Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan UUPKH Pada Tingkat

berkoordinasi dengan pihak Kementerian. Tentunya seperti apa yang diungkapkan pada saat wawancara berikut: “Ini kebijakaan dari pihak tertinggi yaitu pihak kementerian dan pihak pemda setempat, dalam hal ini tentunya walikota setempat yang memang bersedia program pkh ini dijalankan didaerah tersebut. Dan melihat memang kondisi daerah tersebut masih ada atau tidaknya orang - orang yang berhak mendapat bantuan PKH. ” 3 Pendapat serupa juga dituturkan oleh informan lain, yaitu Imam Panji pada saat diwawancarai: “Kalo untuk seleksi dan penetapan lokasi itu langsung dari kementerian sosial yang menanganinya dan bekerjasama dengan pemda, kecamatan, serta kelurahan yang merujuk dari data sensus 2010 untuk menentukan warga yang kurang tidak mampu sebagai penerima PKH. ” 4 Proses seleksi dan penetapan lokasi program keluarga harapan ini didasari atas basis data terpadu untuk Program Perlindungan Sosial dari TNP2K yang bersumber dari hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial PPLS oleh BPS. Adapun yang menjadi syarat dalam proses seleksi dan penetapan lokasi, yaitu: a Pengajuan proposal dari Pemda KabupatenKota ke UPPKH Pusat dengan melampirkan surat rekomendasi Provinsi. b Ketersediaan fasilitas pendidikan fasdik dan fasilitas kesehatan faskes yang memadai untuk mendukung program PKH. c Penyediaan fasilitas sekretariat UPPKH KabupatenKota. 3 Wawancara Pribadi dengan Alwidrus, Koordinator PKH Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 27 April 2016 4 Wawancara Pribadi dengan Imam Panji Saputro, Pendamping Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 28 April 2016. d Penyediaan fasilitas Sekretariat untuk pendamping PKH di Kecamatan. e Penyediaan dana penyertaan PKH melalui APBD I dan II minimal 5 dihitung dari total bantuan peserta PKH baik Provinsi maupun di tingakat KabupatenKota. 5

2. Pertemuan Awal dan Validasi Calon Peserta PKH

Setelah proses penetapan lokasi tuntas, selanjutnya yaitu proses pertemuan awal. Proses awal merupakan kegiatan PKH di tingkat RTSMKSM dimana pendamping Kecamatan bertemu dengan RTSMKSM untuk pertama kalinya. Pertemuan ini diselenggarakan oleh UPPKH KabupatenKota termasuk dalam menentukan lokasi dan kapan masing – masing RTSMKSM harus menghadiri pertemuan selanjutnya. Berikut kutipan wawancara: “Kalo pertemuan awal kita sudah dapat data dari BPS mas. Jadi, kita langsung turun kelapangan yang sebelumnya dibagi – bagi kelurahan setiap para pendamping untuk mengumpulkan warga – warga dampingannya dengan berkoordinasi pada pihak kecamatan, kelurahan, RW dan RT. Untuk validasi kita mengecek keluarga yang manakah bisa mendapat bantuan dari komponen pedidikan atau kesehatan. ” 6 Mengenai hal ini, serupa dengan apa yang disampaikan oleh Pak Alwi. Berikut kutipan wawancara: 5 Kementerian Sosial, Pedoman Umum Program Keluarga Harapan, Jakarta:Direktorat Jaminan Sosial, 2013, h. 42. 6 Wawancara Pribadi dengan Imam Panji Saputro, Pendamping Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Wawancara pribadi , 28 April 2016.