haviorrurl=translate.google.co.idusg=ALkJrhidDh9NZu2JSaP- 85f5mVfE9cu71Q
BAB III Organisasi sebagai sistem sosial
PENDAHULUAN
Organisasi di sebut sebagai sistem sosial karena di dalamnya terdapat sekelompok orang yang mempunyai hubungan
keterkaitan antara satu dengan lainnya sehingga bersosialisasi dengan para pelaku organisasi. Dalam perilaku organisasi, individu
– individu harus mampu menyesuaikan dirinya dengan bersosialisasi dengan yang lain. Ini akan membuat tugas yang
telah diberikan akan terasa mudah karena tugas tersebut bisa dilakukan secara bersama – sama. Karena setiap orang mempunyai
kebutuhan, maka sebaiknya dalam berperilaku organisasi seseorang mampu bereksistensi dengan orang lain agar mampu
melaksanakan tujuan yang ingin dicapai.
A. ORGANISASI DIPANDANG SEBAGAI PERWUJUDAN TINGKAH LAKU ORANG – ORANG YANG
MENGAKOMODASIKAN INTERAKSI BERSTRUKTUR.
Perilaku Organisasi 12
Seperti telah dibahas sebelumnya, bahwa pengertian organisasi adalah suatu kelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama.
Tujuan merupakan hasil yang berupa barang, jasa, uang, pengetahuan dan lain – lain. Sedangkan pengertian dari sosial
adalah manusia yang berkaitan dengan masyarakat dan para anggotanyadikutip dari W3dictionary. Dengan demikian system
sosial merupakan orang-orang dalam masyarakat dianggap sebagai sistem yang disusun oleh karakteristik dari suatu pola
hubungan dimana sistem tersebut bekerja untuk mewujudkan keinginannya. Beberapa hal yang menggambarkan organisasi
sebagai system sosial antara lain dengan adanya organisasi social dan organisasi social.
Perilaku organisasi adalah telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang bertindak di dalam organisasi. Dengan
demikian dalam kaitannya dengan organisasi sebagai sistem sosial maka kajian perilaku organisasi mencakup berbagai aspek seperti :
publik, bisnis, sosial dll. Sebagai contoh PSSI Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia sebagai organisasi yang bergerak dibidang
olahraga sepakbola tidak hanya terpaku pada satu aspek kajian yaitu sepakbola. Bidang – bidang lain juga harus dikaji untuk
memajukan organisasi dan mencapai tujuannya memajukan sepakbola Indonesia. Aspek yang dikaji antara lain aspek bisnis,
publik dll. Mungkin anda bertanya,”Apa kaitan sepakbola dengan bisnis?”. Pada Zaman sekarang ini olahraga khususnya sepakbola
memiliki kaitan dengan aspek bisnis contohnya hak siar televise, iklan sponsor yang dapat menghasilkan income. Kemudian apa
hubungannya dengan social? Dalam aspek bisnis, masyarakat merupakan pasar. Sedangkan dalam bidang olahraga masyarakat
adalah factor pendukung dimana masyarakat itu sendiri adalah bagian dari social.
Perilaku Organisasi 13
Berdasarkan contoh di atas, kita tahu bahwa hampir semua pekerjaan dilakukan dalam lingkup sosial. Begitupula dengan
organisasi, organisasi akan berjalan dengan baik jika diatur dengan sistem yang baik sehingga cakupan sosial didalamnya dapat
bekerja sesuai pakem yang telah diatur dalam suatu sistem. Cakupan sosial yang dimaksud adalah pekerjaan, komunikasi serta
koordinasi yang dilakukan dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama.
Faktor faktor Organisasi antara lainmenurut John Willey - Manusia
- Teknologi yang digunakan - Tugas kerja
- Budaya organisasi Manusia merupakan salah satu faktor penting dalam organisasi.
Manusia merupakan makhluk sosial. Dalam organisasi manusia bekerja tidak sendiri, maka manusia melakukan tindakan
komunikasi dan koordinasi untuk bekerja. Dengan demikian kegiatan sosial tidak dapat dipisahkan dari organisasi. Karena
manusia membutuhkan satu sama lainnya untuk melengkapi kelangsungan hidupnya. Dan dapat dikatakan juga bahwa Sistem
sosial itu juga merupakan organisasi dan sebaliknya. Organisasi
sebagai sistem yang menciptakan dan menjaga lingkungan didalamnya memuat interaksi manusia yang kompleks baik antar
individu maupun dalam kelompok. Misalnya, organisasi sekolah harus dipandang sebagai hubungan antara perilaku manusia dan
konteksnya. Dengan demikian, perilaku organisasi difokuskan pada sekolah sebagai suatu sistem.
Perilaku Organisasi 14
B. MODEL GETZELS TENTANG GAMBARAN ORGANISASI SEBAGAI PROSES INTERAKSI SOSIAL