28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan model rancangan eksperimental. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang ingin mencoba
untuk mempengaruhi variabel tertentu, bukan hanya untuk mendeskripsikan suatu keadaan tertentu, tetapi untuk memepengaruhi dengan melakukan perlakuan
tertentu. Penelitian ini adalah satu-satunya penelitian yang sungguh menguji hipotesa tentang hubungan sebab akibat. Penelitian yang ingin membuktikan suatu
hipotesa. Penelitian ini sekurang-kurangnya memiliki satu variabel bebas dan satu atau lebih variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel bebas dimanipulasi untuk
melihat apakah ada akibatnya terhadap variabel yang terikat. Selanjutnya, peneliti menentukan perlakuan yang mau dilakukan pada variabel bebas.
Penelitian eksperimental mempunyai kelompok yang digunakan sebagai percobaan, yaitu kelompok yang menerima perlakuan. Inilah yang disebut sebagai
kelompok eksperimen. Selain itu, penelitian eksperimental juga memilki kelompok kontrol, yaitu yang tidak menerima perlakuan. Kelompok kontrol ini
sangat penting untuk melihat apakah perlakuan yang dilakukan berhasil atau tidak, ada dampaknya atau tidak, dengan dibandingkan dengan kelompok yang
tidak diberi perlakuan Suparno, 2014. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Juni dan diakhiri pada bulan Oktober 2016 di Kebun Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap RAL atau
Completely Random Design
CDR. RAL digunakan untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam atau
homogen Sastrosupandi, 2000. Penerapan perlakuan dilakukan secara acak terhadap seluruh unit
percobaan. Ada tiga macam perlakuan berdasarkan waktu, yaitu pemberian pupuk mikoriza pada saat awal penanaman, yaitu saat bibit berusia 1 minggu minggu
pertama, pemberian pupuk mikoriza pada saat tanaman berusia dua minggu minggu ke dua, dan pemberian pupuk Mikoriza pada tanaman saat berusia 3
minggu minggu ke tiga atau M1, M2, M3 dan satu kontrol, yaitu kontrol negatif menggunakan tanah kapur. Masing-masing perlakukan diulang sebanyak 6
kali. Total unit percobaan adalah 24
polybag
. Denah percobaan disusun secara acak dan masing-masing
polybag
diberi identitas baik itu jenis perlakuan maupun kontrol. Berikut ini adalah denah percobaan penelitian ini:
Tabel 3.1 Denah Percobaan D
19 D
20 D
21 D
22 D
23 D
24 C
13 C
14 C
15 C
16 C
17 C
18 M1.1
B 7
B 8
B 9
B 10
B 11
B 12
A 1
A 2
A 3
A 4
A 5
A 6
D. Alat dan Bahan 1. Alat