melakukan fiksasi nitrogen. Dengan kata lain, selain dapat bermutualisme dengan mikoriza, koro hijau juga dapat menambat nitrogen yang nantinya juga memiliki
potensi dalam menyuburkan kembali lahan bekas tambang. Penelitian tentang reklamasi lahan bekas tambang ini menjadi lebih
menarik pada saat kegiatan tersebut sejalan dengan
concern
yang penulis miliki. Meskipun di daerah Yogyakarta, tempat di mana penulis menempuh studi, tidak
terlalu merasakan adanya dampak dari kerusakan lingkungan hidup akibat penambangan, namun peneliti merasakan pentingnya nilai penelitian ini dalam
konteks yang lebih luas. Dengan kata lain, jika nantinya aplikasi dari hasil penelitian ini membuahkan hasil yang baik, hasil tersebut dapat digunakan untuk
proses reklamasi lahan bekas tambang batu gamping di banyak tempat lain di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang ingin diteliti yaitu : 1. Apakah waktu pemberian CMA memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman koro hijau? 2. Apakah terjadi simbiosis mutualistik antara mikoriza dengan tanaman koro
hijau sebagai tumbuhan pionir? 3. Apakah pemberian CMA memiliki pengaruh lebih besar bagi pertumbuhan
tanaman koro hijau dibandingkan dengan pertumbuhan tanaman kontrol tanpa pemberian CMA?
C. Batasan Masalah
1. Penelitian ini tidak meliputi pengamatan terhadap jenis-jenis cendawan
mikoriza yang bersimbiosis mutualistik dengan tanaman koro hijau. 2.
Identifikasi spesies CMA yang digunakan tidak dilakukan. 3.
Penelitian tidak dilakukan lokasi tambang bekas kapur, melainkan dengan mengambil sampel tanah dari lokasi bekas tambang atas dasar hasil
observasi.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk: 1.
Menguji pengaruh waktu terhadap pemberian CMA pada tanaman Koro hijau.
2. Menguji ada tidaknya simbiosis mutualistik yang terjadi antara CMA dan
tumbuhan koro hijau sebagai tumbuhan pionir. 3.
Menguji pengaruh pemberian CMA memiliki pengaruh lebih besar terhadap pertumbuhan tanaman koro hijau dibandingkan dengan
pertumbuhan tanaman kontrol tanpa pemberian CMA.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Dapat mengetahui pengaruh waktu pemberian CMA dalam usaha
menyuburkan kembali lahan bekas tambang batu kapur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumbangan materi
pembelajaran biologi di tingkat Sekolah Menengah Atas SMA, khususnya pada materi pembelajaran tentang kerusakan lingkungan dan upaya pelestariannya di
kelas X atau tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman pada kelas XII.
3. Bagi Siswa Penelitian ini dapat diaplikasikan oleh para siswa dengan bentuk yang
lebih sederhana dalam suatu praktikum. Dengan cara itu, pemahaman siswa terhadap persoalan lingkungan hidup menjadi lebih baik, sebab mereka langsung
mempraktekkannya. 4. Bagi Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini akan bermanfaat bagi kegiatan-kegiatan konservasi dan pengembangan lahan bekas tambang, khususnya batu kapur. Selain itu,
lingkungan alam yang telah dieksploitasi dapat dikembalikan fungsinya sebagai sumber daya alam yang memiliki lebih banyak manfaat.
9
BAB II DASAR TEORI