Untuk menganalisa skor evaluasi pilihan ganda kelas eksperimen dan kelas kontrol, peneliti membuat tabel seperti pada tabel 3.6 berikut ini.
Tabel 3.6 Format Distribusi skor akhir pilihan ganda untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol
Kode Siswa
Skor Hasil Evaluasi Pilihan Ganda Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Skor
Skor dalam persentase
Skor Skor dalam
persentase
1 2
3 4
5 dst.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan signifikan nilai evaluasi pilihan ganda ini dianalisisdengan menggunakan analisis statistik Test-T
untuk Dua Group yang Independen. Dengan menggunakan SSPS diperoleh nilai t dan p. Jika p α =0.05,
berarti ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jika p α =0.05, berarti tidak ada perbedaan signifikan pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
b Analisis Skor Essay Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang
signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan soal yang dibuat oleh peneliti.Soal yang digunakan berjumlah 3 soal dengan
skor tertinggi 30.
Untuk menganalisa skor evaluasi essay untuk kelas eksperimen dan kelas control, peneliti membuat tabel seperti pada tabel 3.7 berikut ini.
Tabel 3.7 Format distribusi skor akhir essay untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol
Kode Siswa
Skor Hasil Evaluasi Essay Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Skor
Skor dalam persentase
Skor Skor dalam
persentase
1 2
3 4
5 dst.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan signifikan nilai evaluasi essay ini dianalisisdengan menggunakan analisis statistik Test-T untuk
Dua Group yang Independen. Dengan menggunakan SSPS diperoleh nilai t dan p. Jika p α = 0.05,
berarti ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jika p α = 0.05, berarti tidak ada perbedaan signifikan pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
c Analisis Nilai Akhir Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan
pemahaman siswa kelas eksperimen terhadap siswa kelas kontrol untuk keseluruhan soal.
Untuk menganalisa skor nilai akhir untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, peneliti membuat tabel seperti pada tabel 3.8 berikut ini.
Tabel 3.8 Format Distribusi nilai akhir untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol
Kode siswa
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1 2
3
.
Untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa dalam belajar fisika dengan menggunakan pendekatan Understanding by Design,
maka data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik Test-T untuk Dua Group yang Independen.
Dengan menggunakan SS PS diperoleh nilai t dan p. jika p α = 0.05,
maka signifikan yang berarti ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas control. Jika p α = 0.05, maka tidak signifikan
yang berarti tidak perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3. Wawancara
Hasil wawancara untuk mengetahui bagaimana pandangan guru terhadap pendekatan Understanding by Design.
42
BAB IV DATA, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PENELITIAN 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA di SMA Mestakung Yogyakarta.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 13 September 2013 sampai
dengan 23 September 2013.Jadwal pelaksanaan penelitian di kelas XI IPA SMA Mestakung pada tahun ajaran 20132014 dapat dilihat pada tabel 4.1
berikut ini.
Tabel 4.1Jadwal pelaksanaan penelitian No
Hari, Tanggal Waktu
Kegiatan
1. Jumat, 13 September
2013 08.30
– 10.00 WIB
Praktikum dan penjelasan materi
Hukum Hooke
2. Senin, 16 September
2013 07.45
– 09.15 WIB
Konstanta pegas dan Energi
Potensial Pegas
3. Selasa, 17 September
2013 07.00
– 07.45 WIB
Rangkaian pegas seri dan rangkaian
pegas paralel
4. Jumat, 20 September
2013 08.30
– 10.00 WIB
Rangkaian pegas gabungan dan
latihan soal
5. Senin, 23 September
2013 07.45
– 09.15 WIB
EvaluasiUlangan
2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian a. Sebelum Penelitian
Penelitian ini dikerjakan dalam tim yang beranggotakan 4 orang, yaitu Rini Lalu, Monika Rianti, Andrias Pradah, dan Andreas Noven. Dalam
penelitian ini dibutuhkan guru fisika yang mau ikut bekerja sama dalam persiapan dan pelaksanaan. Oleh karena itu, peneliti mengajukan permohonan
ijin ke sekolah sekaligus bertujuan untuk mengajak guru mata pelajaran fisika disekolah untuk terlibat dalam penelitian ini. Karena topik yang akan diteliti
merupakan topik baru bagi guru maka beberapa guru bersedia untuk terlibat. Setiap anggota berpasangan dengan 1 orang guru.Peneliti mendapat sekolah di
SMA X dengan guru mata pelajaran fisika Pak Andi. Sebelum memulai persiapan untuk penelitian, peneliti, guru dan dosen pembimbing mengadakan
pertemuan pada tanggal 11 Mei 2013 untuk berdiskusi tentang pendekatan Understanding by Design.
Peneliti juga mendiskusikan dengan guru mengenai jadwal, kelas dan materi untuk pelaksanaan penelitian, dan peneliti mendapat materi Hukum
Hooke di kelas XI IPA.Setelah mendapat semua kepastian, peneliti mulai mempersiapkan instrumen untuk kepentingan penelitian yaitu Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, soal tes dan format wawancara guru.Dalam membuat instrumen-instrumen tersebut,
peneliti berdiskusi dan bertanya kepada guru dan dosen pembimbing.
Kesulitan-kesulitan yang
dihadapi selama
menyusun rencana
pengembangan pembelajaran ini adalah bagaimana menentukan tujuan dan ide utama dari materi yang akan dipelajari. Dalam menentukan tujuan peneliti
harus benar-benar tahu bagaimana dan apa yang harus diketahui dan dipahami oleh siswa dari materi. Untuk mengatasi kesulitan tersebut peneliti
mendiskusikan dan bertanya kepada guru dan dosen sehingga mendapat tujuan yang tepat.
b. Proses Penelitian
Pembelajaran di kelas kontrol Pembelajaran dikelas kontrol dilakukan sebanyak 3 kali, dengan jumlah
jam pembelajarannya sebanyak 5 jam pelajaran.Pembelajaran di kelas kontrol ini menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat oleh
guru.Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah praktikum dan penjelasan dari guru.Guru memberikan latihan soal, jika waktu tidak cukup untuk
dikerjakan disekolah maka dilanjutkan dirumah.Pembelajaran dikelas kontrol tidak diamati secara efektif oleh peneliti.
Pembelajaran di kelas eksperimen 1 Pertemuan pertama
Perencanaan Sebelum melaksanakan pembelajaran, peneliti bersama guru
mempersiapkan instrumen-instrumen dan alat yang diperlukan dalam penelitian seperti RPP, LKS, dan peralatan untuk praktikum.