Keunggulan Pembelajaran Inkuiri Kekurangan Pembelajaran Inkuiri Peran guru dalam proses Pembelajaran Inkuiri. Peran siswa dalam pelaksanaan pembelajaran Ikuiri:

commit to user 18 “Apa yang dimaksud fotosintesis?” Sebaiknya dipersempit “Faktor apa yang mempengaruhi fotosintesis?” Ketiga untuk mejawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis, siswa diberi kesempatan untuk mengumpulkan berbagai keterangan yang sesuai dengan masalah yang akan dikaji. Jawaban terhadap pertanyaan hendaknya tidak diperoleh dari kepustakaan. Informasi diperoleh dengan jalan mengamati objeknya, mencoba sendiri atau malakukan percobaan, wawancara narasumber. Keempat keterangan-keterangan yang terkumpul dari hasil percobaan diolah, diklasifikasikan, ditabulasi, bila perlu dihitung dan ditafsirkan. Dari hasil pengolahan data tadi nantinya akan diperoleh jawaban terhadap masalah diatas. Kemudian ditarik kesimpulan umum. Jadi sekali lagi perlu disadari bahwa pendekatan inkuiri ini berdasarkan kepada prosedur yang dilakukan untuk sampai pada penemuan-penemuan bukan penemuan itu sendiri. Pendekatan inkuiri jauh lebih mengaktifkan siswa daripada ceramah yang diberikan guru, membaca buku, pemberian informasi, dan lain-lainya.

e. Keunggulan Pembelajaran Inkuiri

1 Kemungkinan yang besar untuk membantu, memperbaiki, memperluas persediaan dan pengajuan keterampilan proses kognitif siswa. 2 Memungkinkan pengetahuan yang melekat erat pada diri siswa. 3 Menimbulkan gairah belajar pada siswa. 4 Memberikan kesempatan pada siswa untuk maju berkelanjutan. 5 Menyebabkan siswa termotivasi untuk belajar. 6 Membantu memperkuat konsep diri siswa. 7 Berpusat pada siswa, berperan aktif sebagai fasilitator dan pendinamisator di penemuan. 8 Membantu perkembangan siswa. 9 Tidak menjadikan guru satu-satunya sumber belajar. commit to user 19

f. Kekurangan Pembelajaran Inkuiri

1 Mempersyaratkan suatu proses persiapan kemampuan berpikir yang dapat dipercaya. 2 Kurang efektif untuk mengajar siswa dengan jumlah yang banyak. 3 Memerlukan fasilitas yang memadahi. 4 Kebebasan yang dapat diberikan kepada peserta didik selamanya dapat dimanfaatkan secara optimal.

g. Peran guru dalam proses Pembelajaran Inkuiri.

Dalam kegiatan belajar mengajar yang menggunakan metode inkuiri guru mempunyai peran sebagai berikut: 1 Menciptakan suasana bebas berpikir sehingga siswa berani bereksplorasi dalam penemuan dan pemecahan masalah. 2 Fasilitator dalam penemuan. 3 Rekan diskusi dan dalam klasifikasi dan pencarian alternatif pemecahan masalah. 4 Pembimbing penelitian, pendorong keberanian berpikir alternatif dalam pemecahan masalah.

h. Peran siswa dalam pelaksanaan pembelajaran Ikuiri:

1 Pengambil prakarsa dalam pencarian masalah dan pemecahan masalah. 2 Pelaku aktif dalam belajar melakukan penelitian. 3 Penjelajah tentang masalah dan metode pemecahan. 4 Penemu pemecahan masalah

B. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN

Beberapa penelitian yang relevan antara lain: 1. Penelitian oleh Ester Dwi Kartika Sari 2010. Yang berjudul“ Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Media Pembelajaran Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas 1 SDN Jajar 1 No 73 Laweyan Solo Tahun 20092010”. Kesimpulanya adalah bahwa ada peningkatan kemampuan membaca

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SLB A YKAB SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 16

SKRIPSI Peningkatan Motivasi Belajar IPA Dengan Model Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas III SDN Pasucen 02 Tahun 2014.

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Motivasi Belajar IPA Dengan Model Pembelajaran Inquiry Pada Siswa Kelas III SDN Pasucen 02 Tahun 2014.

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG KONSEP GERAK MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS III SDN 03 KALIJIRAK KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 135

OPTIMALISASI PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BLOK DIENES PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 01 KADIPIRO KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 3 9

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS III SD NEGERI 03 TLOBO KECAMATAN JATIYOSO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 8

PENDAHULUAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS IV SDN 02 KADIPIRO KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 1 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SDN 02 DOPLANG KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PEL

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STARTEGI INFORMATION SEACRH KELAS V SDN 02 GENENGAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Startegi Information Seacrh Kelas V SDN 02 Genengan Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI MATERI IPA PADA SISWA KELAS IV SDN DADIREJO 02 PATI

0 0 21