TRANSKRIPSI RITMIS DAN ANALISIS TEKSTUAL RAP 90 PENUTUP

3.6.1. Kolaborasi 84 3.6.2. Elaborasi 85 3.6.3. Ethnic Rap 85 3.7. Thema Rap 85

BAB IV: TRANSKRIPSI RITMIS DAN ANALISIS TEKSTUAL RAP 90

4.1. Transkripsi Ritmis 90 4.2. Analisis Tekstual 97 4.2.1. Isi Teks 98 4.2.2. Makna Teks 101

BAB V : PENUTUP

105 5.1. Kesimpulan 105 5.2. Saran 106 DAFTAR PUSTAKA 108 DAFTAR INFORMAN 111 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL 1 Tabel 2.1 Luas Wilayah kota Medan 59 2 Tabel 2.2: Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 60 3 Tabel 2.3: Jumlah Penduduk Kota Medan Berdasarkan Agama dan persentasenya 61 4 Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Kota Medan Berdasarkan Suku Hasil Sensus Penduduk Tahun 2009 62 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR 1 Gbr 2.1 DJ Kool Herc yang dikenal sebagai artis Hiphop Pertama 36 2 Gbr 2.2 Seorang Dj Hiphop dengan Turntable 40 3 Gbr 2. 3 Drum Machine Roland TR-808 42 4 Gbr 2.4 Roland GAIA SH-01 Synthesizer modern 43 5 Gbr 2.5 Sampler Akai MPC 2000 44 6 Gbr 2.6 Seorang breaker menunjukkan kemampuannya 46 7 Gbr 2.7 Group Rap Dwell Fam sedang melakukan rap 4 8 8 Gbr 2.9 Sebuah Grafitty Hiphop 49 9 Gbr. 2.9 Street fashion yang kebanyakan dikaitkan dengan gaya gangster 51 10 Gbr. 2.10 Cover Album Ucok Munthe “ Aku Dan Diriku ” 64 11 Gbr 3.1 Dua orang rapper sedang melakukan battle rap 85 12 Gbr. 3.2 Wisnu Bangun yang mengembangkan ethnic rap di kota Medan. 87 Universitas Sumatera Utara ABSTRAKSI Kekerasan dan penindasan masyarakat Kulit Hitam di Amerika yang telah merebak dan merajalela, telah membuat suatu pergerakan dan pertumbuhan sebuah budaya baru, yakni budaya bernyanyi, juga berbicara sambil melantunkan frasa-frasa yang memiliki ritme-ritme yang menarik dan menceritakan tentang penolakan mereka akan kekerasan dan penindasan yang mereka alami, yang disebut Hiphop. Hiphop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin- Amerika. Hiphop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen- elemen yang terdiri dari MCing lebih dikenal rapping , DJing, Breakdance, dan Grafitti. Belakangan ini elemen HipHop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya. Rap merupakan salah satu akar kebudayaan yang hidup menghiasi hiphop, rap ini merupakan mulut bagi hiphop untuk bercerita, menyampaikan pesan, dan mengeluarkan semua unek-unek yang ada didalam diri seorang rapper. Pertentangan demi pertentangan, perselisihan, dan jatuh bangun telah banyak dilalui oleh rapper-rapper medan untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat dalam upaya mereka menunjukkan identitas, kreatifitas, dan jati diri mereka sebagai pemuda-pemudi yang juga ingin mencerdaskan kehidupan bangsa lewat seni yang mereka hidupi. Namun perjuangan itu belum selesai dan masih panjang lagi. Melalui skripsi ini penulis akan mendeskripsikan sejarah, dan perjalanan hiphop menjamur di kota medan, serta menganalisis teks serta melodi dari karya yang menjadi pondasi awal dibangunnya hiphop dibumi Medan, karya yang menjadi tolak ukur seseorang menjadi rapper. Pendekatan yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun dalam proses kerjanya penulis melakukan pengamatan terlibat, peneliti sebagai partisipant observer, wawancara, studi pustaka termasuk pustaka online dalam jejaring dunia maya, perekaman kegiatan, transkripsi, dan analisis laboratorium. Penelitian ini berfokus kepada pendapat informan dan gaya hidup informan yang juga banyak menjelaskan masalah-masalah yang timbul dalam penulisan skripsi ini. Hasil dari penelitian dengan menggunakan metode ini adalah sebagai berikut; a Hiphop itu jiwa, apakah hidup sempurna jika jiwa tidak hidup?, b Hiphop itu perjuangan, maka berjuanglah selagi masih ada nafas, selagi masih jantung berdetak. c Melodi yang membangun musik hiphop secara umum adalah melodi-melodi yang sederhana, namun dilengkapi dengan permainan ritme yang sangat kompleks, dimana permainan ritme ini yang menjadikan hiphop itu melalui rap menjadi lebih berwarna. Hiphop selamanya. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN