TAHAP - TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK  DINAMIKA KELOMPOK

bakat, pengetahuan, atau kekuasaan untuk menyelesaikan pekerjaan.

E. TAHAP - TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK 

Mutual acceptance  Communication and Decision making  Motivation and productivity  Control and organization Indikator yang dijadikan pedoman untuk mengukur tingkat perkembangan kelompok adalah sebagai berikut: 1. Adaptasi Proses adaptasi berjalan dengan baik bila: a Setiap individu terbuka untuk memberi dan menerima informasi yang baru b Setiap kelompok selalu terbuka untuk menerima peran baru sesuai dengan dinamika kelompok tersebut. c Setiap anggota memiliki kelenturan untuk menerima ide, pandangan , norma dan kepercayaan anggota lain tanpa merasa integritasnya terganggu. 2. Pencapaian tujuan Dalam hal ini setiap anggota mampu untuk : a menunda kepuasan dan melepaskan ikatan dalam rangka mencapai tujuan bersama b membina dan memperluas pola c terlibat secara emosional untuk mengungkapkan pengalaman, pengetahuan dan kemampuannya. Selain hal diatas, perkembangan kelompok dapat ditunjang oleh bagaimana komunikasi yang terjadi dalam kelompok. Dengan Perilaku Organisasi 41 demikian perkembangan kelompok dapat dibagi menjadi tiga tahap, antara lain [8] : 1. Tahap pra afiliasi Merupakan tahap permulaan, diawali dengan adanya perkenalan semua individu akan saling mengenal satu sama lain. [1] Kemudian hubungan berkembang menjadi kelompok yang sangat akrab dengan saling mengenal sifat dan nilai masing- masing anggota . [1] 2. Tahap fungsional Ditandai dengan adanya perasaan senang antara satu dengan yang lain, tercipta homogenitas , kecocokan, dan kekompakan dalam kelompok. [1] Pada akhirnya akan terjadi pembagian dalam menjalankan fungsi kelompok. [1] 3. Tahap disolusi Tahap ini terjadi apabila keanggotaan kelompok sudah mempunyai rasa tidak membutuhkan lagi dalam kelompok. [1] Tidak ada kekompakan maupun keharmonisan yang akhirnya diikuti dengan pembubaran kelompok.

F. DINAMIKA KELOMPOK

Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami. Dinamika kelompok berasal dari kata dinamika dan kelompok . Dinamika berati interaksi atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang lain, sedangkan Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. Perilaku Organisasi 42 Dinamika kelompok dengan pendekatan sosiologis dapat diamati dari unsur-unsur pokok sistem sosial sebagai alat analisis dinamika kelompok yaitu :  Tujuan : segala sesuatu yang ingin dicapai oleh kelompok  Keyakinan : aspek pengetahuankognitif yang dianggap benar  Norma : perilaku standar yang dapat diterima  Sanksi : sistem penghargaan dan hukuman terhadap perilaku anggota kelompok  Peranan kedudukan : hirarki hak dan kewajiban  Kewenangan ambil keputusan dan mengontrol orang lain  Jenjang sosial  Fasilitas yang menyangkut alat untuk mencapai tujuan kelompok PENUTUP Perilaku Organisasi 43 Manusia sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan satu sama lainnya. Maka dari itu, adanya interaksi dan saling berhubungan satu sama lainnya membuat manusia membuat suatu pegelompokan. Adanya kebutuhan yang sama untuk memenuhi kehidupan, membuat manusia terlibat dalam aktivitas kelompok. Kelompok – kelompok tersebut menjadi sebuah organisasi yang di dalamnya terdapat orang – orang yang saling membutuhkan. Adanya kesamaan pekerjaan, kedekatan tempat kerja, pendidikan, seringnya bertemu, hobi, dan kesenangan bersama membuat kedekatan satu sama lainnya. Mulailah mereka berkelompok dan menjadi sebuah organisasi. Karena adanya tujuan yang ingin dicapai secara bersama, maka mereka berorganisasi sesuai yang mereka butuhkan satu sama lainnya. Daya tarik manusia membuat suatu kelompok, berdasarkan individunya itu sendiri. Faktor – faktor yang mendukung manusia membuat kelompok yaitu; faktor keamanan, faktor harga diri, faktor kekuasaan, faktor kesenangan, faktor status, faktor pekerjaaan dan faktor lainnya. Kelompok di kembangkan mulai dari adanya komitmen antar individu, pelaksanaan, komunikasi antar sesama, motivasi antar pimpinan dan bawahan, memproduksi dan mengontrolmengawasi. Dinamika kelompok berasal dari kata dinamika dan kelompok . Dinamika berati interaksi atau interdependensi antara kelompok satu dengan yang lain, sedangkan Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. Jadi di dalam suatu organisasi dibutuhkan adanya interaksi antar individu, agar tujuan bersama yang ingin di capai bisa tercapai dengan baik. Perilaku Organisasi 44 SUMBER REFERENSI : http:id.wikipedia.orgwindex.php? title=Dinamika_kelompokaction=edit http:jarkasihishaq.blogspot.com200905ORGANISASI20DAN 20KEPEMIMPINAN http:archielprananta.blogspot.com201001jenis-jenis-kelompok- sosial.html Perilaku Organisasi 45

BAB VII Iklim organisasi

PENDAHULUAN Dalam setiap organisasi akan memiliki iklim organisasi yang berbeda – beda. Keanekaragaman pekerjaan yang ada di dalam suatu organisasi atau sifat individu yang ada akan menggambarkan perbedaan tersebut. Iklim organisasi yang terbuka akan mengungkapkan kepentingan dan ketidakpuasan seseorang. Iklim organisasi penting diciptakan karena untuk mengatasi hubungan keorganisasian. Dalam perilaku organisasi akan dibahas mengenai seberapa pentingnya iklim organisasi dan pengaruh terhadap kinerja para pelaku organisasi.

A. KONSEP IKLIM ORGANISASI

Definisi Iklim Organisasi Menurut Davis dan Hewstrom 1995, “Iklim organisasi adalah lingkungan dimana para karyawan suatu organisasi melakukan pekerjaan mereka. Iklim mengitari dan mempengaruhi segala hal yang bekerja dalam organisasi sehingga iklim dikatakan sebagai suatu konsep yang dinamis.” Menurut Gibson, Ivancevich dan Donelly 1992, “Iklim organisasi adalah serangkaian keadaan lingkungan yang dirasakan secara langsung dan tidak langsung oleh karyawan.” Hal ini menggambarkan bahwa iklim organisasi sebagai beberapa keadaan atau kondisi dalam satu rangkaian yang secara langsung atau tidak langsung, sadar atau tidak sadar, dapat mempengaruhi karyawan. Perilaku Organisasi 46