commit to user
17 Berdasarkan pendapat di atas inkuiri adalah menemukan masalah,
menyusun hipotesis, merencanakan eksperimen untuk menguji hipotesis, mensintesis pengetahuan pengembangan beberapa sikap yaitu sikap objektif,
ingin tahu, terbuka dan bertanggung jawab. Jadi pendekatan menggunakan
inkuiri menekankan pada pengembangan berpikir individual lewat penelitian, peningkatan
mempraktekan metode
dan teknik
penelitian, latihan
keterampilan khusus sesuai dengan dengan cabang ilmu tertentu, dan menemukan sesuatu. Serta pencarian pengetahuan daripada perolehan
pengetahuan. Dalam pelaksanaan pendekatan inkuiri keterampilan guru bertanya berperan penting dalam membimbing siswa melakukan semua
kegiatan yang dipandang perlu.
c. Tujuan Pembelajaran Inkuiri
Tujuan penggunaan
inkuiri adalah
menolong anak
didik mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan intelektual berpikir
kritis, mampu memecahkan masalah secara ilmiah.yang dibutuhkan dengan memberikan pertanyaan dan mendapatkan jawaban atas dasar keingintahuan
mereka. Dalam belajar dengan model inkuiri anak mulai dihadapkan dengan peristiwa atau problema yang menimbulkan “teka-teki” yang memotivasi anak
untuk pemecahan masalahnya. Oleh karena itu karakteristik umum kegiatan belajar mengajar dengan model inkuiri adalah terdiri: Penentuan problema
atau masalah, perumusan hipotesis atau jawaban tentatif, pengumpulan data
pengolah data, dan merumuskan kesimpulan.
d. Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri
Langkah-langkah pengajaran dengan menggunaan metode inkuiri adalah sebagai berikut; Pertama siswa dikelompokkan dalam tiap kelompok
terdiri dari lima murid seorang sebagai ketua, seorang pencatat, seorang pengarah, seorang pemantau diskusi, dan seorang perangkum. Kedua guru
mengajukan permasalahan dalam bentuk pertanyaan atau hipotesis. Masalah jangan terlalu umum, tetapi dipersempit. Contoh pertanyaan yang terlalu umum
commit to user
18 “Apa yang dimaksud fotosintesis?” Sebaiknya dipersempit “Faktor apa yang
mempengaruhi fotosintesis?” Ketiga untuk mejawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis, siswa diberi kesempatan untuk
mengumpulkan berbagai keterangan yang sesuai dengan masalah yang akan dikaji. Jawaban terhadap pertanyaan hendaknya tidak diperoleh dari
kepustakaan. Informasi diperoleh dengan jalan mengamati objeknya, mencoba sendiri atau malakukan percobaan, wawancara narasumber. Keempat
keterangan-keterangan yang terkumpul dari hasil percobaan diolah, diklasifikasikan, ditabulasi, bila perlu dihitung dan ditafsirkan. Dari hasil
pengolahan data tadi nantinya akan diperoleh jawaban terhadap masalah diatas. Kemudian ditarik kesimpulan umum. Jadi sekali lagi perlu disadari bahwa
pendekatan inkuiri ini berdasarkan kepada prosedur yang dilakukan untuk sampai pada penemuan-penemuan bukan penemuan itu sendiri. Pendekatan
inkuiri jauh lebih mengaktifkan siswa daripada ceramah yang diberikan guru, membaca buku, pemberian informasi, dan lain-lainya.
e. Keunggulan Pembelajaran Inkuiri