lembar observasi dan format wawancara dalam penelitian ini validasinya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru fisika di sekolah.
F. Metode Analisis Data 1. Nilai Ujian Kenaikan Kelas
Nilai ujian kenaikan kelas ini digunakan untuk mengetahui bahwa tidak ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.Untuk distribusi nilai
ujian kenaikan kelas peneliti membuat tabel seperti pata tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2 Nilai ujian kenaikan kelas
XI IPA 1 XI IPA 2
Kode Siswa Nilai
Kode Siswa Nilai
1 1
2 2
3 3
4 4
dst. dst.
Rata-rata Rata-rata
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol maka data tersebut dianalisis dengan statistik menggunakan
Test-T untuk Dua Group yang Independen. Dengan menggunakan SSPS diperoleh nilai t dan p. Jika pα = 0.05, maka
signifikan yang berarti ada perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jika pα
= 0.05, maka tidak signifikan yang berarti tidak perbedaan signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2. Evaluasi Akhir
Untuk mengetahui bagaimana prestasi siswa setelah pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design, diukur melalui test. Soal test terdiri dari
10 soal multiple choice dan 3 soal essay, skor maksimal untuk masing-masing soal yang benar disesuaikan dengan bobot soal. Kriteria pemberian skor
ditetapkan seperti pada tabel dibawah ini. Kriteria pemberian skor untuk masing-masing soal evaluasi dapat dilihat pada
tabel 3.3 berikut ini.
Tabel 3.3 Kriteria Pemberian skor untuk masing-masing soal Kriteria
Jumlah Soal Skor
Maksimum
Pilihan Ganda 10
70 Pemahaman
1 10
Analisis 1
10 Aplikasi
1 10
Jumlah Skor 100
Penskoran untuk masing-masing kriteria dan soal diuraikan sebagai berikut. 1 Multiple choice
a Jika benar maka diberi skor 7 b Jika salah maka diberi skor 0
2 Kriteria Pemahaman Soal No 1,2 dan 3 a Jika siswa menjawab pertanyaan dengan jelas dan benar sesuai
pertanyaan diberi skor 10 b Jika siswa memberikan jawaban hanya 1 pertanyaan jelas sesuai
pertanyaan diberi skor 3