juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai bagaian dari budaya Hip Hop.
2.3.1 Sejarah Hiphop
Secara Etimologi
13
Namun ada juga pendapat mengatakan bahwa kata Hiphop itu selalu dikaitkan dengan Keith Cowboy dan Rapper Grandmaster Flash And The Fast
Furious Five. Penggunaan kata Hiphop ini mereka gunakan ketika jenis musik ini masih di kenal sebagai
Disco Rap. Diyakini keberadaan kata Hiphop itu berasal dari onomatophea
, ada pendapat yang mengatakan Hip Hop sebenarnya berasal dari kosakata Afro-Amerika, yakni hip yang secara harfiah dapat diartikan
sebagai memberitahu atau sekarang dan akhiran hep. Ada juga pendapat lain yang mengatakan hiphop merupakan sebutan lain dari Bebop.
14
13
Etimologi adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari asal-usul suatu kata. Misalkan kata etimologi sebenarnya diambil dari bahasa Belanda
etymologie yang berakar dari bahasa Yunani; étymos arti sebenarnya adalah sebuah kata dan lògos ilmu. Pendeknya, kata etimologi itu
sendiri datang dari bahasa Yunani ήτυμος étymos, arti kata dan λόγος lógos, ilmu yang berarti ilmu yang mempelajari arti kata.
14
Onomatophea adalah peniruan bunyi, pencangkokan bunyi untuk menggambarkan bentuk asli bunyi tersebut.
dari derap langkah dan hentakan kaki para tentara yang sedang mengadakan latihan mengenakan sepatu kebesaran mereka, sambil
menyerukan ”hiphop hiphop” berulang kali, dimana ketika itu salah satu teman mereka baru saja masuk dan bergabung di angkatan bersenjata Amerika Serikat.
Kemudian Cowboy memakai pola kadensa itu kedalam improvisasi performance-
nya di atas pentas, kemudian pola itu dipakai dan menyebar luas setelah di gunakan oleh musisi rap lainnya yakni The Sugar Hills Gang di “Rapper Delight”,
Universitas Sumatera Utara
serta Afrika Bambaataa yang kemudian memopulerkannya sebagai nama dari genre musik yang dibawakannya itu.
Aliran musik ini pada dasarnya adalah aliran musik yang terlahir karena perpaduan aliran musik yang berbeda. Kehadiran dan eksistensi musik ini di mulai
sekitar tahun 1970-an. Lahir dan tumbuh berkembang di kalangan Afrika- Amerika juga Hispanic Amerika. Hiphop yang pada awalnya tumbuh dikarenakan
protes, perlawanan, dan penyesalan serta kesedihan akan penindasan dan perbudakan yang dialami oleh orang-orang kulit hitam di Amerika.
Penerapan sistem Rasisme juga menjadi salah satu penunjang lahirnya gerakan kebudayaan ini, dimana ketidakpuasan masyarakat kulit hitam Afrika –
Amerika ini mereka tuangkan lewat protes keras mereka melalui nyanyian mereka yang secara frontal mereka ucapkan terhadap pemerintahan yang sama sekali
tidak perduli akan keberadaan mereka. Dan walaupun kemudian praktek rasisme telah dihapuskan masih tetap saja ada perbuatan-perbuatan yang dilakukan
masyarakat kulit putih menunjukaan perbedaan yang sangat signifikan antara masyarakat kulit putih dan kulit hitam di Amerika.
2.3.2 Gambaran Umum Hiphop