rerata di bawah dan sama khusus pada rerata diameter batang dengan perlakuan K sebagai kontrol negatif.
2. Uji Normalitas dan Homgenitas
a. Uji Normalitas Data populasi akan berdistribusi normal jika rata-rata nilainya sama
dengan modenya serta sama dengan medianya. Ini berarti bahwa sebagian nilai skor mengumpul pada posisi tengah, sedangkan frekuensi skor yang rendah dan
yang tinggi menunjukkan kondisi yang semakin sedikit seimbang Irianto, 2004. Uji
normalitas yang
kemudian digunakan
adalah
One-sample Kolmogorov-Smirnov Test
dengan menggunakan program SPSS. Uji
Kolmogorov-Smirnov
adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data norma baku. Seperti pada uji beda biasa, jika signifiknsinya di bawah 0,05
berarti terdapat perbedaan yang signifikan, dan jika signifikansinya di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan Hidayat, 2012. Berdasarkan uraian
ini, data-data normalitas panjang batang, jumlah daun dan diameter batang lihat lampiran II.A berdistribusi secara normal sebab memiliki nilai signifikasi di atas
0,05, yaitu secara berurutan; 0.491, 0.445 dan 0.552. b. Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas varians dilakukan untuk memastikan bahwa kelompok- kelompok perlakuan merupakan kelompok yang mempunyai varians homogen
Purwanto, 2011. Untuk mengambil keputusan apakah suatu data itu homogen atau tidak didasarkan pada dua prinsip; jika nilai signifikansi atau nilai
probabilitas 0,05, maka dikatakan bahwa warian dari dua atau lebih kelompok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
populasi data tidak sama dan jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah
sama Raharjo, 2014. Berdasarkan uji
homogenitas varians
lihat lampiran II.B, dihasilkan
levene statistic
0.494, sig 0,693;
levene statistic
0,72, sig 0,974 dan
levene statistic
1.026, sig 0.416 0,05, pada level probabilitas yang artinya, pemberian pupuk CMA pada waktu yang berbeda bagi pertumbuhan panjang batang, jumlah daun
dan diameter batang memiliki varians yang sama homogen. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas, data pertumbuhan koro hijau
berdistribusi normal dan memiliki vairans yang homogen, oleh karena itu dapat dilanjutkan dengan uji anova.
3. Uji Anova Satu Faktor