BAB IV PENGENDALIAN MUTU dan K3
A.Uraian Umum
Dalam sebuah proyek, pengendalian dan pengawasan tersebut harus selalu ada dan diutamakan, sebab menyangkut berhasil tidaknya proyek
tersebut. Secara umum pengendalian terseb ut meliputi hal-hal sebagai berikut : 1.
Penentuan standar, yaitu penentuan tolak ukur dalam menilai hasil pekerjaan dari segi kualitas dan ketepatan waktu.
2. Pemeriksaan, yaitu melakukan pemeriksaan terhadap hasil
pekerjaan untuk mengetahui sejauh mana kemajuan hasil pekerjaan. 3.
Perbandingan, yaitu membandingkan hasil pekerjaan yang telah diketahui dan dicapai dengan rencana yang ditentukan. Dari perbandingan
ini dapat diketahui apakah pelaksanaan proyek berjalan lancar atau justru mengalami keterlambatan.
4. Tindakan korektif, yaitu mengadakan evaluasi terhadap
pelaksanaan proyek. Bila terjadi ketidaksesuaian atara perencanaan dengan pelaksanaan teknis di lapangan, perlu untuk melakukan koreksi dan
pemecahan dari permasalahan yang ada.
B. Pengendalian Proyek
“Manajemen Proyek adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka
pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh, manajemen proyek menggunakan pendekatan sistem dan hirarki arus kegiatan vertikal maupun horizontal.”
Pengendalian proyek merupakan usaha sistematik perusahaan untuk mencapai keberhasilan dengan cara membandingkan prestasi kerja dengan
rencana dan membuat tindakan yang tepat untuk mengkoreksi perbedaan yang penting.
Dalam sistem pengendalian proyek, di samping memerlukan perencanaan yang realistis sebagai tolak ukur pencapaian sasaran, juga harus dilengkapi
dengan teknik dan metode yang dapat segera mengetahui tanda-tanda
66
penyimpangan. Identifikasi dilakukan dengan membandingkan jumlah biaya yang sesungguhnya dikeluarkan dengan anggaran, sedangkan untuk jadwal
dianalisis kurun waktu yang telah dipakai dibandingkan dengan perencanaan. Dengan demikian, apabila terjadi penyimpangan antara rencana dan kenyataan
serta mendorong untuk mencari sebab-sebabnya. Dalam setiap rapat koordinasi proyek, akan selalu dipertanyakan bagaimana kemajuan pelaksanaan kegiatan
terakhir, apakah pengeluaran melebihi anggaran atau kemajuan sesuai dengan jadwal. Untuk setiap pelaporan, dikumpulkan informasi mengenai status akhir
kemajuan proyek dengan menghitung persentase instalasi yang diselesaikan kemudian dibandingkan dengan perencanaan dan penggunaan sumber daya
manusia serta anggaran. Pengendalian proyek konstruksi pada Proyek Pondok Indah Residences ini
terdiri dari beberapa jenis pengendalian yakni pengendalian biaya, pengendalian jadwal, pengendalian mutu dan pengendalian K3.
Gambar 8. Cakupan Pengendalian Proyek
Sumber : PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk, 2015
67
P e
n g
e n d
a l i a n
P r o
y e k P
e n
g e n
d a l
i a n B
i a y a
P e
n g
e n d
a l i a n
J a d w
a l P
e n
g e n
d a l
i a n M
u t u
P e
n g
e n d
a l i a
n K
3
C. Pengendalian Biaya Cost Control