b Zakatul Tijarah, yaitu zakat semua barang-barang yang
diperdagangkan. c Zakatun An’am, yaitu zakat binatang ternak unta, sapi, dan
kambing. d Zakat Zira’ah, yaitu zakat pertanian dan zakat perkebunan seperti
gandum, padi, jagung dan lain-lain. Dalam zakat fitrah yang wajib mengeluarkan zakatnya adalah
semua orang Islam, sedangkan dalam zakat mal yang mampu mengeluarkan zakatnya adalah orang Islam yang mampu saja.
2. Hikmah dan Manfaat Zakat
Zakat adalah ibadah dalam bidang harta yang mengandung hikmah dan manfaat yang demikian besar dan mulia, baik yang berkaitan dengan orang
yang berzakat muzakki, penerimanya mustahik, harta yang dikeluarkan zakatnya, maupun bagi masyarakat keseluruhan.
13
Hikmah dan manfaat tesebut antara lain terseimpul sebagai berikut:
14
Pertama, sebagai perwujudan keimanan kepada Allah SWT, mensyukuri nikmat-Nya menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa kemanusiaan yang
tinggi, menghilangkan sifat kikir, rakus dan materialistis, menumbuhkan
13
Abdurrahman Qadir, Zakat Dalam Dimensi Mahdhah dan Sosial, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998, h. 82.
14
Didin Hafidhuddin, Anda Bertanya tentang Zakat Infak Sedekah Kami Menjawab, Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional, h. 20-25.
ketenangan hidup, sekaligus membersihkan dan mengembangkan harta yang dimiliki.
Kedua, karena zakat merupakan hak mustahik, maka zakat berfungsi untuk menolong, membantu dan membina mereka, terutama fakir miskin, ke arah
kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, dapat beribadah kepada Allah
SWT, terhindar dari bahaya kekufuran, sekaligus menghilangkan sifat iri, dengki dan hasad yang mungkin timbul dari kalangan mereka, ketika mereka
melihat orang kaya yang memiliki harta cukup banyak. Ketiga, sebagai pilar amal bersama antara orang-orang kaya yang
berkecukupan hidupnya dan para mujahid yang seluruh waktunya digunakan untuk berjihad di jalan Allah, yang karena kesibukannya tersebut, ia tidak
memiliki waktu dan kesempatan untuk berusaha dan berikhtiar bagi kepentingan nafkah diri dan keluarganya.
Keempat, sebagai salah satu sumber dana pembangunan sarana maupun prasarana yang harus dimiliki umat Islam, seperti sarana ibadah, pendidikan,
kesehatan, sosilan maupun ekonomi, sekaligus sarana pengembangan kualitas sumberdaya manusia muslim. Hampir semua ulama sepakat bahwa orang
yang menuntut ilmu berhak menerima zakat atas nama golongan fakir dan miskin maupun sabilillah.
Kelima, untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab zakat itu bukanlah membersihkan harta yang kotor, akan tetapi mengeluarkan bagian
dari hak orang lain dari harta kita yang kitaa usahakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
Keenam, dari sisi pembangunan kesejahteraan umat, zakat merupakan salah satu instrument pemerataan pendapatan.Dengan zakat yang dikelola
dengan baik, dimungkinkan membangun pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan, economic with equity.
15
Akumulasi harta di tangan seseorang atau sekelompok orang kaya saja, secara tegas dilarang Allah SWT,
sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an surah al-Hasyr: 7
ﻰَﺑ ْ ﺮُﻘْﻟا يِﺬِﻟَو ِلﻮُﺳﱠﺮﻠِﻟَو ِﮫﱠﻠِﻠَﻓ ىَﺮُﻘْﻟا ِﻞْھَأ ْ ﻦِﻣ ِﮫِﻟﻮُﺳَر ﻰَﻠَﻋ ُ ﱠ ﷲ َءﺎَﻓَأ ﺎَﻣ ْﻢُﻜْﻨِﻣ ِءﺎَﯿِﻨْﻏﻷا َ ﻦْﯿَﺑ ًﺔَﻟوُد َ نﻮُﻜَﯾ ﻻ ْ ﻲَﻛ ِﻞﯿِﺒﱠﺴﻟا ِﻦْﺑاَو ِﻦﯿِﻛﺎَﺴَﻤْﻟاَو ﻰَﻣﺎَﺘَﯿْﻟاَو
ُه و ُﺬ ُﺨ َﻓ ُل ﻮ ُﺳ ﱠﺮ ﻟ ا ُﻢ ُﻛ ﺎ َﺗ آ ﺎ َﻣ َ و ُﺪﯾِﺪَﺷ َ ﱠ ﷲ ﱠ نِإ َ ﱠ ﷲ اﻮُﻘﱠﺗاَو اﻮُﮭَﺘْﻧﺎَﻓ ُﮫْﻨَﻋ ْﻢُﻛﺎَﮭَﻧ ﺎَﻣَو
ِب ﺎ َﻘ ِ ﻌ ْﻟ ا :ﺮ ﺸ ﺤ ﻟ ا
٧
“ Harta rampasan fai’ yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang
berasal dari penduduk beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan untuk orang-orang yang
dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka
terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah.Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya. al-
Hasyr: 7
Ketujuh, dorongan ajaran Islam yang begitu kuat kepada orang-orang yang beriman untuk berzakat, berinfak, dan bersedekah menunjukkan bahwa ajaran
Islam mendorong umatnya untuk mampu bekerja dan berusaha sehingga
15
Al-Qurthubi, al-Jaami’li Ahkam Al-Qur’an, Beirut: Daar el-Kutub al-‘Ilmiyah, 1993, h. 156.
memiliki harta kekayaan yang di samping dapat memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya, juga berlomba-lomba untuk menjadi muzakki.
3. Tujuan zakat
Tujuan utama zakat adalah untuk mengentaskan kemiskinan mustahik orang-orang yang berhak menerima zakat dari kemiskinan, bahkan merubah
mereka dari mustahik menjadi muzakki orang-orang yang membayar zakat.
16
Tujuan zakat menurut Muhammad Daud Ali yaitu sebagai berikut:
17
a Mengangkat derajat fakir miskin dan membantu keluar dari kesulitan hidup.
b Membantu pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh para gharimin, ibnu sabil dan mustahik lain.
c Membina tali persaudaraan sesama umat Islam, dan umat manusia. d Menghilangkan sifat kikir dan rakus pemilik harta.
e Membersihkan sifat iri dengki kecemburuan sosial di hati orang-orang yang miskin.
f Menjembatani jurang pemisah antara yang kaya dengan yang miskin. g Mengembangkan rasa tanggung jawab sosial, terutama pada mereka yang
mempunyai harta.
16
Fakhruddin, Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia,Malang: UIN Malang Press, 2008, h.215.
17
Muhammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam: Zakat dan Wakaf,Jakarta: UI Press, 1998, h. 40.