Skala Pengukuran Variabel Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

Reliabilitas instrumen juga dapat dilihat pada tabel 1.5 berikut: Tabel 1.5 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,939 12 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah

4. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran pada masing-masing variabel dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert. “Skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor” Sugiyono, 2005:86. Pengukuran dengan Skala Likert dilakukan dengan pembagian: 1. Sangat Setuju SS diberi skor 5 2. Setuju S diberi skor 4 3. Kurang Setuju KS diberi skor 3 4. Tidak Setuju TS diberi skor 2 5. Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1 Pada penelitian ini, responden diharuskan memilih salah satu dari kelima alternatif jawaban yang tersedia. Nilai yang diperoleh akan dijumlahkan dan jumlah tersebut menjadi nilai total. Nilai total inilah yang ditafsirkan sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Universitas Sumatera Utara

5. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bengkel Cahaya Jl. Sisingamangaraja No. 45 A Medan. Waktu penelitian adalah, yaitu Februari-Maret 2010.

6. Populasi dan Sampel

a Populasi Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung bengkel Cahaya, yang dimana jumlah pengunjung pada bulan Februari adalah 2163 orang. b Sampel Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin Umar 2000 : 73, yaitu : 2 1 Ne N n + = Dimana: n = Jumlah Sampel N = Ukuran populasi e = Standart error, 10 Maka jumlah sampel menjadi : 58 , 95 1 , 2163 1 2163 2 = + = n Pada penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 96 orang. Dengan taraf kesalahan 10 Sedangkan untuk penarikan sampel, penulis menggunakan Universitas Sumatera Utara metoda aksidental sampling. Metoda aksidental sampling merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti yang dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang kebetulan ditemui di lokasi itu cocok sebagai sumber data Sugiyono 2005:77.Dengan kriteria, responden telah pernah melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali ke bengkel Cahaya.

7. Jenis dan Sumber data