2. Elemen-Elemen Pokok
dalam Rancangan
Pengembangan Understanding by Design
a. Essential Question Pertanyaan Penting Pertanyaan-pertanyaan penting yang disusun oleh guru dan diselesaikan
oleh siswa untuk membangun pemahamannya terhadap suatu konsep. b. UnderstandingPemahaman
Menurut Webster dalam Tobing,2007:18 understanding
adalah kemampuan untuk memahami arti meaning dari hubungan antar
bagian-bagian tertentu. c. Assessment Penafsiran
Penafsiran adalah berbagai cara siswa mununjukkan pemahaman mereka mengenai proyek, pertanyaan, diskusi, kuis, permainan, tes, dll.
d. Knowledge and SkillsPengetahuan dan Kemampuan Menurut Probst 2000:24pengetahuanadalah seluruh kesadaran jiwa dan
keahlian-keahlian yang
digunakan untuk
memecahkan suatu
masalah.Kesadaran dan keahlian tersebut termasuk teori dan praktiknya, serta peraturan dan instruksi-instruksi suatu aksi.Siswa dapat mengetahui
dan memahami suatu materi dengan kemampuan yang dimiliki masing- masing siswa. Karena kemampuan dalam memahami materi siswa yang
satu dengan siswa yang lain berbeda.
3. Aspek-Aspek Pemahaman dalam Understanding by Design
a. Explanation Penjelasan Penjelasan adalah teori dan ilustrasi yang menyediakan pengetahuan dan
diuji kebenarannya melalui percobaan. b. Interpretation Interpretasi
Interpretasi adalah tafsiran, gaya cerita dari suatu konsep. c. Application Aplikasi
Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dengan efektif dalam situasi yang baru dan bermacam-macam.
d. Perspective Perspektif Perspektif adalah pandangan mengenai pemahaman dan kritikan.
e. Emphaty Empati Empati adalah kemampuan untuk merasakan atau mengetahui perasaan
orang lain dan sekitarnya. f. Self-Knowledge Pengetahuan Pribadi
Kemampuan pribadi merupakan kebijaksanaan untuk mengetahui ketidaktahuan seseorang dan bagaimana orang menyusun gagasannya
dan bertindak untuk menyelesaikannya.
4. Hubungan Understanding by Design dengan Taksonomi Bloom
Menurut Retno Utari 2011, Taksonomi Bloom adalah struktur hirarkhi yang mengidentifikasikan skills mulai dari tingkat yang rendah hingga yang
tinggi. Tentunya untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, level yang rendah harus dipenuhi lebih dulu.Dalam kerangka konsep ini, tujuan pendidikan oleh
Bloom dibagi menjadi tiga domain atau ranah kemampuan intelektual intellectual behaviors yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Ranah kognitif berisi perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan dan keterampilan berpikir.Ranah afektif mencakup perilaku
terkait dengan emosi, misalnya perasaan, nilai, minat, motivasi, dan sikap.Sedangkan ranah psikomotorik berisi perilaku yang menekankan fungsi
manipulatif dan keterampilan motorikkemampuan fisik.Ranah kognitif
mengurutkan keahlian berpikir sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proses berpikir menggambarkan tahap berpikir yang harus dikuasai oleh siswa agar
mampu mengaplikasikan teori kedalam perbuatan. Ranah kognitif ini terdiri atas enam level, yaitu:
1Remembering mengingat, kemampuan menyebutkan kembali informasi atau pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan.
2Understandingmemahami, kemampuan
memahami instruksi
dan menegaskan pengertian atau makna ide atau konsep yang telah diajarkan
baik dalam bentuk lisan, tertulis, maupun grafik atau diagram. 3Applying
menerapkan, kemampuan
melakukan sesuatu
dan mengaplikasikan konsep dalam situasi tertentu.