Asnaf Ibnu Sabil Program Pemberdayaan Ekonomi BAZNAS Kabupaten Tangerang

61

BAB IV PERAN PENGELOLA ZAKAT DALAM PENYALURAN DANA ZAKAT

PRODUKTIF DI BAZNAS KABUPATEN TANGERANG

A. Kewenangan yang dimiliki oleh BAZNAS Kabupaten Tangerang dalam mengelola Zakat Produktif

Dalam pasal 22 KMA No. 581 dijelaskan bahwa sebelum pengukuhan dilaksanakan, Lembaga Amil Zakat terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan berupa: berbadan hukum, memiliki daftar mustahik-muzakki orang yang berhak menerima zakat dan orang yang wajib membayar zakat, program kerja, pembukuan, serta melampirkan surat pernyataan bersedia untuk diaudit. Semua persyaratan itu harus melalui proses penelitian pasal 23 KMA No. 581 dan apabila terbukti syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi maka pengukuhan tersebut dapat dibatalkan oleh pemerintah pasal 24 KMA No. 581. Dengan memperhatikan semua regulasi peraturan perundangan tersebut dapat dibayangkan bahwa sebuah pengukuhan LAZ ternyata diatur secara sistematis dan accountable.Artinya akreditasi organisasi pengelola zakat setelah diberlakukannya UU No. 38 Tahun 1999 telah mempunyai standar yang sama dengan organisasi lain, yang diatur oleh sebuah peraturan perundangan. 1 1 Drs. H. M. Djamal Doa, Manfaat Zakat Dikelola Negara, Jakarta: Nuansa Madani, 2002, h. 81 Peraturan BAZNAS Kabupaten Tangerang mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya yaitu pada tanggal 13 Oktober 2014. Namun kenyataannya ketika penulis meminta izin untuk penelitian Februari 2016, dikatakan bahwa di BAZNAS Kabupaten Tangerang untuk laporan tahun 2015 sedang dalam proses pembuatan, dan hingga saat ini Mei 2016 belum ada bentuk laporan keuangan 2015.

1. Pengertian Zakat Produktif

Zakat produktif menurut BAZNAS Kabupaten Tangerang adalah zakat yang telah diprogramkan untuk kepentingan kaum dhuafa, yaitu menyisihkan sebagian zakat yang diperoleh dari pungutan dana infaq dan sedekah dari masyarakat untuk kegiatan ekonomi terutama untuk kegiatan usaha para kaum dhuafa, 2 yang mana program zakat produktif ini sudah berjalan sekitar 6 tahun. Dana zakat produktif yang ada di BAZNAS Kabupaten Tangerang diambil dari hasil infaq dan sedekah dari masyarakat, kemudian dikelola dan dikembangkan menjadi dana bergulir zakat produktif, yang tujuannya membantu dalam bentuk modal kepada para mustahik, supaya mustahik dapat meningkatkan kehidupan ekonominya, dan merubah status mustahik menjadi muzakki. 3

2. Mekanisme Penyaluran zakat produktif

2 Wawancara dengan Bu khaeroyaroh, Tim Ekonomi Zakat Dana Bergulir, 17 Mei 2016 3 Wawancara dengan Bu Khaeroyaroh, Tim Ekonomi Zakat Dana Bergulir, 17 Mei 2016