Ciri-Ciri Fisiologis Kelapa Sawit

6 III. TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Tanaman Kelapa Sawit

Kelapa sawit Elaeis guineensis merupakan tumbuhan hutan hijau tropis yang banyak ditemukan di daerah Afrika Barat terutama di Kamerun, Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Sirea Lione, Togo, Angola, dan kongo Poko 2002. Kelapa sawit termasuk dalam kingdom Plantae, divisi Magnoliophyta, kelas Liliopsida, ordo Arecales, famili Arecaceae dan genus Elaeis. Tanaman Kelapa sawit ditemukan oleh Nicholas Jacquin pada tahun 1763 sehingga tanaman kelapa sawit diberi nama Elaeis guineensis Jacq . Tanaman kelapa sawit dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Bentuk pohon kelapa sawit Anonim 2003 Pada mulanya kelapa sawit diperkenalkan di Asia Tenggara sebagai tanaman hias. Ditanam pertama kali pada tahun 1884 di Kebun Raya Bogor, Indonesia Gunstone 2002. Kelapa sawit terdiri atas tiga varietas, yaitu : 1 Varietas Dura, tebal tempurung 2-8 mm, 2 Varietas Tenera, tebal tempurung 0.5-4 mm, 3 Varietas Pisifera, bagian tempurung tipis Fauzi et al. 2006.

3.1.1 Ciri-Ciri Fisiologis Kelapa Sawit

A. Daun Daunnya merupakan daun majemuk. Daun berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya sangat mirip dengan tanaman salak, hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam Pusat Data dan Informasi Departemen Perindustrian 2007. B. Batang Batang tanaman diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun pelepah yang mengering akan terlepas sehingga menjadi mirip dengan tanaman kelapa Pusat Data dan Informasi Departemen Perindustrian 2007. C. Akar Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi Pusat Data dan Informasi Departemen Perindustrian 2007 . 7 D. Bunga Bunga jantan dan betina terpisah dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan sendiri. Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina terlihat lebih besar dan mekar Pusat Data dan Informasi Departemen Perindustrian 2007. E. Buah Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dalam tiap pelepah Pusat Data dan Informasi Departemen Perindustrian 2007. Buah sawit umumnya memiliki panjang 2 hingga 5 cm dan berat 3 hingga 30 gram, berwarna ungu hitam pada saat muda, kemudian menjadi berwarna kuning merah pada saat tua dan matang Muchtadi 1992. Daging buah berwarna putih kuning ketika masih muda dan berwarna jingga setelah matang Ketaren 2005. Gambar buah kelapa sawit dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Bentuk buah kelapa sawit Anonim 2003 Bagian-bagian buah kelapa sawit terdiri dari : 1. Perikarp, terdiri dari : a. Epikarpium, yaitu kulit buah yang keras dan licin b. Mesokarpium, yaitu bagian buah yang berserabut dan mengandung minyak dengan rendemen paling tinggi, menghasilkan CPO kasar Crude Palm Oil CPO. 2. Biji, terdiri dari : a. Endokarpium kulit biji = tempurung, berwarna hitam dan keras b. endosperm kernel = daging biji berwarna putih yang menghasilkan minyak inti sawit Palm Kernel Oil PKO

3.1.2 Perkembangbiakan Kelapa Sawit