Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan

commit to user 40 pertemuan ke-2 hari Kamis tanggal 1 April 2010. Pada jam terstruktur. Tahapan kegiataan yang dilaksanakan meliputi:

a. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan pada tindakan siklus I pembelajaran dengan mengunakan model inkuiri yang dilaksanakan belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Peneliti kembali menyusun rencana pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Langkah- langkah menyusun rencana pembelajaran seperti siklus I. Rencana Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut: Indikator “Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi gerak benda, dan materi hal-hal yang mempengaruhi gerak benda”. Alasan memilih indikator yaitu; indikator tersebut mempermudah penguasaan keterampilan IPA, membuat siswa mampu bersikap ilmiah, siswa- siswa dapat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri, serta didasarkan pada kurikulum yang berlaku. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun peneliti memuat dua materi yaitu macam-macam gerak dan hal-hal yang mempengaruhi gerak, satu standar kompetensi yaitu “Memahami berbagai cara gerak benda hubungannya dengan energi dan sumber energi”. Dengan Kompetensi Dasar yaitu “Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran”. Setiap akan mengadakan Kegiatan Pembelajaran inkuiri guru mempersiapkan media yang akan digunakan, membuat kelompok dan membagi media inkuiri untuk masing-masing kelompok. Dalam kegiatan pembelajaran inkuiri guru menciptakan suasana bebas berpikir sehingga siswa berani bereksplorasi dalam penemuan dan pemecahan masalah, guru sebagai fasilitator dalam penelitian.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pembelajaran IPA dengan model pembelajaran inkuiri sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun pada siklus II, yang akan dilaksanakan 2 x pertemuan 1 jam x 35 Menit. commit to user 41 1 Pertemuan ke-1 Pertemuan ini dengan indikator: Mengidentifikasi berbagai mcam gerak benda melalui percobaan. Dengan materi pelajaran adalah berbagai macam gerak. Serta dengan kompetensi dasar: Menyimpulkan pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran. Model: pembelajaran inkuiri. Sebagai kegiatan awal, guru mengajak siswa untuk bernyanyi “Sepeda Roda Dua” bertujuan untuk menarik perhatian siswa, mengarahkan minat siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru memberi penjelasan tentang kegiatan pembelajaran, tanya jawab tentang gerak sepeda. Sebagai kegiatan inti guru mengkoordinir kelompok, dari 22 siswa dijadikan menjadi empat kelompok. Satu kelompok ada yang lima ada yang enam, dilanjutkan mengatur kelas atau pengelolaan kelas. Guru menyuruh siswa untuk menyiapkan alat dan bahan yang akan diperlukan untuk percobaan, di ikuti siswa menyiapkan alat dan bahan dan dilanjutkan siswa mengamati bentuk benda dan malakukan percobaan, setelah siswa melakukan percobaan guru mengajukan permasalahan dalam bentuk pertanyaan atau hipotesis. Mengapa kelereng bergerak kesegala arah? Mengapa pensil bergerak kedepan dan kebelakang? Mengapa setip atau dadu monopoli sulit bergerak? Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut siswa mendeskripsikan permasalahan dengan mengisi tabel perumusan masalah. Di bawah ini adalah tabel perumusan masalah. Siswa perkelompok untuk merumuskan masalah dengan cara mengisi tabel perumusan masalah. Tabel 9. Perumusan masalah siklus II pertemuan ke-1 No Nama benda Bentuk benda Gerak benda 1. 2. 3. Tabel 10. Menarik kesimpulan siklus II pertemuan ke-1 commit to user 42 Setelah siswa mendeskripsikan permasalahan siswa mendiskusikan dan menarik kesimpulan. Dilanjutkan dengan mempresentasikan hasil kesimpulan, secara bergantian dan perwakilan dari tiap-tiap kelompok. Kegiatan akhir adalah tanya jawab tentang hasil kesimpulan dan mengevaluasi siswa secara individu selama 20 menit. 2 Pertemuan ke-2 Pada indikator: Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi gerak benda, materi hal-hal yang mempengaruhi gerak benda. Dengan kompetensi dasar: Menyimpulkan pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran. Model: pembelajaran inkuiri. Sebagai kegiatan awal, guru mengajak siswa untuk bernyanyi “Topi Saya Bundar” bertujuan untuk menarik perhatian siswa dan mengarahkan minat siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Dilanjutkan guru memberi penjelasan tentang kegiatan pembelajaran, tanya jawab tentang gerak benda. Dalam kegiatan inti, siswa secara berkelompok melakukan kegiatan mencoba untuk membuat benda bergerak, dengan menggunakan benda yang sama untuk mengujinya, yaitu dua bola bekel yang berbeda beratnya. Siswa melakukan percobaan dengan cara memantulkan kedua bola ke lantai secara bersamaan dari ketinggian yang sama dan siswa memperhatikan yang terjadi dengan seksama sampai bola tidak bergerak lagi. Dilakukan berulang-ulang untuk memastikan hasil pengamatannya. Siswa juga menggerakkan benda dengan cara menggelindingkan kedua bola itu. Setelah siswa melakukan percobaan dan mencari permasalahan, siswa menganalisis apakah tinggi pantulan kedua bola itu sama? Apakah kedua bola itu berhenti bergerak pada saat bersamaan? Apakah gerak benda berat berbeda dengan gerak benda yang lebih ringan? Dilanjutkan dengan mengisi tabel perumusan masalah dan memberi kesimpulan pada tabel menarik kesimpulan. commit to user 43 Tabel 11. Perumusan masalah siklus II pertemuan ke-2 No Nama benda Tinggi pantulan Saat berhenti Gerak benda 1. Tabel 12. Menarik kesimpulan siklus II pertemuan ke-2 Setelah mengisi kesimpulan, siswa mengerjakan latihan soal secara individu tentang berat ringan benda mempengaruhi gerak benda. Selama pembelajaran pada masing-masing pertemuan guru menciptakan suasana berpikir, guru sebagai fasilitator, guru membimbing dalam penelitian. Pada akhir pembelajaran diadakan evaluasi atau penilaian hasil belajar dilanjutkan dengan pemberian tugas di rumah PR sebagai tindak lanjut.

c. Observasi.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 16

SKRIPSI Peningkatan Motivasi Belajar IPA Dengan Model Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas III SDN Pasucen 02 Tahun 2014.

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Motivasi Belajar IPA Dengan Model Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas III SDN Pasucen 02 Tahun 2014.

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG KONSEP GERAK MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III SDN 03 KALIJIRAK KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 135

OPTIMALISASI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BLOK DIENES PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 01 KADIPIRO KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 3 9

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS III SD NEGERI 03 TLOBO KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 8

PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS IV SDN 02 KADIPIRO KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 1 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SDN 02 DOPLANG KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PEL

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STARTEGI INFORMATION SEACRH KELAS V SDN 02 GENENGAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Startegi Information Seacrh Kelas V SDN 02 Genengan Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI MATERI IPA PADA SISWA KELAS IV SDN DADIREJO 02 PATI

0 0 21