commit to user 32
Tabel 2. Daftar Frekuensi Nilai Ulangan Harian sebelum tindakan.
No Nilai
Frekuensi Persentasi
1. 0 -20
4 18,18
2. 21 – 40
6 27,27
3. 41 -60
8 36,37
4. 61 – 80
4 18,18
5. Junlah
22 100,00
C. DESKRIPSI PERMASALAHAN PENELITIAN
1. Tindakan Siklus I
Tindakan siklus I dilaksanakan selama 2 minnggu. Siklus 1 dilaksanakan 2 kali pertemuan. Tiap-tiap pertemuan terdiri dari dua jam pelajaran 2 x 35 menit.
Pertemuan ke-1 dilaksanakan hari Kamis tanggal 18 Maret 2010 dan pertemuan ke-2 dilaksanakan hari Selasa tanggal 23 Maret 2010. Tahap-tahap yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan Tindakan
Pada tahapan ini peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran IPA yang dilaksanakan di kelas III untuk mengetahui media yang
digunakan oleh guru, serta aktifitas siswa dalam mengikuti pelajaran yang dilaksanakan. Di samping itu peneliti juga mencatat hasil belajar siswa berupa
nilai formatif mata pelajaran IPA pada daftar nilai guru. Berdasarkan pengamatan dan pencatatan terhadap proses pembelajaran
IPA dan hasil belajar tersebut diperoleh informasi sebagai data awal bahwa siswa kelas III SD Negeri 02 Lemahbang sebanyak 22 siswa sebagian siswa belum
memahami menerapkan konsep memahami berbagai gerak benda melalui percobaan. Dengan keadaan tersebut peneliti mengadakan konsultasi dengan
kepala sekolah mengenai alternatif peningkatan prestasi belajar IPA siswa kelas III yaitu dengan melaksanakan pembelajaran IPA menggunakan model
pembelajaran inkuiri.
commit to user 33
Menggunakan pedoman Kurikulum Pendidikan Dasar 2009 KTSP kelas III. Peneliti melakukan langkah-langkah untuk merencanakan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Peneliti memilih indikator yang sesuai dengan tema yaitu membuat model
sesuai rancangan dengan membuat kincir angin. Energi angin dapat diubah menjadi energi gerak. Alasan memilih indikator terebut adalah indikator membuat
model sesuai rancangan misalnya membuat rancangan pada pembuatan mainan baling-baling yang menggunakan prinsip penerapan konsep energi gerak karena
hal tersebut mempermudah penguasaan materi IPA. Indikator tersebut membuat siswa mampu bersikap ilmiah dengan penekanan pada sikap ingin tahu, bertanya,
bekerjasama. Indikator berdasarkan pada Kurikulum yang berlaku. Dalam menyusun rencana pembelajaran berdasarkan indikator dan memuat satu materi
yaitu membuat baling-baling dari kertas. Dengan standar kompetesi yaitu menerapkan konsep energi gerak. Masing-masing pertemuan dalam satu minggu
ada 2 jam pada jam terstruktur. Setiap mengadakan pembelajaran guru menyiapkan media model
pembelajaran inkuiri yang akan digunakan dalam pembelajaran. Mempersiapkan kelompok, mengatur diatur sesuai dengan kelompok, membagi media inkuiri
untuk masing-masing kelompok.
b. Pelaksanaan Tindakan