Setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik Setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya selektif Setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja. Pembentukan komitmen 2.

sebagai setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Berdasarkan definisi kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja yang mengatakan bahwa cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau mengadakan pengawasan yang ketat. Silalahi, 1995 Menurut Mangkunegara 2002 bahwa tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut:

1. Setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik

secara fisik, sosial, dan psikologis.

2. Setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya selektif

mungkin. 3. Semua hasil produksi dipelihara keamanannya. 4. Adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai. 5. Meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja. 6. Terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja.

7. Setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.

Setiap perusahaan idealnya wajib menerapkan sistem manajemen K3 yang terintegrasi dan sistematis untuk menjamin faktor resiko terhadap keselamatan kesehatan di lingkungan kerja. Penerapan sistem manajemen K3 dimulai dari:

1. Pembentukan komitmen 2. Perencanaan

3. Pengorganisasian 4. Penerapan

5. Pengendalian 6. Evaluasi

Ruang lingkup K3 pada Proyek Pondok Indah Residences ini yaitu Safety Morning Talk, Safety Patrol, Safety Meeting, Safety Induction danInspeksi K3. 133 Gambar 70. Pengendalian K3 Sumber : PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk, 2015

1. Sasaran K3

a. Setiap pekerja baru wajib diberikan safety induction b. General Safety Talk seminggu sekali c. Safety Patrol seminggu sekali d. Menjaga kebersihan jalan lingkungan sekitar proyek e. Tidak ada korban meninggal karena kecelakaan kerja. f. Tingkat kecelakaan kerja yang rendah Zero Accident. g. Tertib kartu pengenal.

2. Struktur Organisasi HSE

134 K 3 S A F E T Y T A L K S A F E T Y P A T R O L S A F E T Y M E E T I N G S A F E T Y I N D U C T I O N I N S P E K S I K 3 Gambar 71. Struktur Organisasi HSE Sumber : PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk, 2015 Perencanaan K3 berkaitan dengan penyusunan Safety Plan, Pengamanan Proyek Security Plan, dan pengelolaan ketertiban serta kebersihan proyek