Upaya Preventif Keselamatan Kerja Proyek Pembangunan Apartemen Pondok Indah Residences

seperti :: MK, NSC dengan tujuan menjaga konsistensi penerapan standard K3L untuk seluruh area proyek. 3 Waktu dan frekuensi pelaksanaan inspeksi disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi proyek. Pada masa dimana kegiatan pekerjaan sangat tinggi, kompleks, dan melibatkan banyak pekerja, peralatan dan material, maka inspeksi harus dilakukan minimal 1 kali setiap minggu. 4 Topikitem yang diperiksa saat melakukan inspeksi adalah sesuai dengan standar K3L, minimal sebagaimana “Check-List” yang tercantum pada Laporan Inspeksi K3L. 5 SHE ManagerOfficer harus membuat Laporan Inspeksi K3L dan Laporan Ketidaksesuaian K3L serta harus mendistribusikannya kepada pihak yang harus menindaklanjuti paling lambat 60 menit setelah inspeksi selesai dilaksanakan.

7. Upaya Preventif Keselamatan Kerja Proyek Pembangunan Apartemen Pondok Indah Residences

Upaya Preventif Keselamatan Kerja Proyek Pondok Indah Residences yaitu dengan memenuhi : a. Personalpekerja 1 Sehat jasmani dan rohani. 2 Usia minimal 18 tahun atau telah memiliki KTP. 3 Tidak mabuk dan pengaruh obat terlarang. 4 Tidak berpenyakitdalam keadaan sakit yang dapat membahayakan bagi dirinya maupun orang lain. b. Alat pelindung diri APD Selama berada dilokasi proyeklingkungan proyek : 1 Wajib menggunakan helm proyek dengan benar dan alat kerja yang lengkap. 2 Wajib menggunakan sepatu proyeksepatu kerja yang layak. 3 Wajib menggunakan rompi proyek pada saat melakukan pekerjaan. 4 Gunakan safety belt bila bekerja pada ketinggian, tepian atau terbuka. 143 5 Gunakan kacamata atau masker untuk pekerjaan las, chipping, gerinda, bobok dll. 6 Sediakan masker, sarung tangan dam earlug untuk pekerjaan tertentu. 7 Alat pelindung diri yang lain yang dibutuhkan sesuai dengan jenis pekerjaannya. Gambar 79. Pemakaian Safety Belt Saat Bekerja di Ketinggian Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015 c. Rambu – rambu dan sign board Pemasangan rambu–rambu dan sign board dilapangan berupa gambar dan tulisan yang mempunyai makna larangan, perhatian dan anjuran. Sebagai salah satu sosialisasi keselamatan kerja di lapangan antara lain. Gambar 80. Rambu – rambu K3 Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015 144 a. Sarana safety untuk proteksi 1 Hand railing Akan dipasang di atas table form dan dilapis menggunakan kassa net. Gambar 81. Hand Railing Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015 2 Penggunaan voidlubang shaft Akan diproteksi menggunakan plywoodnet untuk mengamankan pintu lift dan dinding bebas akan diproteksi menggunakan safety net. 3 Akses jalan Disediakan akses kerja bagi para pekerja yang hendak naik maupun turun dengan menggunakan tangga scaffolding temporary atau dengan passengger hoist yang dilengkapi dengan shelter. Gambar 82. Akses Jalan Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015 145 4 Police line Akan dipasang disekitar pekerjaan sampit atau apabila ada lubang dengan menggunakan police line, sehingga pekerja mengetahui kalau ditempat itu berbahaya. 5 Alat Pemadam Api Ringan APAR Akan disediakan APAR di area kantor, gudang, bedeng pekerja, work shop, TC da pos security. d. Kotak P3K pertolongan pertama pada kecelakaan Akan disediakan kotak P3K di kantor proyek dan diruang P3K yang berisikan: 1 Kain kassa 2 Perban 3 Plester 4 Balsem 5 Desinfektan alkohol 70 revanol 6 Obat luka 7 Salep luka bakar 8 Eye wash 9 Gunting kecil, dll Gambar 83. Kotak P3K Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015 e. Ruang Safety 146 Disediakannya ruang ini apabila terjadi kecelakaan proyek berupa kecelakaan yang ringan atau pun berat. Fasilitas yang tersedia pada ruangan ini berupa kotak P3K, kasur untuk tempat berbaring, meja, AC sebagai pendingin ruangan, dll. Gambar 85. Ruang Safety Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2015

8. Tindakan Terjadinya Kecelakaan Kerja