kehidupan kerja bisa terwujud apabila para pelaku organisasi mampu memahami karakteristik tiap individu – individunya dan
dapat meningkatkan proses pekerjaannya untuk lebih baik. Dengan adanya moral, maka tiap individu mempunyai kualitas kinerja yang
baik. Karyawan yang bermoral tinggi pasti akan berpengaruh terhadap organisasinya, dan akan mempunyai perilaku yang baik.
A. KONSEP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA
Kualitas kehidupan kerja adalah kinerja yang ditunjukan oleh ukuran tentang bagaimana warga organisasi merasakan hal – hal
seperti; pekerjaanya, kemanfaatannya, kondisi kerjanya, kesan anak buah terhadapap pimpinannya, peluang untuk maju,
pengembangan, kepastian, dan imbal jasanya. Menurut Dr. Bennet Silalahi mengistilahkan kinerja dengan istilah “unjuk kerja” yang
dapat diartikan sebagai “nilai perilaku seorang karyawan terhadap perananfunction, kegiatan activities dan tugas yang dituntut
oleh persyaratan jabatan atau bisa diartikan perbandingan luaran dengan perilaku kerja dalam kegiatan kerjanya. Sedangkan
menurut Scott A Snell dan Kenneth N Wexley mendefinisikan kinerja sebagai “ kulminasi tiga elemen antara keterampilan skill,
upaya dan sifat keadaan eksternal”. Secara umum Maier mengartikan kinerja sebagai kesuksesan seseorang didalam
melaksanakan suatu pekerjaaan.
B. JOB ENRICHMENT DAN JOB ENLARGEMENT
Job Enlargement adalah memperluas isi pekerjaan secara horisontal, mengurangi spesialisasi. Motivasi melalui job
enlargement adalah memberikan tugas dan tanggung jawab lebih besar pada karyawan. Namun ini dalam bentuk
Perilaku Organisasi 90
kuantitas. Misalnya, seorang tenaga telemarketing, diminta untuk melakukan panggilan lebih banyak lagi.
Job Enrichment hampir sama dengan job enlargement.
Hanya bedanya, jika job enlargement menambah dalam kuantitas, maka job enrichment menambah pekerjaan
dalam hal kualitas, atau kompleksitasnya. Misalnya, seorang teknisi yang biasanya menangani mesin, kemudian
ditugaskan untuk menangani mesin baru yang lebih
kompleks.
Dengan demikian, “Job Enrichment” dan “Job Enlargement” merupakan teknik untuk mengembalikan energi karyawan
yang surut oleh kebosanan sehingga dengan adanya “Job Enrichment” dan “Job Enlargement” ini diharapkan
karyawan bisa bekerja lebih optimal dan akan mencapai kualitas kehidupan kerja yang baik.
C. KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN KINERJA