Alasan Seseorang Memilih Hiphop

2.8 Alasan Seseorang Memilih Hiphop

Musik yang berasal dari New York ini telah mengubah banyak pola pikir masyarakat, musik yang dulunya merupakan sebuah musik yang menampung aspirasi dan menyampaikan aspirasi kini sudah mendunia dan merebak sampai ke Medan. Jika ditanya mengapa, pelaku hiphop berkata “ Hip hop itu jiwa bro, hiphop itu nafas bro”, mereka mengakui hiphop merupakan bagian hidup yang terpenting, sederajat dengan nafas, yang tidak mungkin dapat hidup tanpanya. Jere, seorang rapper mengakui bahwa hiphop itu merupakan sebuah genre musik yang sarat nilai sosialnya, berbeda dengan genre musik yang lain, hiphop merupakan salah satu musik pemberontakan dan perlawanan, sehingga timbul ketertarikan untuk mendalami dan menghidupi hiphop karena dalam hiphop ekspresi ide, dan gagasan dalam liriknya tidak terbatas karena biasanya musik hiphop lirik lebih panjang, sehingga ide yang tertuang itu bisa lebih luas dan kompleks. Legend Hiphop Medan, Ucok Munthe mengatakan : “ Hiphop menggiring aku ke lautan pengetahuan, hiphop secara khusus rap menjadi sarana pembelajaran buatku”. Dari pendapat dan pernyataan kedua pelaku hiphop tersebut, penulis menarik kesimpulan bahwa kebebasan berekspresi dan berbuat ada dalam hiphop. Dibuktikan lewat lirik-lirik lagu karya mereka yang mengulas tentang kehidupan, kritik sosial yang mereka lihat, mereka dengar dan mereka rasa. Universitas Sumatera Utara Namun, Ucok Munthe juga mengungkapkan seperti yang dapat dilihat sekarang, musik hiphop yang paling banyak diminati anak-anak SMA, pemuda- pemudi yang masih labil, atau masih dalam masa transisi dan mencari jati diri, mereka hanya sekedar suka, dan ikut-ikutan dalam memilih hiphop, emosi sesaat memproklamirkan diri sebagai pengikut hiphop terlalu dini, semua itu didasari oleh: 1 Keinginan untuk Populerdikenal banyak orang, 2 Keinginan melampiaskan kemarahan, 3 Keinginan untuk menghasilkan uang, dan 4 Kepuasan batin. Keempat faktor tersebut yang mempengaruhi fluktuasi banyak dan berkembangnya hiphop di kota Medan. Tetapi, yang menjadi harapan Ucok Munthe, ketika mereka sudah tamat dari SMA, dan masuk dalam kehidupan nyata, saat pola pikir mereka berubah, dan terbuka mereka akan merasakan bahwa hiphop mampu memberikan pencerahan dan membuka pola pikir, terlebih dalam berkarya dan menjalani hiphop sebagai jiwa dan nafas. Universitas Sumatera Utara

BAB III RAP DALAM HIPHOP SEBAGAI MEDIA EKSPRESI

DALAM PERJUANGAN MEMPEROLEH EKSISTENSI

3.1 Sejarah dan Defenisi Rap

Secara khusus dalam tulisan ini akan dibahas mengenai rap dan fungsinya serta bagaimana rap itu menjadi bagian penting dalam meraih perhatian dan memperoleh tempat di hati masyarakat. Eksistensi hiphop masa kini masih kebanyakan dipengaruhi dan ditentukan akan keberadaan rap. Untuk lebih mengerti apa rap sebenarnya penulis akan menjabarkan terlebih dahulu sejarah dan defenisi rap menurut para pelaku hiphop khususnya rap. Pada tahun 1970-an rap adalah kata-kata yang digunakan oleh seseorang ketika ia berusaha untuk mempengaruhi orang lain, secara khusus dalam konteks ketika seorang pria dalam usahanya merayu wanita, ia akan mengeluarkan kata- kata gombal untuk menarik perhatian si wanita. Namun sekarang rap bermakna sebagai rentetan kalimat yang berirama dengan mengikuti beat-beat musik. Rap adalah salah satu dari empat unsur utama dalam kultur hiphop, dimana unsur- unsur lainnya tidak meluas sebagaimana rap, maka bertahun-tahun hiphop lebih dikenal melalui rap-nya. Istilah rap semakin dikaitkan dengan hiphop terutama setelah dirilisnya rekaman rap King Tim III yang diliris oleh Fatback Band yang bermarkas di Brooklyn, New York, Amerika Serikat dan rekaman ini dianggap rekaman rap pertama. Davey D mengungkapkan dalam buku Hiphop Perlawanan dari Ghetto 2005 ; 23 , Rap adalah suatu bentuk ekspresi yang menemukan akarnya pada Universitas Sumatera Utara