Pelaksanaan Tindakan Tindakan Siklus I

commit to user 33 Menggunakan pedoman Kurikulum Pendidikan Dasar 2009 KTSP kelas III. Peneliti melakukan langkah-langkah untuk merencanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. Peneliti memilih indikator yang sesuai dengan tema yaitu membuat model sesuai rancangan dengan membuat kincir angin. Energi angin dapat diubah menjadi energi gerak. Alasan memilih indikator terebut adalah indikator membuat model sesuai rancangan misalnya membuat rancangan pada pembuatan mainan baling-baling yang menggunakan prinsip penerapan konsep energi gerak karena hal tersebut mempermudah penguasaan materi IPA. Indikator tersebut membuat siswa mampu bersikap ilmiah dengan penekanan pada sikap ingin tahu, bertanya, bekerjasama. Indikator berdasarkan pada Kurikulum yang berlaku. Dalam menyusun rencana pembelajaran berdasarkan indikator dan memuat satu materi yaitu membuat baling-baling dari kertas. Dengan standar kompetesi yaitu menerapkan konsep energi gerak. Masing-masing pertemuan dalam satu minggu ada 2 jam pada jam terstruktur. Setiap mengadakan pembelajaran guru menyiapkan media model pembelajaran inkuiri yang akan digunakan dalam pembelajaran. Mempersiapkan kelompok, mengatur diatur sesuai dengan kelompok, membagi media inkuiri untuk masing-masing kelompok.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini guru menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah di susun. Pembelajaran yang telah di susun pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri ini dilaksanakan 2 kali pertemuan, masing-masing 1 x pertemuan waktunya 2 jam x 35 menit. 1 Pertemuan ke-1 Pada materi ini, materi yang diajarkan tentang membuat mainan baling- baling dari kertas dan menguji di tempat yang banyak hembusan angin. Sebagai kegiatan awal guru mengajak siswa bernyanyi yang berjudul “Heli Kopter” tujuan commit to user 34 untuk memusatkan perhatian siswa dan mengarahkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran. Setelah itu guru mengadakan tanya jawab tentang baling-baling. Kegiatan inti dimulai guru bersama siswa mengkondisikan tempat duduk dengan kelompok, siswa menyesuaikan tempat duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Guru menyuruh siswa untuk menyiapkan alat-alat dan bahan yang akan dipergunakan untuk melakukan percobaan, siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan untuk malakukan percobaan. Dilanjutkan siswa mulai kegiatan malakukan percobaan membuat mainan baling- baling dari kertas. Dengan kompak dan penuh semangat siswa membuat mainan baling-baling dari kertas. Setelah selesai membuat baling-baling, siswa menguji pesawat hasil rancangan ke tempat yang lebih luas di mana terdapat hembusan angin yang kuat. Ketiga kelompok telah selesai menguji pesawat hasil rancangan, guru bertanya pada siswa, apakah ada masalah dengan pesawat baling–baling yang kamu buat? Apabila ada masalah, apa yang kamu temui? Tulis di buku kerjamu diskusikan dengan teman kelompokmu bagaimana cara memecahkan masalah tersebut? Ternyata pada masing-masing kelompok mempunyai masalah yang berbeda-beda, dari masing-masing kelompok berdiskusi memecahkan masalah dari menguji pesawat hasil rancangan tersebut. Dalam perumusan masalah siswa mengisi tabel yang disediakan dari guru. Tabel 3. Perumusan masalah siklus I pertemuan ke-1 Baling- baling Kelompok Lubang AS Diameter daun baling-baling Putaran Keadaan angin Keadaan daun baling-baling Setelah merumuskan masalah, siswa bersama kelompok menarik kesimpulan. Tabel 4. Menarik kesimpulan siklus I pertemuan ke-1 commit to user 35 Selesai diskusi dan menarik kesimpulan guru menyuruh siswa untuk mempresentasikan dengan perwakilan dari masing-masing kelompok. Guru mengamati aktifitaspartisipasi siswa dalam pembelajaran. Setelah siswa mengerjakan kesimpulan lalu dikumpulkan pada guru, dilanjutkan membahas bersama tentang lembar kesimpulan atau membahas hasil meneliti tiap-tiap kelompok. Selesai membahas kesimpulan, guru bertanya pada siswa, siapa yang belum jelas? Ada siswa yang belum jelas, guru mengulang penjelasan, setelah siswa jelas. Guru memberi kegiatan akhir, dengan mengevaluasi siswa selama 15 menit kemudian membahas soal evaluasi dilanjutkan guru memberikan penilaian secara individu pada siswa. 2 Pertemuan ke-2 Pada pertemuan ke-2 ini materi IPA adalah tentang Membuat Model sesuai rancangan dan menguji pada tempat yang hembusan anginnya kurang kencang. Kegiatan diawali dengan berdoa bersama, mengabsen siswa. Sebagai apersepsi guru mengadakan tanya jawab mengulang pembelajaran yang lalu tentang alat-alat membuat mainan baling-baling. Selanjutnya guru menjelaskan secara cara membuat mainan baling-baling. Dengan kelompok masing-masing siswa membuat mainan baling-baling. Kegiatan ini hampir sama dengan kegiatan pertemuan ke-1, namun pada pertemuan ke-2 pembuatan mainan baling-baling siswa dapat membuat dengan sendiri dengan kelompok tanpa di bimbing oleh guru. Setelah selesai membuat mainan baling baling, siswa mencoba menguji pesawat hasil rancangan pada tempat yang hembusan anginnya kurang kencang di dalam rungan kelas. Secara bergantian dengan kelompok yang lain. Ketiga kelompok selesai menguji pesawat hasil rancangan, guru bertanya pada siswa, apakah ada masalah dengan pesawat balin-baling yang kamu buat? Apabila ada masalah, apa yang kamu temui? Tulis di buku kerjamu dan diskusikan dengan teman kelompokmu bagaimana cara memecahkan masalah tersebut? Ternyata pada masing-masing kelompok mempunyai masalah yang commit to user 36 berbeda-beda. Dari masing-masing kelompok mendiskusikan masalah dan memecahkan masalah dari menguji pesawat hasil rancangan tersebut. Dalam perumusan masalah siswa mengisi tabel yang disediakan dari guru dan pembelajaran diakhiri dengan evaluasi, setelah selesai dikumpulkan pada guru. Tabel 5. Perumusan masalah siklus I pertemuan ke-2 Baling-baling Kelompok Lubang AS Diameter daun baling- baling Putaran Keadaan angin Keadaan daun baling- baling Setelah merumuskan masalah siswa bersama kelompok menarik kesimpulan. Tabel 6. Menarik kesimpulan siklus I pertemuan ke-2

c. Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 16

SKRIPSI Peningkatan Motivasi Belajar IPA Dengan Model Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas III SDN Pasucen 02 Tahun 2014.

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Motivasi Belajar IPA Dengan Model Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas III SDN Pasucen 02 Tahun 2014.

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG KONSEP GERAK MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III SDN 03 KALIJIRAK KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 135

OPTIMALISASI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BLOK DIENES PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 01 KADIPIRO KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 3 9

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS III SD NEGERI 03 TLOBO KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 8

PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS IV SDN 02 KADIPIRO KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 1 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SDN 02 DOPLANG KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PEL

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STARTEGI INFORMATION SEACRH KELAS V SDN 02 GENENGAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Startegi Information Seacrh Kelas V SDN 02 Genengan Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI MATERI IPA PADA SISWA KELAS IV SDN DADIREJO 02 PATI

0 0 21