digunakan dalam merekam semua aktivitas pembelajaran. Beberapa rekaman video tidak memunculkan suara sehingga kurang jelas dalam menangkap apa yang sedang dibicarakan. 2. Kemampuan siswa dalam pemahaman statistika. Peneliti merasa harus banyak belajar mengenai perhitungan statistika dan pemahaman makna- makan didalamnya. 3. Waktu penelitian yang tidak sepenuhnya diikuti oleh peneliti. Hal ini disebabkan peneliti masih mengikuti perkuliahan sehingga beberapa pertemuan course tidak diikuti. 4. Peneliti tidak berinteraksi langsung dengan siswa mengajar sehingga peneliti hanya mengetahui kelemahan siswa sebatas kuesioner dan rekaman video observasi. 5. Peneliti masih kurang teliti dalam menyeleksi dan mengkategorikan soal ke dalam jenis materinya. 127

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh serta analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Perbedaan yang nampak dari hasil belajar pre-test dan post-test adalah adanya peningkatan nilai rata-rata kelas yang didapat di kelas VII Cerdas SMP Kanisius Pakem Yogyakarta yang pada saat pre-test rata- rata kelas hanya mencapai 35,08 dan pada saat post-test mencapai 45,68. Terjadi peningkatan sebanyak 10,60 dan peningkatan tersebut dikatakan signifikan setelah melalui uji statistika. Secara materi, bilangan bulat dan bilangan pecahan mengalami peningkatan yang signifikan sementara materi bangun datar tidak mengalami peningkatan secara signifikan. 2. Berdasarkan analisa yang sudah dilakukan, mayoritas soal pre-test dan post-test memiliki tingkat kesukaran yang cukup sedang sehingga soal-soal yang dikerjakan tidak terlalu sulit ataupun terlalu gampang dan daya pembeda soal di pre-test dikatakan cukup dan untuk daya pembeda soal di post-test dikatakan baik. Namun secara materi, materi bilangan bulat dan bilangan pecahan memiliki tingkat kesukaran dan daya pembeda yang sedang sementara bangun datar memiliki tingkat kesukaran yang dikatakan sukar dan daya pembedanya dikatakan baik.

Dokumen yang terkait

BAHAN AJAR BRIDGING COURSE MATEMATIKA SMP KELAS VIII

0 6 29

Meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika dengan metode tutor sebaya pada siswa kelas VII Honest SMP Kanisius Pakem.

3 14 162

Konsep diri siswa SMP : studi deskriptif pada siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap pembuatan satuan pelayanan bimbingan.

0 0 112

Kebiasaan belajar siswa-siswi kelas VII SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan belajar.

1 3 79

Pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan segitiga siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

0 1 142

Konsep diri siswa SMP studi deskriptif pada siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap pembuatan satuan pelayanan bimbingan

0 0 110

Pengaruh bridging course terhadap hasil belajar siswa kelas VII Cerdas SMP Kanisius Pakem Yogyakarta

12 59 262

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 SINGKAWANG

0 0 8

Upaya mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta pada pokok bahasan segitiga dengan memanfaatkan program geogebra dalam proses pembelajaran remedial - USD Repository

0 1 235

Pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan segitiga siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

0 0 140