Analisis Kelembagaan Teknik Analisis Data

4. Nilai-nilai perbandingan yang telah dilakukan harus diperoleh tingkat konsistensinya, misalnya bila dalam melakukan perbandingan, hasil yang didapat AB dan BC, maka secara logis seharusnya AC. Untuk menghitung tingkat konsistensi ini menggunakan rumus Consistency Ratio. 5. Penyusunan matriks gabungan, pengolahan vertikal dan menentukan vektor prioritas sistem. Setelah Consistency Ratio memenuhi, dilakukan penyusunan matriks gabungan responden. Selanjutnya dilakukan pengolahan vertikal dan menentukan vektor prioritas sistem.

3.7.5 Analisis Faktor Strategi Internal dan Eksternal

Analisis Faktor Strategi Internal dan Eksternal dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk penyusunan arah pengembangan sektor kehutanan Kabupaten Ngawi. Analisis Faktor Strategi Internal dan Eksternal menjadi pertimbangan penting dalam merumuskan strategi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

1. Analisis Faktor Strategi Internal

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor kekuatan dan kelemahan untuk penyusunan arah pengembangan sektor kehutanan Kabupaten Ngawi. Bagian analisis ini adalah membuat matriks Internal Strategic Factor Analysis Summary IFAS yang ditunjukkan pada Tabel 3. Adapun langkah- langkah pembuatannya sebagai berikut : a. Menyusun sebanyak 5 sampai dengan 10 faktor-faktor kekuatan dan kelemahan pada kolom 1 yang menentukan arahan pengembangan wilayah sektor kehutanan di Kabupaten Ngawi pada penelitian ini ditentukan 5 faktor. b. Memasukkan bobot masing-masing faktor kekuatan dan kelemahan pada kolom 2 hasil dari gabungan semua responden setelah dikalikan setengah, sehingga nilai total bobot sama dengan satu. c. Pada kolom 3 dimasukkan rating pengaruh masing-masing faktor kekuatan dan kelemahan dengan memberi skala dari 4 sangat kuat sampai dengan 1 sangat lemah. Nilai rating ini merupakan hasil pembulatan dari nilai rata- rata dari semua responden. d. Kolom 4 diisi hasil kali bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3. Hasilnya berupa skor yang nilainya bervariasi dari 4 sampai dengan 1. e. Jumlahkan skor pada kolom 4 untuk memperoleh nilai total skor faktor internal. Nilai total skor digunakan dalam analisis matriks internal-eksternal. Tabel 3. lnternal Strategic Factor Analysis Summary IFAS No Faktor kekuatan Bobot Rating Skor 1. Hutan adalah bagian dari ekosistem wilayah 2. Pengelolaan sumberdaya hutan yang lebih terbuka untuk masyarakat 3. Persepsi positif masyarakat terhadap gerakan penghijauan atau penanaman pohon di lahan milik, pekarangan, atau tegalan 4. Sumberdaya hutan sebagai penyangga kehidupan masyarakat sekitarnya 5. Sumberdaya hutan mampu menyerap tenaga kerja Jumlah 1,00 No Faktor kelemahan Bobot Rating Skor 1. Pencurian kayu 2. Luas tanah kosong yang belum dikelola 3. Peran aparatur Negara pengelola hutan dengan rakyat yang belum sejajar masyarakat belum sepenuhnya dianggap sebagai mitra kerja 4. Sinergitas pengelolaan hutan Negara dengan hutan rakyat yang masih rendah 5. Kondisi masyarakat desa hutan yang masih miskin Jumlah 1,00 Sumber : Diadaptasi dari Rangkuti 2009 2. Analisis Faktor Strategi Eksternal Analisis Faktor Strategi Eksternal dilakukan untuk mengetahui faktor- faktor peluang dan ancaman untuk penyusunan arah pengembangan sektor kehutanan di Kabupaten Ngawi. Bagian analisis ini adalah membuat matriks External Strategic Factor Analysis Summary EFAS yang ditunjukkan pada Tabel 4. Adapun langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut: a. Menyusun faktor-faktor peluang dan ancaman pada kolom 1 untuk penyusunan arah pengembangan sektor kehutanan di Kabupaten Ngawi pada penelitian ini ditentukan 5 faktor. b. Memasukkan bobot masing-masing faktor peluang dan ancaman pada kolom 2 hasil dari AHP gabungan semua responden setelah dikalikan setengah, sehingga nilai total bobot sama dengan satu. c. Pada kolom 3 dimasukkan rating pengaruh masing-masing faktor peluang dan ancaman dengan memberi skala dari 4 sangat kuat sampai dengan 1 sangat lemah. Nilai rating ini merupakan hasil pembulatan dari nilai rata- rata dari semua responden. d. Kolom 4 diisi hasil perkalian bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3. Hasilnya berupa skor yang nilainya bervariasi dari 1 sampai dengan 4. e. Jumlahkan skor pada kolom 4 untuk memperoleh nilai total skor faktor internal. Nilai total skor digunakan dalam analisis matriks Internal-Eksternal.