memberikan partisipasi dalam pembuatan album kompilasi “ Hiphop tanpa Tembok “ dan kemudian di bulan oktober tahun 2008 ia mengeluarkan album solo
pertamanya semasa SMA “Metamorfosis”, dan di tahun 2010 bersama group nya Dwell Fam menegeluarkan album
”Fight For Dwell Well”.
Selain itu ada juga nama Poulaya, MHC, Aq Flow, 165 Nation, Albar MC, Point20, Forsa Semoitik, dll yang sekarang turut memberikan pengaruh besar
akan perkembangan hiphop kota medan, bahkan memberikan pengaruh juga terhadap perkembagan hiphop di beberapa kota besar, seperti Aceh, Pekanbaru,
dll.
2.7 Faktor Pendukung perkembangan Musik Hiphop di Kota Medan
Dalam perkembangan dan penyebaran musik hiphop, ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi, beberapa diantaranya adalah Pertunjukan Musik,
Internet, Media Massa, dll.
2.7.1 Pertunjukan Musik
Penyebaran lewat panggung ke panggung menjadi salah satu metode penyebaran yang mempengaruhi perkembangan musik Hiphop di kota Medan,
dan Sumatera Utara. Pertunjukan – pertunjukan musik yang dilaksanankan biasanya dihadirin oleh semua pecinta-pecinta musik hiphop dan biasanya
dilaksanakan dalam 1 kali dua bulan. Salah satu contoh acara yang telah diadakan adalah Medan Rap Weekend yang diadakan pada Sabtu 23 Maret 2013 dimulai
pukul 14.00 sd 21.00 WIB mengambil tempat di Ori Coffe jalan Ayahanda, Medan.
Universitas Sumatera Utara
Diselenggarakan atas kerjasama Je Yozi Production dengan Ori Coffe, pertunjukan yang menurut para hiphopers sukses mempererat tali persaudaraan
antara pelaku-pelaku hiphop dengan pecinta-pecinta hiphop dan juga masyarakat awam. Menurut Je Yozi, persiapan dan pelaksanaan acara ini sukses karena
kedatangan seluruh pecinta hiphop untuk menikmati musik mereka, dengan pakaian khas mereka menunjukkan identitas mereka, dan karena antusias mereka
menyebabkan hampir tak ada jeda dalam acara tersebut.
Jere salah seorang rapper berpendapat: “ Semangat dari pelaku hiphop telah memanfaatkan acara
ini sebagai wadah publikasi untuk pecinta-pecinta hiphop yang baru-baru bergabung untuk menjadi pelaku hiphop dan
menunjukkan jati diri serta keberadaannya, dan juga mengekspresikan karya mereka dalam bentuk nyata, kemudian
telah menjadi bukti nyata antusias hiphopers kota medan untuk menunjukkan eksistensi hiphop kepada masyarakat, serta menjadi
media sosialisasi campaign dari arti dan hidup hiphop itu sendiri”.
Dalam acara ini banyak pecinta dan pelaku hiphop yang mengambil bagian memeriahkan dan mensukseskan keberlangsungannya, dilihat dari antusias
45empat puluh lima crew partisipan yang tampil dan 7 tujuh Guest star yakni
Poulaya Family, Forsa Semiotik, Big Truck, 165 Nation, Jere, Dwell Fame, Point 20.
Universitas Sumatera Utara
Dalam acara ini dihadiri juga oleh legend pelaku hiphop secara khusus bidang rap, Ucok Munthe yang memberikan perhatian untuk perkembangan dan
publikasi dari hiphop itu sendiri, dimana ia memiliki hasrat untuk terus membumikan hiphop yang benar secara khusus di kota Medan berdasarkan slogan
yang dimilikinya yang ia kutip dari pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yakni ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, lewat lirik dan pengertian hiphop
yang benar .
2.7.2 Sharing